5 Jenis Alat Ukur Waktu, Fungsi, dan Tingkat Ketelitiannya
5 Jenis Alat Ukur Waktu, Fungsi, dan Tingkat Ketelitiannya
Amongguru.com. Waktu adalah salah satu dari tujuh besaran pokok dengan satuan dalam Sistem Internasional adalah sekon.
Waktu dapat diukur berdasarkan gerakan yang berulang-ulang, misalnya tetesan air atau ayunan bandul.
Alat ukur waktu merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur atau menghitung besaran waktu.
Alat ukur waktu yang paling banyak digunakan adalah jam dan arloji. Selain jam dan arloji, masih ada beberapa alat ukur waktu lainnya yang perlu Anda ketahui.
Berikut ini adalah 5 jenis alat ukur waktu, fungsi, dan tingkat ketelitiannya dilengkapi gambar.
1. Jam
Jam merupakan alat ukur waktu yang paling terkenal dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Lama dari sebuah jam adalah 1/24 hari. Pada setiap jenis jam, biasanya dilengkapi dengan jarum sekon, jarum menit, dan jarum jam.
Satu jam dapat dibagi menjadi unit waktu lebih kecil lagi, yaitu menit dan detik. Satu jam terdiri dari 60 menit dan 3600 detik. Tingkat ketelian dari jam adalah 1 sekon.
2. Arloji
Arloji atau jam tangan merupakan alat penunjuk waktu yang dipakai di pergelangan tangan manusia. Arloji sebenarnya juga merupakan salah satu jenis jam.
Jam tangan pertama kali diperkenalkan pada abad ke-16. Pada saat itu, semua jam tangan dan alat penunjuk waktu lainnya menggunakan mesin penggerak mekanik manual (hand winding). Arloji mempunyai tingkat ketelitian 1 sekon.
3. Stopwacth
Stopwatch merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang diperlukan dalam sebuah kegiatan.
Stopwatch biasanya digunakan untuk kegiatan yang memerlukan hitungan dari 0 untuk mempermudah dan mempercepat pendataan, misalnya mengukur kecepatan pelari dan perenang dalam sebuah lomba olahraga.
Stopwatch memiliki tingkat ketelitian 0,1 sekon. Sekarang telah berkembang stopwatch yang memiliki ketelitian lebih tinggi, yaitu milisecond bahkan microsecond.
4. Jam Matahari
Jam matahari atau sundial adalah alat yang mengunakan matahari untuk menentukan waktu. Sebelum ada alat ukur waktu yang modern seperti saat ini, orang-orang pada jaman dahulu memanfaatkan jam matahari sebagai penunjuk waktu.
Jam matahari akan memanfaatkan matahari untuk menghasilkan bayangan pada sebuah lempengan yang dipasang sejajar dengan sumbu bumi.
Ketika jam matahari terkena cahaya matahari, maka bayangan lempeng akan jatuh di bidang dial yang telah ditandai dengan jam-jam dalam satu hari.
Seiring dengan perubahan posisi matahari, waktu yang ditunjukkan oleh bayangan juga ikut berubah. Penetapan waktu didasarkan pada bayangan yang dihasilkan oleh jam matahari tersebut.
5. Jam Pasir
Jam pasir merupakan salah satu alat ukur waktu yang terdiri atas dua tabung gelas terhubung dengan sebuah tabung sempit.
Salah satu tabung diisi dengan pasir yang akan mengalir melalui tabung sempit tersebut menuju ke tabung dibawahnya dengan kecepatan yang teratur.
Ketika tabung bawah sudah terisi penuh dengan pasir, maka menandakan waktu telah berlalu dalam satuan jam pasir tersebut. Jam pasir adalah alat ukur waktu yang di gunakan di jaman dulu pada saat satuan detik belum ditetapkan sebagai satuan internasional.
Baca juga :
- Contoh Soal IPA Materi Pengukuran, Besaran, dan Satuan
- Pengukuran, Besaran Pokok, Besaran Turunan, dan Satuan
- Neraca Sebagai Alat Ukur Massa dan Tingkat Ketelitiannya
- Fungsi Mikrometer Skrup, Bagian-bagian, dan Cara Membacanya
- Jangka Sorong, Fungsi, Bagian-bagian, dan Cara Membacanya
Demikian ulasan mengenai 5 jenis alat ukur waktu, fungsi, dan tingkat ketelitiannya. Semoga bermanfaat.
0 Response to "5 Jenis Alat Ukur Waktu, Fungsi, dan Tingkat Ketelitiannya"
Post a Comment