Bagian-bagian Lidah Manusia serta Fungsinya sebagai Indra Pengecap

Bagian-bagian Lidah Manusia serta Fungsinya sebagai Indra Pengecap

Amongguru.com. Lidah merupakan salah satu dari indra pada manusia yang fungsi utamanya untuk mengecap rasa.

Lidah adalah alat indra yang peka terhadap rangsangan berupa zat kimia larutan. Reseptor pada lidah berupa kuncup pengecap (papila). Kuncup pengecap merupakan kumpulan ujung-ujung saraf yang terdapat bintil-bintil lidah.

Papilla terlihat agak kasar karena memiliki tonjolan-tonjolan pada permukaan lidah. Di dalam papila terdapat banyak kuncup-kuncup pengecap (taste bud), yaitu suatu bangunan berbentuk bundar yang terdiri dari dua jenis sel yaitu sel-sel penyokong dan sel-sel pengecap yang berfungsi sebagai reseptor.

Ujung-ujung reseptor lidah akan mendeteksi zat kimia, misalnya rasa makanan maupun minuman yang berada di mulut.

Lidah pada dasarnya mampu untuk mengecap empat jenis rasa saja, yaitu manis, pahit, asam, dan asin.

  • Manis : ujung lidah
  • Asin : samping lidah bagian unjung
  • Asam : samping lidah bagian pangkal
  • Pahit : pangkal lidah
bagian Lidah Manusia serta Fungsinya sebagai Indra Pengecap Bagian-bagian Lidah Manusia serta Fungsinya sebagai Indra Pengecap
Bagian-bagian Lidah Manusia serta Fungsinya sebagai Indra Pengecap

Rasa pedas bukan merupakan Jhasil dari kepekaan rasa pada kuncup pengecap. Pedas adalah sensasi panas pada papilla sehingga papila mengembang dan menyebabkan timbulnya rasa pedas.

A. Fungsi Lidah

Selain sebagai indra pengecap, lidah juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya. Berikut ini fungsi lidah bagi manusia, selain sebagai indra pengecap.

1.  Membantu mencerna makanan

Fungsi lidah dalam mencerna makanan adalah membantu mencerna makanan secara kimiawi.

Di dalam lidah terdapat enzim amilase yang berfungsi mengubah karbohidrat (zat tepung) menjadi glukosa (gula darah).

2.  Mengatur letak makanan

Lidah memiliki kemampuan untuk mengubah posisi makanan saat dikunyah. Otot-otot lidah yang fleksibel mampu membantu dalam mengunyah makanan dengan cara membolak-balik posisi makanan.

3.  Menyempurnakan berbicara

Manusia tidak dapat berbicara dengan sempurna jika tidak ada lidah. Lidah dibutuhkan untuk pengucapan pada huruf-huruf tertentu.

Lidah juga berperan dalam pengaturan pita suara agar suara yang dihasilkan sesuai pengucapan mulut.

4.  Membantu menelan makanan

Lidah memiliki kemampuan untuk mendorong makanan saat dikunyah untuk dimasukkan ke tenggorokan.

Seandainya dalam rongga mulut kita tidak ada lidah, maka makanan akan sulit masuk ke tenggorokan.  (Baca juga : Gejala-gejala Kanker Lidah dan Cara Pencegahannya)

B. Bagian-bagian Lidah

Berikut ini beberapa bagian lidah yang perlu Anda ketahui.

1. Permukaan Superior

Permukaan superior merupakan bagian atas pada lidah yang berbentuk seperti huruf V. Bagian ini terbagi menjadi permukaan anterior dan permukaan posterior. Permukaan anterior meliputi puncak ujung lidah sampai tubuh lidah.

Sedangkan permukaan posterior lidah mulai dari tubuh lidah sampai puncak lidah. Fungsi dari bagian atas lidah ini adalah untuk mengecap rasa, karena bagian ini yang akan bersentuhan langsung dengan makanan atau minuman yang masuk ke mulut.

2. Tubuh Lidah

Hampir dua per tiga bagian lidah merupakan tubuh lidah. Pada tubuh lidah, terdapat permukaan kasar yang disebut papilla lingual, yang berrfungsi membantu mengidentifikasi rasa yang berbeda dari makanan atau minuman yang masuk ke mulut. Papila pada tubuh lidah memiliki jenis sebagai berikut.

  • Papila filiform ; berbentuk kerucut dan paling banyak dijumpai di lidah, di dalam barisan yang teratur dan sejajar.
  • Papila poliate ; cirinya berkerumun dan menjadi dua kelompok, berada di setiap sisi lidah.
  • Papila fungiform ; berhubungan dengan sensasi rasa makanan dan minuman, khususnya rasa asam dan manis.
  • Papila sirkumvalata ; terdapat pada bagian lidah manusia, bentuk bulat, terangkat, dan dapat dilihat dengan mata telanjang.
3. Akar Lidah

Letak akar lidah di antara tulang hyoid dan bagian rahang bawah lidah. Akar lidah berfungsi sebagai penggerak lidah.

Lidah dapat bergerak secara fleksibel atau lentur untuk membantu mengunyah makanan maupun berbicara karena ada akar lidah.

4. Tonsil (Amandel)

Tonsil atau amandel adalah tonjolan di sebelah kanan dan kiri rongga mulut.  Bagian ini dapat membesar seiring berjalannya waktu, Apabila amandel terus membesar, akan berakibat kesulitan dalam menelan makanan.

Tonsil atau amandel merupakan benteng pertahanan tubuh, sehingga apabila terjadi pembengkakan amandel, harus segera dilakukan perawatan medis, tetapi tidak perlu dilakukan pengangkatan.

5. Kuncup lidah

Kuncup lidah merupakan struktur yang ada di bagian permukaan lidah, yang berfungsi sebagai pencipta resep untuk rasa.

Pada kuncup lidah terdapat kurang lebih 300 selera, khususnya pada lidah orang dewasa. Kuncup lidah ini dapat mengecap rasa manis, asam, pahit, dan asin.

6. Otot Lidah

Lidah tidak bisa digerakkan tanpa adanya otot lidah. Lidah pada dasarnya merupakan kumpulan dari otot-otot yang saling berhubungan.

Otot lidah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok lidah intrinsik dan juga kelompok lidah ekstrinsik.

Otot intrinsik memiliki fungsi mengubah bentuk lidah dalam sementara waktu. Sedangkan otot ekstrinsik berfungsi dalam pengubahan posisi lidah, contohnya dari posisi lidah yang menjulur menjadi  terlipat.

7. Frenulum

Frenulum adalah bagian lidah berupa lapisan tipis. Bagian lidah ini merupakan jaringan penghubung antara antara lidah dengan dasar mulut.

8. Adenoid

Adenoid adalah bagian lidah yang berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk ke mulut. Apabila ada bakteri yang masuk ke mulut dan dikecap oleh lidah, maka secara otomatis adenoid akan memerangi bakteri tersebut. Gambar lengkap bagian-bagian lidah dapat Anda lihat di sini.

C. Gangguan pada Lidah

Gangguan pada lidah dapat disebabkan oleh makan atau minum sesuatu yang bersuhu terlalu tinggi dan terlalu rendah, sehingga lidah mati rasa. Akan tetapi gangguan mati rasa ini hanya bersifat sementara.

Ganguan yang bersifat tetap, misalnya terjadi padan orang yang mengalami trauma pada bagian tertentu otak. Pada lidah juga sering terjadi iritasi, yang disebabkan karena luka atau kekurangan vitamin C.

Berikut ini adalah beberapa gangguan pada lidah.

  • Lidah berubah warna

Perubahan warna pada lidah menjadi pink terang sering disebabkan kekurangan asam folat, vitamin B12, atau zat besi.

Lidah menjadi warna putih biasanya disebabkan oleh kebiasaan minum alkohol, merokok, infeksi jamur, dan sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan.

Lidah berwarna merah berhubungan dengan kekurangan vitamin, penyakit Kawasaki, atau demam scarlet yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

  • Lidah berubah tekstur

Tekstur lidah menjadi berbulu atau tampak berbulu hitam, kemungkinan disebabkan oleh antibiotik atau kebiasaan merokok, sering mengonsumsi kopi, menggunakan obat kumur, serta paparan radiasi di kepala atau leher.

  • Lidah nyeri

Nyeri lidah paling sering disebabkan karena sariawan. Penyebabnya karena alergi makanan, kekurangan vitamin dan zat besi, penggunaan pasta gigi dan obat kumur berbahan keras, atau tidak sengaja menggigit lidah saat makan atau bicara. Nyeri juga bisa disebabkan oleh peradangan papilla alias kuncup pengecap.

  • Lidah bengkak

Lidah bengkak bisa merupakan gejala dari kondisi medis, seperti sindrom Down, kanker lidah, leukimia, radang tenggorokan, anemia, dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Apabia pembengkakan lidah terjadi secara tiba-tiba, penyebabnya mungkin adalah alergi.

Baca juga artikel terkait berikut.

Demikian ulasan mengenai bagian-bagian lidah manusia serta fungsinya sebagai indra pengecap. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Bagian-bagian Lidah Manusia serta Fungsinya sebagai Indra Pengecap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel