Model Pembelajaran Discovery Learning dan Langkah Penerapannya

Model Pembelajaran Discovery Learning dan Langkah Penerapannya

Amongguru.com. Pembelajaran menemukan (discovery learning) merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk menemukan konsep, makna, dan hubungan kausal melalui pengorganisasin pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik.

Model pembelajaran discovery learning lebih menekankan pada kegiatan menemukan (discovery)  yang sebelumnya belum diketahui oleh peserta didik dengan cara memberikan masalah yang direkayasa oleh guru.

Meskipun sama-sama bertujuan untuk menemukan, akan tetapi model pembelajaran discovery memiiliki perbedaan mendasar dengan inkuiri.

Model pembelajaran inkuiri, masalah yang dikaji bukan merupakan hasil rekayasa, sehingga harus melalui serangkaian proses penelitian.

Sedangkan pada discovery learning, tema atau topik yang akan disampaikan tidak dapat bentuk final, sehingga peserta didik didorong untuk mengindentifikasi apa yang ingin diketahui, dilanjutkan dengan mencari sendiri, dan diakhiri dengan mengorganisai apa yang mereka ketahui dari penemuan tersebut.

Tujuan dan Karakteristik Model Pembelajaran Menemukan (Discovery Learning)

Terdapat tiga ciri utama dari pembelajaran menemukan, sebagai berikut.

  1. Mengeksplorasi dan memecabhkan masalah untuk menciptakan, menggabungkan, dan menggenerasisasikan pengetahuan.
  2. Berpusat pada peserta didik.
  3. Kegiatan untuk menggabungan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada.

Baca juga : Model Pembelajaran Inkuiri, Karakter, dan Langkah Penerapannya.

Sedangkan karakteristik dari pembelajaran menemukan (discovery learning) adalah sebagai berikut.

  1. Guru berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep.
  2. Peserta didik belajar secara aktif sebagai seorang ilmuwan yang berusaha menemukan konsep.
  3. Bahan ajar disajikan dalam bentuk informasi.
  4. Peserta didik melakukan kegiatan menghimpun, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, dan menyimpulkan informasi yang disajkan guru.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Menemukan (Discovery Learning)

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan apabila guru akan menerapkan model pembelajaran menemukan (discovery learning).

  • Tahap 1 Persiapan

Guru menentukan tujuan pembelajara, mengindetifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal, minat, dan gaya belajarnya).

  • Tahap 2 Silmulasi atau pemberian rangsangan

Guru dapat memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, menganjurkan peserta didik untuk membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.

Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeskporasi topik atau tema.

  • Tahap 3 Identifikasi masalah

Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda masalah yang relevan dengan topik atau tema, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesa (dugaan sementara atau pertanyaan masalah)

  • Tahap 4 Penumpulan data

Guru membantu peserta didik dalam mengumpulkan dan mengeksplorasi data.

  • Tahap 5 Pengolahan data

Guru membimbing pesrta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh dari peserta didik, baik melalui wawancara, observasi, studi pustaka, dan kegaiatan lainnya.

  • Tahap 6 Pembuktian

Guru membimbing peserta didik untuk melakukan pemeriksaan secara cermat terhadap hipotesis yag ditetapkan denan temuan alternatif dan dihubungkan dean hasil.

  • Tahap 7 Penarikan kesimpulan

Guru membimbing peserta didik dalam merumuskan prinsip dan generaslisasi hasil penemuannya.

Baca juga :

Demikian ulasan mengenai Model Pembelajaran Discovery Learning dan Langkah Penerapannya. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Model Pembelajaran Discovery Learning dan Langkah Penerapannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel