Kemdikbud Pastikan Perkuat Pendidikan Karakter

Sesuai Arahan Presiden, Kemdikbud Akan Perkuat Pendidikan Karakter


 Kemdikbud Akan Perkuat Pendidikan Karakter Kemdikbud Pastikan Perkuat Pendidikan Karakter
Pict by: Pixabay
<





”Merujuk pesan Presiden Joko Widodo, Kemdikbud memastikan bahwa memperkuat pendidikan karakter penerima didik akan menjadi acuan dalam memilih sistem berguru mengajar di sekolah,” hal ini dituturkan pribadi oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, di Jakarta, Senin (08/08/2016).

Menurut isyarat Presiden, bahwa kondisi paling ideal pendidikan di Indonesia yaitu dengan terpenuhinya penerima didik pada jenjang SD (SD) yang memperoleh pendidikan karakter sebanyak 80 persen dan pengetahuan umum sebanyak 20 persen. Untuk jenjang SMP (SMP) biar memperoleh pendidikan karakter sebanyak 60 persen dan 40 persen sisanya yaitu pengetahuan umum.

Disampaikan oleh Muhadjir, untuk memenuhi pendidikan karakter di sekolah, Kemdikbud akan terlebih dahulu mengkaji dan meneliti kemungkinan penerapan sistem berguru mengajar dengan Full Day School. ”Full Day School ini bukan berarti penerima didik berguru seharian penuh di sekolah, tetapi memastikan bahwa penerima didik sanggup mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, menyerupai mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Saat ini sistem berguru tersebut masih dalam proses pengkajian lebih lanjut sebelum benar-benar bisa diterapkan,” tutur Muhadjir..

”Kemdikbud akan meneliti masukan-masukan dan informasi pribadi dari masyarakat, termasuk kondisi sosial dan geografis mana saja yang memungkinkan sistem berguru Full Day School diterapkan. Misalnya di kawasan mana saja yang orangtuanya sibuk, sehingga jarang ada waktu di rumah,” urai Muhadjir.

Lingkungan sekolah, jelas Muhadjir, wajib bisa memberi dan memiliki suasana yang aman dan menyenangkan bagi penerima didiknya. Hal itu bisa diupayakan dengan cara menerapkan pembelajaran formal hingga dengan setengah hari, selanjutnya sanggup diisi dengan ekstrakurikuler. ”Setelah berguru formal setengah hari selesai, sebaiknya para penerima didik tidak pribadi  pulang, namun seyogyanya bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan, dan membentuk karakter, kepribadian, serta menyebarkan potensi mereka,” tutur Muhadjir.

”Dengan aktivitas Full Day School itu nantinya diperlukan penerima didik sanggup terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dan kontra produktif, menyerupai penyalahgunaan narkoba, tawuran antar pelajar, dan hal-hal lain yang jauh dari aspek pendidikan,” jelas Muhadjir.

Penerapan Full Day School juga sanggup membantu orangtua dalam membimbing anak tanpa harus mengurangi hak anak. Para orang tua, urai Mendikbud, sehabis pulang kerja sanggup menjemput buah hati mereka di sekolah. Mereka para orangtua bisa lebih merasa aman, disebabkan belum dewasa mereka tetap berada di bawah bimbingan dan pengawasan guru selama mereka masih berada di tempat kerja.

Peran orangtua tetap yang terpenting. Di hari Sabtu bisa menjadi waktu yang berkualitas bagi keluarga, alur komunikasi antara orangtua dan anak tetap terjaga, dan ikatan emosional juga tetap terjaga,” jelas Muhadjir.

<

0 Response to "Kemdikbud Pastikan Perkuat Pendidikan Karakter"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel