Banjir Keluhan Guru Ketika Jalankan Kurikulum 2013 (K-13)
Wednesday, December 5, 2018
Add Comment
Terapkan Kurikulum 2013, Guru Banyak Merasa Kesulitan
Baca Juga
Akan tetapi, faktanya, terdapat beberapa sekolah yang justru menerapkan K-13 untuk kelas selain tingkat kelas yang telah diatur oleh Kemdikbud. Hal ini semakin menciptakan para guru yang belum diajarkan mengenai K-13 menjadi relatif bingung. Buku pembelajaran berbasis K-13 juga belum tersedia. Menurut beliau, guru tetap membutuhkan training K-13 supaya tidak gundah ketika mengajar.
Di tempat terpisah, Totok Suprayitno selaku Kepala Balitbang Kemdikbud RI tidak menampik fakta bahwa memang tidak semua kelas di sekolah yang gres menjalankan K-13 telah menerapkan penggunaan K-13 tersebut. Beliau kembali mengulang sesuai apa yang menjadi hukum dari Kemdikbud bahwa di sekolah gres itu, K-13 gres diajarkan di kelas 1, 4, 7, dan 10 saja. Kecuali bagi sekolah yang minimal telah menerapkan K-13 selama 3 tahun, seluruh tingkat kelas boleh menggunakan K-13 secara reguler. Hal ini sudah disosialisasikan dengan maksimal kepada tempat oleh Ditjen Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah) Kemdikbud RI.
Informasi yang berhasil dirangkum sebelumnya, sekolah yang telah menjalankan K-13 ialah berjumlah sekitar 17 ribu. Dan di tahun ini Kemdikbud sudah menambah cukup banyak sekolah pelaksana K-13. Jumlah total di semua jenjang, terdapat sekitar 38 ribuan unit sekolah yang gres menjalankan K-13 ini. Jadi, perhitungan total tahun ini ada 55 ribu sekolah, mulai SD hingga SMA/SMK yang telah mulai memberlakukan K-13.
0 Response to "Banjir Keluhan Guru Ketika Jalankan Kurikulum 2013 (K-13)"
Post a Comment