Model Pembelajaran Clustering

 Clustering sanggup menjadi alat yang mempunyai kegunaan untuk mentransfer gosip faktual di antara  Model Pembelajaran Clustering

Model Pembelajaran Clustering


Model pembelajaran Clustering sanggup menjadi alat yang mempunyai kegunaan untuk mentransfer gosip faktual di antara para siswa dan mendorong mereka untk mencari hubungan dan kaitan antarpernyataan, antarfakta, dan atau pernyataan dengan fakta.

Keterampilan yang Dibutuhkan dan Dikembangkan

- Berpikir, pengambilan keputusan
- Kerjasama

Langkah-langkah

1. Sebuah kartu dipersiapkan terlebih dahulu oleh guru atau fasilitator. Kartu berisi pernyataan atau fakta tertentu sesuai dengan topik yang dibahas.

2. Kartu kemudian dibagikan kepada setiap siswa. Idealnya, setiap siswa mendapatkan kartu dengan pernyataan atau fakta tertentu yang berbeda antara satu siswa dengan siswa yang lain.

3. Setiap siswa membaca pernyataan dalam kartu untuk memastikan bahwa mereka memahami makna dari pernyataan kartu tersebut.

4. Siswa kemudian mengobservasi atau mengamati tanggapan dari siswa yang lain.

5. Jika seorang siswa menemukan kecocokan tanggapan dari rekan siswanya, maka mereka kemudian membentuk kelompok kecil yang disebut cluster.

6. Siswa lain yang menemukan kemiripan tanggapan dengan rekan siswanya yang terlebih dahulu telah membentuk cluster, maka ia sanggup pula bergabung ke dalam cluster tersebut.

7. Siswa kemudian memberi nama untuk cluster yang mereka bentuk dan kemudian memperkenalkan diri di muka kelas serta menjelaskan alasan mengapa mereka membentuk cluster.

8. Cluster kemudian menyajikan hasil diskusi mereka. Jawaban ditulis di papan tulis.

9. Guru atau fasilitator kemudian melaksanakan tanya-jawab setelahnya.

Demikian goresan pena wacana model pembelajaran clustering. Semoga bermanfaat dan salam sukes selalu!

0 Response to "Model Pembelajaran Clustering"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel