Korupsi Dan Pendidikan

Menteri Anies: Pendidikan Harus Menjadi Zona Bebas Korupsi

Semangat Pagi, Salam Informasi...

Menteri Anies dalam jadwal rangkaian memperingati Hardiknas tahun 2016 di Yogyakarta mengatakan, abjad integritas yakni hal yang mutlak dipunyai generasi bangsa ini yang tujuannya bermuara kepada perilaku dan sifat anti korupsi di bidang pendidikan khususnya. Apalagi dengan aneka macam jadwal yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan guru yang telah dilakukan oleh negara selama ini, semestinya bisa setidaknya menekan angka korupsi di bidang pendidikan.

Seperti gosip yang terpampang di media massa terbesar di negara kita beberapa hari ini, bahwa korupsi dan segala bentuk kecurangan di bidang pendidikan masih sangat besar.

"Semestinya pendidikan menjadi zona/ wilayah yang bebas dari korupsi," urai Anies dalam jadwal Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Pendopo Taman Siswa, Yogyakarta.

Dilanjutkan Anies, jikalau bangsa kita ingin unggul di dunia global, syarat utama yakni harus terdidik dengan baik. Dan integritas yakni salah satu abjad yang harus menempel berpengaruh semoga bangsa kita bisa menjadi pesaing yang diperhitungkan di mata internasional nantinya.

< Acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2016 bertempat di Pendopo Taman Siswa, Yogyakarta. Anies juga sempat menitipkan pesan kepada manusia pendidikan di Perguruan Taman Siswa untuk meneruskan pedoman dan ide-ide Ki Hadjar Dewantara dalam dunia pendidikan. Anies mengatakan, Ki Hadjar mempunyai perilaku terbuka terhadap perubahan zaman dan jauh dari perilaku menolak perubahan zaman. Ia juga menjadi pola tokoh bangsa yang usia pemikirannya melampaui usia raganya.

Di selesai acara, Anies menyatakan harapannya bahwa di usia yang ke- 100 tahun Perguruan Taman Siswa pada tahun 2022 ke depan, bisa menjadi sentra arah pendidikan di negara ini.
"Taman Siswa mempunyai sejarah luar biasa, mempunyai waktu penumbuhan bawah umur yang sangat panjang. Taman Siswa harus menjadi yang terdepan dalam menyambut kemajuan zaman dan mengantisipasi perubahan zaman," tutup Mendikbud.

Share this post