Perkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Melalui Aktivitas Adem

Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Bertujuan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Bagi Anak-anak Papua dan Papua Barat Serta Wilayah 3T

Salah satu misi Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) ialah memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Melalui jadwal ini dibutuhkan terjadi persenyawaan budaya melihat keragaman yang dimiliki mereka dengan masyarakat di tempat mereka merantau.

Mendikbud Muhadjir Effendy menghimbau biar menimbulkan perbedaan itu sebagai kekayaan bangsa ini melalui semangat Bhineka Tunggal Ika.

"Sehingga segala duduk masalah dalam bangsa ini sanggup cepat teratasi biar negara kita aman, tentram, damai, dan terhindar dari disintegrasi," ujar Mendikbud ketika menunjukkan sambutan pada jadwal Penyerahan Siswa Program ADEM Papua dan Papua Barat Kelas X Tahun Pelajaran 2017/2018 di Sekolah Menengan Atas BOPKRI 1, Yogyakarta, Sabtu (15/7/2017).

Muhadjir menuturkan, penerima didik jadwal ADEM tidak hanya dididik menjadi generasi yang cerdas tetapi juga berkarakter dan berbudi pekerti yang baik. Penguatan pendidikan karakter, kata dia, mempunyai peranan penting untuk mewujudkan nasionalisme dengan rasa cinta tanah air serta penghargaan terhadap bangsa dan negara.

Peserta jadwal ADEM kelima kali ini telah dibekali dengan bahan pilar kebangsaan dan bernegara sebelum bersekolah di tahun pelajaran yang baru. Hal ini, kata Muhadjir, biar para siswa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

"Misalnya menghindari kenakalan remaja, menjauhi narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang), ditanamkan rasa cinta tanah air dan siap membela negara," terang Mendikbud.

Sebanyak 350 siswa terbaik Papua dan 150 siswa terbaik Papua Barat dalam program ADEM yang diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini akan bersekolah di banyak sekali wilayah di pulau Jawa kecuali provinsi DKI Jakarta. Sedangkan 150 siswa yang berada di kawasan 3T akan bersekolah di sekolah terbaik di ibukota provinsi mereka masing-masing.

Sejak penyelenggaraan program ADEM lima tahun kemudian terdapat dua angkatan yang telah lulus bahkan banyak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebanyak 412 siswa lulus pada tahun pelajaran 2015/2016 dan 415 siswa lulus pada tahun pelajaran 2016/2017.

Share this post