Pengertian Planet Luar, Anggota, dan Ciri-cirinya Dilengkapi Gambar
Pengertian Planet Luar, Anggota, dan Ciri-cirinya Dilengkapi Gambar
Amongguru.com. Di dalam sistem tata surya, terdapat delapan planet yang mengelilingi Matahari. Kedelapan planet tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Planet Dalam dan Planet Luar.
Planet Dalam dan Planet Luar dipisahkan oleh sabuk asteroid, yang terletak di antara planet Mars dan Yupiter.
Kelompok Planet Dalam merupakan planet-planet yang posisinya paling dekat dengan Matahari (di dalam sabuk asteroid), yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sedangkan kelompok Planet Luar adalah planet yang terjauh dari Matahari (di luar sabuk asteroid) dengan anggota, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet-planet yang ukurannya cukup kecil masuk ke dalam kelompok Planet Dalam dan planet-planet dengan ukuran raksasa masuk dalam kelompok Planet Luar.
Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan mengenai ciri-ciri dari kelompok Planet Luar. Secara umum, Planet Luar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Memiliki ukuran raksasa
- Sebagian besar tersusun atas gas atau udara
- Berputar lebih cepat pada sumbunya.
- Memiliki cincin yang mengelilingi planet
- Berevolusi lebih lama
Berikut ini adalah penjelasan dari ciri-ciri masing-masing anggota Planet Luar.
1. Yupiter
Yupiter adalah planet kelima yang terdekat dengan Matahari dalam sistem Tata Surya. Yupiter juga menjadi planet dengan ukuran paling besar di antara planet-planet lainnya.
Massa Yupiter 2,5 kali lebih besar dari massa seluruh planet lain di Tata Surya dengan diameter sekitar 142.796 km.
Sebagian besar komposisi planet Yupiter terdiri atas gas hidrogen dan helium. Inti Yupiter berbatu dan tersusun atas unsur-unsur berat.
Meskipun tersusun atas unsur-unsur berat, nyatanya planet ini tidak memiliki permukaan yang padat seperti planet-planet raksasa lainnya.
Ciri khas yang tampak dari planet Yupiter adalah adanya bintik merah raksasa. Bintik merah raksasa ini sebenarnya adalah badai antisiklon.
Ciri-ciri planet Yupiter secara lengkap dapat dilihat di sini.
2. Saturnus
Saturnus menjadi planet keenam dalam urutan sistem Tata Surya. Saturnus disebut juga planet bercincin, karena terdapat cincin di sekitarnya yang terlihat cukup jelas dengan teleskop.
Selain itu, Saturnus juga menjadi planet terbesar kedua dalam sistem Tata Surya setelah Yupiter.
Kerapatan Planet Saturnus sangat rendah dikarenakan sebagian zat penyusun planet ini adalah gas dan cairan.
Atmosfer Saturnus terdiri dari gas amonia dan metana, sehingga tidak mungkin ada makhluk hidup yang menempati planet tersebut.
Karena memiliki bentuk yang diratakan, maka Saturnus juga memiliki rotasi yang lebih cepat. Saturnus akan berotasi setiap 10 jam 14 menit waktu Bumi.
Ciri-ciri lengkap dari Planet Saturnus dapat dibaca di sini.
3. Uranus
Uranus adalah planet ke tujuh dalam sistem Tata Surya. Nama Uranus diambil dari nama dewa langit dalam mitologi Yunani Kuno, yaitu Ouranos.
Ketika ditemukan, Uranus sempat dikira sebagai komet, karena terlalu redup untuk diamati. Melalui teleskop modern, planet Uranus akan terlihat sebagai cakram yang bewarna hijau laut
Uranus menjadi planet ketiga yang memiliki jari-jari terbesar dan merupakan planet keempat dengan massa terbesar dalam Tata Surya.
Atmosfer Uranus merupakan atmosfer planet terdingin dalam Tata Surya. Suhu terendah planet Uranus dapat mencapai −224 °C.
Atmosfer Uranus mempunyai struktur awan yang berlapis-lapis dan kompleks. Bagian bawah atmosfer diperkirakan terdiri atas air, sedangkan lapisan awan tertingginya terdiri atas metana. Pada bagian dalam Uranus sebagian besar terdiri atas es dan bebatuan.
Secara lengkap, ciri-ciri dari planet Uranus dapat dilihat di sini.
4. Neptunus
Neptunus adalah planet kedelapan sekaligus planet terjauh dalam sistem Tata Surya. Nama “Neptunus” diambil dari nama dewi Lautan pada jaman Romawi Kuno, sesuai dengan warna planet Neptunus yang kebiru-biruan seperti lautan.
Neptunus ditemukan pada tanggal 23 September 1846. Pada awal penemuannya, planet Neptunus hanya dianggap sebagai planet yang berada di luar Uranus atau”planet Le Verrier”.
Akan tetapi, seiring perkembangan penemuan tersebut, selanjutnya planet di luar Uranus tersebut diberi nama Neptunus. Secara harfiah, Neptunus diterjemahkan sebagai bintang raja laut atau dewa laut.
Massa Neptunus kurang lebih 17 kali dari massa Bumi dan 1/19 kali massa Yupiter. Neptunus merupakan planet ketiga yang memiliki massa terbesar dalam Tata Surya.
Jari-jari khatulistiwa planet Neptunus tercatat sebesar 24.764 km atau sekitar empat kali dari jari-jari Bumi.
Planet Neptunus tampak berwarna hujau kebiruan, karena cahaya merah yang diserap oleh metana.
Permukaan planet Neptunus dipenuhi oleh awan yang bergerak cepat dan sesekali terjadi badai.
Ciri-ciri lengkap dari planet Neptunus dapat di lihat di sini.
Baca juga :
- Pengertian Meteor dan Jenis-jenisnya Dilengkapi dengan Gambar
- Pengertian Sistem Tata Surya dan Komponennya Dilengkapi Gambar
Demikian ulasan mengenai pengertian Planet Luar, anggota, dan ciri-cirinya dilengkapi gambar. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Planet Luar, Anggota, dan Ciri-cirinya Dilengkapi Gambar"
Post a Comment