Panduan Penyusunan Kajian Teori Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Panduan Penyusunan Bab Kajian Teori Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Amongguru.com. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  adalah penelitian yang dilakukan dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas, melalui beberapa tahapan kegiatan berbentuk siklus.

Setelah penyusunan Pendahuluan selesai, maka dilanjutkan dengan menyusun Kajian Teori (Bab II).

Komponen-komponen yang harus ada dalam Kajian Teori adalah teori pendukung, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.

Berikut ini admin bagikan Panduan Penyusunan Kajian Teori Laporan Penelitian Tindakan Kelas untuk membantu Anda dalam membuat laporan PTK.

A. Membuat Kajian Teori

Teori yang dikaji dalam penelitian tindakan kelas terdiri : (1) teori dari variabel masalah; dan (2) teori dari variabel solusi.

Misalkan judul penelitian :

“UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI PENERAPAN PERMAINAN KARTU KLASIFIKASI DAN PERANCANGAN PETA KONSEP PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG”.

Maka teori yang perlu dikaji antara lain sebagai berikut.

  1. Media Pembelajaran
  2. Permainan Kartu Klasifikasi
  3. Kajian tentang Peta Konsep (Mind Map)
  4. Prestasi Belajar
  5. Konsep IPA
  6. Materi Klasifikasi Makhluk Hidup

B. Menyusun kerangka berpikir

Kerangka berpikir merupakan alur berpikir yang disusun secara singkat untuk menjelaskan bagaimana sebuah penelitian tindakan kelas dilakukan, mulai dari awal, proses pelaksanaan, sampai akhir.

Kerangka berpikir dapat disusun dalam bentuk kalimat atau digambarkan sebagai sebuah skema/diagram.

Baca juga :

Cara penulisan kerangka berpikir dalam bentuk kalimat.

  • Rumuskan secara singkat kondisi saat ini (sebelum penelitian dilaksanakan).
  • Rumuskan secara singkat tindakan yang akan dilakukan.
  • Rumuskan hasil akhir yang Anda harapkan, secara singkat.
  • Susun ketiga komponen tersebut dalam sebuah paragraf yang padu.

Contoh kalimat :

1.  Kondisi Awal

Pada kondisi awal, diketahui bahwa pembelajaran IPA pada materi klasifikasi makhluk hidup yang yang dilakukan guru selama ini masih belum menggunakan media pembelajaran sehingga bersifat konvensional.

Peserta didik banyak yang mengalami kesulitan memahami konsep tersebut, jika hanya dijelaskan secara verbal. Hasil belajar  peserta didik juga belum menunjukkan ketuntasan belajar secara klasikal.

2.  Tindakan

Melihat kondisi awal tersebut dan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar peserta didik, maka guru mencoba merubah metode pembelajaran dengan menerapkan permainan kartu klasifikasi dan rancangan peta konsep (mind map).

Guru memanfaatkan media kartu klasifikasi dan rancangan peta konsep dalam pembelajaran klasifikasi makhluk hidup melalui serangkaian tindakan pembelajaran berbentuk siklus, dimana tiap siklusnya meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan analisis refleksi.

Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing siklus terdiri atas satu kali pertemuan dan satu kali tindakan.

Pada siklus I, kegiatan pembelajaran difokuskan pada klasifikasi tumbuhan berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki. Sedangkan di Siklus II, pembelajaran difokuskan pada klasifikasi hewan berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.   

3.  Kondisi Akhir

Setelah dilakukan tindakan pembelajaran klasifikasi makhluk hidup  dengan permainan kartu klasifikasi, diharapkan kualitas pembelajaran IPA untuk materi klasifikasi makhluk hidup menjadi meningkat, ditunjukkan oleh peningkatan pemahaman menyelesaikan soal.

Contoh kerangka berpikir berbentuk skema atau diagram.

Panduan Penyusunan Bab Kajian Teori Laporan Penelitian Tindakan Kelas Panduan Penyusunan Kajian Teori Laporan Penelitian Tindakan Kelas

C. Menyusun hipotesis tindakan

Hipotesis tindakan mencerminkan dugaan sementara atau prediksi perubahan yang akan terjadi pada subjek penelitian setelah diberikan tindakan.

Hipotesis tindakan pada PTK pada umumnya berbentuk kecenderungan atau keyakinan pada proses dan hasil belajar yang akan muncul setelah suatu tindakan dilakukan.

Hipotesis tindakan berupa kalimat pernyataan yang seolah-olah menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan.

Contoh hipotesis tindakan dari judul penelitian di atas sebagai berikut.

Melalui penerapan permainan kartu klasifikasi dan perancangan peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi klasifikasi makhluk hidup pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pringapus Kabupaten Semarang semester 2 tahun pelajaran 2016/2017.

Demikian panduan penyusunan Kajian Teori laporan Penelitian Tindakan Kelas. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Panduan Penyusunan Kajian Teori Laporan Penelitian Tindakan Kelas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel