Pembahasan Lengkap tentang Pengertian dan Tipe-tipe Ekosistem
Pembahasan Lengkap tentang Pengertian dan Tipe-tipe Ekosistem
Amongguru.com. Pembahasan lengkap tentang pengertian dan tipe-tipe ekosistem ini akan menguraikan tentang pengertian ekosistem, satuan penyusun ekosistem, dan tipe-tipe ekosistem lengkap dengan penjelasannya.
Makhluk hidup dan lingkungannya merupakan satu kesatuan organisasi yang tidak dapat dipisahkan dan memiliki saling ketergantungan sangat tinggi.
Keberadaan makhluk hidup akan ikut mempengaruhi keseimbangan lingkungan dan sebaliknya, lingkungan akan mendukung kelestarian makhluk hidup.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya atau hubungan antara komponen biotik dengan komponen abiotik.
Komponen-komponen penyusun sebuah ekosistem harus saling mendukung terwujudnya keseimbangan ekosistem.
Apabila salah satu komponen ekosistem tersebut terganggu, maka akan mempengaruhi kestabilan sebuah ekosistem.
Komponen biotik adalah komponen makhluk hidup, meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan. Sedangkan komponen abiotik adalah komponen objek tak hidup, misalnya air, tanah, suhu, cahaya, kelembaban, dan tingkat keasaman (pH).
Apabila dilihat dari struktur trofiknya, komponen biotik terbagi menjadi produsen, konsumen, dan pengurai.
Produsen adalah organisme yang mampu mengolah makanan sendiri, misalnya tumbuhan hijau.
Konsumen merupakan organisme yang memakan produsen dan tidak mampu membuat makanan sendiri, contohnya sapi, kambing, belalang, dan harimau.
Sedangkan pengurai adalah organisme yang betugas menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati (zat organik) menjadi zat anorganik yang dibutuhkan. Contoh dari pengurai adalah bakteri dan jamur.
Produsen, konsumen, dan pengurai dalam suatu ekosistem akan membentuk sebuah rantai makanan dengan diiringi adanya aliran perpindahan energi.
Satuan Penyusun Ekosistem
Satuan penyusun ekosistem terdiri dari individu, populasi, komunitas, ekosisistem, dan biosfer.
- Individu : makhluk hidup tunggal (satu)
- Populasi : kumpulan makhluk hidup sejenis dalam suatu wilayah
- Komunitas : kumpulan beberapa ekosistem dalam satu wilayah tertentu
- Ekosistem : hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
- Biosfer : kumpulan ekosistem seluruh dunia
Tipe-tipe Ekosistem
Pada dasarnya, ekosistem dibedakan menjadi dua tipe, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan
a. Ekosistem darat
Ekosistem darat merupakan ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan.
Berdasarkan letak geografisnya, ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, sebagai berikut.
1. Bioma gurun
Bioma gurun dicirikan dengan minimnya curah hujan dan perbedaan ampitudo suhu yang tinggi antara siang dan malam.
Pada siang hari, suhu didaerah gurun sangat panas, dan sebaliknya di malam hari, suhu gurun bisa menjadi sangat dingin.
Baca juga :
- Latihan Soal UN IPA SMP Materi Ekosistem dan Pembahasannya
- Contoh Soal tentang Ekosistem Lengkap dengan Jawabannya
- Komponen Biotik dan Abiotik Penyusun Ekosistem Beserta Contohnya
Tumbuhan yang hidup pada ekosistem bioma guru pada umumnya memiliki ciri berkulit tebal, tidak memiliki daun, dan memiliki akar yang panjang untuk mencari dan menyimpan air. Contoh tumbuhan bioma gurun adalah kaktus.
Sedangkan hewan yang dapat bertahan hidup di bioma gurun, antara lain ular, kadal, unta, kalajengking, dan kambing gurun.
2. Bioma savana
Ciri dari bioma savana atau padan rumput adalah daerahnya kering, curah hujan rendah, rumput berkembang dengan baik, dan tidak ada hutan.
Bioma savana terletak di daerah sub tropis hingga tropis, misalnya di Australia, Afrika, dan beberapa daerah di Indonesia.
Vegetasi utama bioma savana adalah rumput dan hewan-hewan penghuninya antara lain rusa, jerapah, zebra, dan singa.
3. Bioma hutan hujan
Bioma hutan hujan tropis terletak di daerah khatulistiwa, meliputi Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Selatan, Afrika dan Australia.
Ciri bioma hutan hujan tropis adalah memiliki curah hujan yang tinggi dengan rata-rata suhu 25 deracat celcius.
Bioma hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman oranisme yang paling banyak dari semua jenis bioma.
Tumbuhan khas bioma hutan hujan tropis adalah liana (tumbuhan merambat) seperti rotan dan tumbuhan epifit (menempel) seperti anggrek. Hewan bioma hutan hujan tropis antara lain babi hutan, rusa. dan harimau.
4. Bioma hutan gugur
Bioma hutan gugur berada di daerah beriklim subtropis, misalnya di Amerika Timur, Eropa Tengah, dan Asia Timur. Pada bioma hutan gurur, curah hujannya sedang dengan kelembaban rendah.
Dikatakan sebagai hutan gugur, karena pohon-pohon di hutan tersebut akan menggugurkan daunnya pada saat musim gugur tiba.
Tumbuhan pada hutan gugur adalah cherry, sedangkan hewannya antara lain tikus, tupai, dan beruang air.
b. Ekosistem Perairan
Ekosistem perairan dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan ekosistem air laut, dengan didasarkan pada kondisi fisik dan kimiawi daerah tersebut.
1. Ekosistem air tawar
Ekosistem air tawar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lentik dan lotik. Lentik merupakan ekosistem air yang tidak mengalir, contohnya danau. Lotik adalah ekosistem air yang mengalir, misalnya sungai.
Danau adalah ekosistem yang stabil (air tidak mengalir), dengan daerah yang tembus cahaya disebut daerah fotik dan daerah yang tidak tembus cahaya dinamakan daerah afotik.
2. Ekosistem air laut
Dapat dikatakan bahwa ekosistem laut adalah ekosistem yang paling luas di bumi. Laut menutupi 75% dari luas permukaan bumi, sehingga keberadaannya sangat mempengaruhi iklim bumi.
Ekosistem laut dapat dibedakan menjadi ekosistem laut dalam dan ekosistem laut dangkal.
- Ekosistem laut dalam
Letak ekosistem laut dalam adalah pada daerah laut yang tidak dapat terkena sinar matahari. Hewan-hewan yang dapat bertahan hidup di ekosistem ini antara lain hewan-hewan karnivora seperti cumi-cumi, gurita, dan hiu kepala martil.
Pada ekosistem laut dalam hampir tidak ditemukan organisme fotoautotrof, yaitu organisme yang mampu mengolah makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari.
- Ekosistem laut dangkal
Ekosistem laut dangkal terletak di daerah laut yang terkena cahaya matahari. Berbeda dengan me laut dalam, pada organisme laut dangkal banyak ditemukan organisme fotoautotrof, misalnya alga dan rumput laut.
Hewan-hewan yang hidup di ekosistem laut dangkal adalah ikan-ikan herbivora, lumba-lumba, dan juga paus. Contoh soal tentang materi ekosistem dapat dilihat di sini
Demikian Pembahasan Lengkap tentang Pengertian dan Tipe-tipe Ekosistem. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Pembahasan Lengkap tentang Pengertian dan Tipe-tipe Ekosistem"
Post a Comment