Cara Menghitung Massa Jenis Benda Berbentuk Beraturan dan Tidak Beraturan
Cara Menghitung Massa Jenis Benda Berbentuk Beraturan dan Tidak Beraturan
Amongguru.com. Massa jenis (densitas) adalah kerapatan massa suatu benda yang dinyatakan dalam berat benda tiap satuan volume benda tersebut.
Besaran massa jenis dapat membantu menjelaskan mengapa benda yang berukuran sama dapat memiliki berat yang berbeda.
Benda yang lebih besar belum tentu lebih berat daripada benda yang lebih kecil, misalnya sebutir kelereng lebih berat daripada sepotong gabus.
Satuan Massa Jenis
Di dalam satuan sistem internasional (SI), satuan standar untuk massa jenis adalah kg/m3 (kilogram per meter kubik).
Pada dasarnya, setiap satuan massa/satuan volume dapat digunakan untuk menyatakan massa jenis.
Beberapa satuan massa jenis yang banyak digunakan antara lain sebagai berikut.
- kilogram per meter kubik (kg/m3)
- kilogram per liter (kg/L)
- gram per milliliter (g/mL)
- milligram per deciliter (mg/dL)
- metric ton per meter kubik (t/m3)
- gram per cubic centimeter (g/cc)
Rumus Menghitung Massa Jenis
Massa jenis diturunkan dari besaran pokok massa (kg) dan dari besaran pokok panjang (m). Untuk menentukan besarnya massa jenis suatu benda, dilakukan dengan cara membagi massa zat dengan volume zat.
Keterangan :
- ρ = massa jenis benda (kg/m3) atau (g/cm3)
- m = massa benda (kg atau gram)
- v = volume benda (m3 atau cm3)
Cara Menghitung Massa Jenis Benda
1. Menghitung Massa Jenis Benda Beraturan
Contoh soal 1 :
Sebuah balok logam dengan panjang 8 cm, lebar 3 cm, dan tinggi 5 cm, setelah ditimbang massanya sebesar 240 gram. Hitungnya massa jenis balok logam tersebut ?
Pembahasan :
Diketahui :
p = 8 cm
l = 3 cm
t = 5 cm
m = 240 g
Ditanya :
ρ = … ?
Jawab :
v balok = p x l x t
v balok = 8 cm x 3 cm x 5 cm
v balok = 120 cm3
ρ = m/v
ρ = 240 g / 120 cm3
ρ = 2 g/cm3
Contoh soal 2 :
Diketahui sebuah benda berbentuk kubus padat yang terbuat dari bahan sintetik memiliki kerapatan 250 kg/m3. Benda tersebut memiliki volume 8.000 cm3. Hitunglah massa benda tersebut!
Pembahasan :
Diketahui :
ρ = 250 kg/m3
v = 8.000 cm3 = 0,008 m3
Ditanya :
m = ….?
Jawab :
m = ρ x v
m = 250 kg/m3 x 0,008 m3 = 2 kg
Contoh soal 3:
Seorang peserta didik melakukan pengukuran balok kayu dengan hasil seperti tampak pada gambar berikut.
Hitungnya massa jenis balok kayu tersebut!
Diketahui :
p = 6 cm
l = 2 cm
t = 5 cm
m = 24 g
Ditanya :
ρ = … ?
Jawab :
V balok = p x l x t
= 6 cm x 2 cm x 5 cm
= 60 cm3
ρ = m/v
ρ = 24 g / 60 cm3
ρ = 2,4 g/cm3
2. Menghitung Massa Jenis Benda Tidak Beraturan
Contoh soal 1 :
Sebuah batu yang bermassa 100 gram dimasukkan ke dalam gelas ukur sehingga diperoleh data seperti pada gambar berikut.
Hitunglah massa jenis batu tersebut!
Pembahasan :
Diketahui :
m = 100 g
v batu = v akhir – v awal
v batu = 200 mL – 150 mL
v batu = 50 mL = 50 cm3
Ditanya :
ρ = … ?
Jawab :
ρ = m/v
ρ = 100 g / 50 cm3
ρ = 2 g/cm3
Contoh soal 2:
Perhatikan gambar berikut!
Hitunglah massa jenis benda tersebut!
Pembahasan :
Diketahui :
m = 267 g
v batu = v akhir – v awal
v batu = 50 mL – 20 mL
v batu = 30 mL = 30 cm3
Ditanya :
ρ = … ?
Jawab :
ρ = m/v
ρ = 267 g / 30 cm3
ρ = 89 g/cm3
Baca juga :
- Jangka Sorong, Fungsi, Bagian-bagian, dan Cara Membaca Hasil Pengukurannya.
- Mikrometer Sekrup : Pengertian, Fungsi, Bagian-bagian, dan Cara Membacanya.
- Neraca Sebagai Alat Ukur Massa, Jenis, Tingkat Ketelitian, Fungsi, dan Gambarnya.
- 5 Jenis Alat Ukur, Fungsi, dan Tingkat Ketelitiannya Dilengkapi Gambar.
Demikian ulasan mengenai cara menghitung massa jenis benda berbentuk beraturan dan tidak beraturan. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Menghitung Massa Jenis Benda Berbentuk Beraturan dan Tidak Beraturan"
Post a Comment