Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura

Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura

Amongguru.com. Berbicara tentang  cara menciptakan sekolah sukses di negara maju Singapura, maka tidak lepas dari strategi pemerintah dalam menciptakan mutu suatu sekolah di negara tersebut.

Singapura merupakan negara dengan luas wilayah yang sempit dan sumber daya alam yang tidak begitu melimpah.

Tetapi Singapura mampu menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat didunia, negara dengan kualitas hidup terbaik di Asia.

Singapura juga menjadi negara dengan indeks pendidikan pada level tinggi di Asia dan mampu menciptakan banyak sekolah sukses.

Apa yang menyebabkan Singapura dengan sumber daya alam yang tidak melimpah tapi mampu menciptakan sekolah sukses?

Tulisan tentang  Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura ini dapat menjadi renungan bagi kita semua tentang bagaimana upaya menciptakan sekolah sukses, khususnya di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, kriteria sekolah sukses atau sekolah bermutu merujuk pada Undang-undang Nomor 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Disebutkan bahwa sekolah bermutu adalah sekolah yang memenuhi pencapaian delapan standar pendidikan, yaitu: (1) Standar Isi; (2) Standar Proses; (3) Standar Kompetensi Lulusan; (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (5) Standar Sarana dan Prasarana; (6) Standar Pengelolaan; (7) Standar Pembiayaan; dan (8) Standar Penilaian.

Di dalam kenyataannya, menciptakan sekolah sukses tidak semudah yang dibayangkan. Tingkat pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih tergolong sedang.

Belum lagi permasalahan pendidikan yang seakan tidak berujung, menambah sulitnya membentuk sekolah sukses di Indonesia.

Sekolah Sukses Di Singapura

Adalah Lee Kuan Yew, sosok yang berperan penting terhadap kemajuan pembangunan di Singapura, termasuk di bidang pendidikan.

Lee Kuan Yew dikenal sebagai seorang pemimpin otoriter yang berhasil mempertahankan kekuasaan tujuh periode berturut-turut.

Strategi pembangunan yang diterapkan Lee Kuan Yew adalah bina bangsa (nation building) dengan orientasi pembangunan pada pertumbuhan ekonomi.

Mengapa Lee Kuan Yew memilih strategi ini? Jawabnya karena Singapura adalah negara kecil yang multietnik dan akan rawan konflik jika tidak disatukan.

Dengan konsep bina bangsa, Lee Kuan Yew berhasil menanamkan semangat nasionalisme yang tinggi kepada rakyatnya.

Lee Kuan Yew meyakini bahwa apabila rasa nasionalisme benar-benar tertanam secara kuat dalam tiap individu, maka tidak akan ada konflik-konflik karena perbedaan etnis, agama, maupun bahasa. Rakyat juga akan tetap bersatu, sehingga akan muncul kestabilan dalam mendukung pemerintah.

Orientasi pembangunan negara Singapura adalah pada pertumbuhan ekonomi. Melalui orientasi pembangunan ini, maka pemerintah Singapura menerapkan kebijakan publik yang rasional dan selalu memikirkan efisiensi dan efektifitasnya.

Strategi ini ternyata berhasil mewujudkan ketertiban negara Singapura, mampu melaksanakan pasar ekonomi terbuka, dan menciptakan pemerintahan yang bebas dari korupsi.

Meskipun model kepemimpinan yang diterapkan adalah kepemimpinan orotiter, tetapi rakyat Singapura sendiri tidak pernah melakukan perlawanan.

Hal ini karena apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Singapura semata-mata untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat Singapura itu sendiri.

Jadi sebenarnya pembentukan karakter yang didengung-dengungkan di negara kita, sangat perlu melibatkan strategi dan peran pemerintah.

Membentuk karakter peserta didik tidak hanya menjadi tugas guru maupun orangtua, jika kita ingin bercermin dari Singapura.

Rumus Keberhasilan Pendidikan Singapura

Pendidikan menjadi salah satu fokus pembangunan di Singapura. Pemerintah Singapura menyakini bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan masa depan sebuah negara.

Rumus keberhasilan pendidikan di Singapura adalah : guru bermutu + kepala sekolah bermutu = pendidikan bermutu.

Sistem pendidikan yang diterapkan di Singapura berorientasi pada minat dan bakat. Bahasa pengantar pendidikan di Singapuran menggunakan multibahasa, yaitu bahasa Inggris, bahasa Melayu, bahasa Mandarin, dan bahasa Tamil.

Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura
Gedung sekolah di Singapura

Kurikulum pendidikan di Singapura sangat berorientasi pada semangat wirausaha yang mementingkan adanya inovasi, kreasi, dan kemampuan berkompetisi. Penerapan silabus dan kurikulum yang ada rutin dievaluasi oleh Departemen Pendidikan.

Pemerintah selalu menyisipkan hal-hal baru dalam setiap pengembangan silbus dan kurikulumnya, sehingga pendidikan dan pengetahuan siswa selalu terbaru. Departemen Pendidikan Singapura lebih memprioritaskan pada pengembangan pendidikan.

Kalau mau jujur dibandingkan dengan negara kita, pemerintah kita selalu berusaha mengujicobakan kurikulum baru, tetapi tidak melakukan evaluasi yang jelas. Guru kadang dibuat kebingungan karena setiap ganti menteri, akan ada pergantian kurikulum.

Guru juga menjadi komponen yang dikorbankan (disalahkan), ketika sebuah kurikulum gagal dilaksanakan, Di sisi lain, pemerintah sendiri kurang memperhatikan kesejahteraan guru.

Di Singapura, peserta didik selalu dipantau dan diarahkan untuk mendapatkan pendidikan yang cocok untuknya.

Kegiatan Pendidikan di Singapura

Kegiatan di sekolah-sekolah dan universitas tidak hanya sebatas acara pembelajaran rutin di ruang-ruang kelas, tetapi juga yang sifatnya terbuka.

Hampir setiap bulan ditampilkan pembicara tamu berkaliber internasional untuk menyampaikan topik-topik baru tentang perkembangan dunia.

Singapura juga menjadi negara yang sukses menerapkan full day school. Jam sekolah di Singapura cukup panjang. Jam sekolah SD di Singapura mulai pukul 07.30-13.00 siang.

Untuk anak SMP dan SMA, bersekolah pukul 07.30-16.00. Bisa saja mereka pulang pukul 18.00, jika ikut ekstrakurikuler.

Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura
Peserta didik multietnik dari Singapura

Pemerintah Singapura banyak memberikan pelatihan kerja profesional untuk peserta didik yang telah lulus dan memasuki dunia kerja, agar mereka mampu mengembangkan keterampilannya lebih maksimal.

Biaya sekolah di Singapura pada dasarnya cukup murah, hanya saja ada sedikit tambahan biaya untuk sarana penunjangnya, misalnya untuk membeli buku dan transportasi.

Tersedia berbagai sarana transportasi bersekolah, baik kereta maupun bus kota yang memiliki akses ke semua sekolah.

Ruang kelas, perpustakaan, dan tempat santai pun disediakan. Ruang kelas ditata secara bersih dan membuat peserta didik dapat melihat guru dan sebaliknya guru dapat memantau semua anak didiknya.

Akses internet ke ruang-ruang kelas tersedia gratis. Kelas sudah dilengkapi dengan peralatan yang memudahkan guru melakukan presentasi melalui layar yang sudah melekat di setiap ruang sekolah.

Bahan pelajaran juga sudah dipajang di situs internet yang membuat peserta didik dapat mengaksesnya secara on line.

Tenaga Pengajar Sekolah di Singapura

Kualitas tenaga pengajar tetap menjadi perhatian pemerintah. Pemerintah Singapura memberikan gaji yang memadai bagi guru dan dosen, sehingga minat warganya untuk menjadi tenaga pengajar sangat besar.

Bahkan yang berminat untuk menjadi guru di Singapura tidak hanya berasal dari dalam negeri sendiri, tetapi juga dari luar negeri.

Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura
Suasana pembelajaran yang kondusif di kelas

Di Singapura sendiri, untuk menjadi seorang kepala sekolah, maka seseorang harus menjalani training minimal 16 bulan pelatihan.

Terdapat sebuah lembaga yang bernama Leadership School yang bertanggung jawab terhadap training kepala sekolah tersebut.

Kepala sekolah di Singapura memprioritaskan agar guru-guru dapat melakukan penyelenggaraan pendidikan untuk mengembangkan kreativitas anak didik, khususnya di bidang tekonologi informasi.

Pendidikan moral juga diutamakan untuk membentuk masyarakat Singapura yang berbudaya tinggi dalam hal etika, disiplin, dan perilaku sosial sehari-hari.

Melalui visi pendidikan “First World Economy, World Class Home”, kepala sekolah menekankan sistem pendidikan berkualitas tinggi.

Peserta didik dituntut untuk mempelajari cara menciptakan ilmu-ilmu yang baru, tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan saja.

Baca juga : Guru Profesional Tidak Cukup Hanya Berbekal Pintar

Demikian gambaran mengenai Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura.

Sekolah sukses hanya dapat terbentuk oleh peran dan kerjasama harmonis dari ketiga komponen pendidikan, yaitu pemerintah, guru, dan orangtua melalui strategi pendidikan yang tepat.

0 Response to "Cara Menciptakan Sekolah Sukses di Negara Maju Singapura"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel