Pedoman Penyusunan Rpp Paud Kurikulum 2013
Friday, May 10, 2019
Add Comment
Download Buku Pedoman Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Pedoman Impelementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan rancangan bagi guru untuk melakukan acara bermain yang memfasilitasi anak dalam proses belajar. Rencana pelaksanaan pembelajaran dibentuk sebelum acara pembelajaran dilaksanakan. Rencana pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik (usia, sosial budaya, dan kebutuhan individual) anak.
Pembelajaran yang baik dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan. Kegiatan pembelajaran dirancang mengikuti prinsip- prinsip pembelajaran, keluasan muatan/materi, pengalaman belajar, kawasan dan waktu belajar, alat/sumber belajar, model pembelajaran dan cara penilaian.
Kualitas pembelajaran sanggup diukur dan ditentukan oleh sejauh mana acara pembelajaran sanggup mengubah sikap anak ke arah yang sesuai dengan tujuan kompetensi yang telah ditetapkan. Oleh alasannya ialah itu, Guru PAUD diperlukan bisa merancang, mengembangkan, dan melakukan acara pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan perkembangan anak.
Berikut ialah tautan Download Buku Pedoman Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Pedoman Impelementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):
Berikut ialah kutipan dari Buku Pedoman Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Pedoman Impelementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tersebut:
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 perihal Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum ialah seperangkat planning dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan materi pelajaran serta cara yang dipakai sebagai pedoman penyelenggaraan acara pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi pertama ialah planning dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan materi pelajaran, sedangkan yang kedua ialah cara yang dipakai untuk acara pembelajaran.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meliputi pengembangan pada aspek struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan evaluasi yang bersifat autentik. Kurikulum 2013 mengusung pengembangan pembelajaran konstruktivisme yang lebih bersifat fleksibel dalam pelaksanaan sehingga memberi ruang pada anak untuk membuatkan potensi dan bakatnya. Model pendekatan kurikulum tersebut berlaku dan ditetapkan di seluruh tingkat serta jenjang pendidikan semenjak Pendidikan Anak Usia Dini hingga Pendidikan Menengah. Keajegan model pendekatan di semua jenjang ditujukan untuk membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan penerima didik yang lebih konsisten semenjak awal sehingga diperlukan penerima didik bisa bermetamorfosis sumber daya insan yang mempunyai kompetensi sikap beragama, kreatif, inovatif, dan berdaya saing dalam lingkup yang lebih luas.
Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diperlukan menjadi fundamen bagi penyiapan penerima didik semoga lebih siap dalam memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan pendidikan tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga dalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini harus dipikul bersama antara pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua, serta masyarakat.
Untuk menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan jadwal PAUD, guna perlu diberikan pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang sanggup dijadikan sebagai rujukan para pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di satuan pendidikannya.
Pencapaian pendidikan yang lebih baik melalui penerapan Kurikulum 2013 PAUD merupakan suatu keniscayaan kalau dilaksanakan bantu-membantu oleh seluruh komponen.
Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan contoh pelaksanaan kurikulum PAUD 2013 sesuai dengan teori, filosofi, dan landasan pengembangan kurikulum tersebut yang disertai
dengan contoh-contoh penerapannya.
Pedoman disusun secara sederhana, menarik, ramah, dan aplikatif semoga sanggup dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan PAUD yang kondisi dan potensinya beragam, serta sanggup dijadikan rujukan sesuai dengan kajian-kajian yang melandasinya.
Pedoman implementasi Kurikulum 2013 PAUD ini merupakan contoh yang memungkinkan penyesuaian lebih lanjut degan kondisi, potensi, dan budaya setempat. Hal penting dalam Kurikulum 2013 PAUD ialah keterbukaan dalam mendapatkan perubahan, baik perubahan dalam cara berpikir, kebiasaan, sikap, maupun cara kerja. Perubahan tersebut akan berimbas pada perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan penerima didik. Buku ini sangat terbuka untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami mengundang para pembaca menawarkan saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada penyusun, penelaah, penyunting, dan semua pihak yang telah bekerja keras menuntaskan pedoman implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan sanggup menawarkan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan anak usia dini.
DAFTAR ISI
Kata Sambutan ...................................................................................................... iii Kata Pengantar ..................................................................................................... iv Daftar Isi ................................................................................................................ v
Mengapa Guru Perlu Merencanakan Pembelajaran? ......................................... 1
Apa yang Dimaksud Rencana Pelaksanaan Pembelajaran? ............................... 2
Apa Saja Jenis Perencanaan? ......................................................................... 3
Apa dan Bagaimana Penyusunan Program Semester? ........................................ 4
Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester ....................................... 4
Contoh Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran ..................... 6
Apa dan Bagaimana Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan
(RPPM)?................................................................................................................... 13
Identitas Program Layanan ............................................................................ 13
Kompetensi Dasar ............................................................................................ 14
Materi Pembelajaran ....................................................................................... 15
Apa dan Bagaimana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)? ....... 19
Penutup .................................................................................................................. 35
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 36
Apa dan Bagaimana Penyusunan Program Semester?
Perencanaan jadwal semester berisi daftar tema satu semester yang dikembangkan menjadi subtema atau sub-subtema, serta kompetensi yang ditetapkan untuk dicapai pada setiap tema, dan alokasi waktu setiap tema.
Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester
Penyusunan jadwal semester dilakukan dengan langkah berikut.
1. Membuat daftar tema satu semester. Pemilihan dan penentuan tema dilakukan guru sebelum awal semester acara pembelajaran dimulai dengan memperhatikan prinsip pengembangan tema.
2. Mengembangkan tema menjadi subtema dan atau sub-subtema.
Subtema dan sub-subtema yang dikembangkan merupakan topik-topik yang lebih khusus dan lebih dalam. Kekhususan dan kedalaman subtema dan sub-subtema memperhatikan usia anak, kesiapan guru, dan ketersediaan sumber mencar ilmu pendukung. Pengembangan tema sanggup dipelajari pada Pedoman Pengembangan Tema.
3. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema, subtema dan atau sub-subtema. Waktu pembahasan setiap tema/subtema/sub- subtema diadaptasi dengan minat anak, keluasan, kedalaman, dan sumber/media yang tersedia.
4. Menetapkan Kompetensi Dasar (KD) di setiap tema. Penentuan
KD memuat seluruh aspek perkembangan Nilai Agama dan Moral (NAM), fisik-motorik, kognitif, sosial-emosional (sosem), bahasa, dan seni.
5. KD sanggup ditulis lengkap atau sanggup dituliskan kodenya saja.
6. KD sanggup diulang-ulang di tiap tema/subtema/sub-subtema yang berbeda.
Rencana Penilaian
Rencana Penilaian memuat indikator perkembangan dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan.
1. Indikator perkembangan mengacu pada indikator yang tertuang pada lampiran Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 perihal Kurikulum
2013 PAUD dan sanggup diperkaya oleh satuan Satuan PAUD sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan kekhasan lembaga.
2. Indikator evaluasi diadaptasi dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran.
3. Indikator evaluasi sudah dikelompokkan ke dalam jadwal pengembangan untuk memudahkan dalam penyusunan laporan.
4. Format planning evaluasi tidak bersifat baku. Contoh planning penilaian
sanggup dipelajari pada contoh RPPH berikut ini.
Model Sentra Seni
Contoh 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) Taman Kanak-Kanak Kenanga
Semester / Bulan/Minggu ke: 1/Juli/2
Hari / Tanggal: Senin /14 Juli 2015
Kelompok / Usia: B/5 – 6 Tahun
Tema / Subtema: Diriku/Tubuhku
Materi dalam kegiatan:
1. Doa sebelum dan setelah belajar
2. Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, dan cara merawatnya,
3. Pengelompokan menurut warna (merah, biru, kuning)
4. (Catatan: materi pengelompokan menurut bentuk dan jumlah bilangan disampaikan pada hari berikutnya)
5. Lagu “ Aku Ciptaan Tuhan”
Materi yang masuk dalam pembiasaan
1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
3. Doa sebelum mencar ilmu dan mengenal hukum masuk ke dalam SOP
pembukaan
4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan setelah makan.
Demikian goresan pena perihal
0 Response to "Pedoman Penyusunan Rpp Paud Kurikulum 2013"
Post a Comment