Pengertian Lapisan Ozon dan Manfaatnya Bagi Kehidupan di Bumi
Pengertian Lapisan Ozon dan Manfaatnya Bagi Kehidupan di Bumi
Amongguru.com. Lapisan ozon adalah molekul dalam bentuk gas yang terjadi secara alami yang ditemukan pada atmosfer bumi.
Molekul ini dapat menyerap panjang gelombang tertentu dari radiasi ultraviolet matahari sebelum mencapai permukaan bumi.
Sebagian besar ozon di Bumi terakumulasi pada lapisan stratosfer, yaitu lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian 9 – 48 km (12 – 30 mil) di atas permukaan Bumi
Lapisan ozon diartikan sebagai lapisan yang mengandung banyak gas ozon. Ozon ini merupakan suatu gas yang mengandung unsur- unsur kimia.
Unsur- unsur kimia yang terdapat dalam lapisan ozon ini terdiri dari tiga macam atom oksigen atau O₃.
Karena memiliki kandungan O₃ dalam jumlah banyak inilah, maka lapisan ini diberi nama sebagai lapisan ozon. Atom oksigen tersebut mempunyai warna biru dan juga berbau kuat.
Perbedaan antara oksigen yang berada di lapisan ozon dengan oksigen yang kita hirup sehari- hari adalah pada warna dan pada bau.
Apabila oksigen yang terdapat pada lapisan ozon ini mempunyai warna biru dan memiliki bau yang menyengat, maka oksigen yang kita hirup sehari- hari tidak mempunyai keduanya, tidak berwarna dan tidak berbau.
Penipisan Lapisan Ozon dan Pemanasan Global
Berbicara tentang lapisan ozon, maka tidak lepas dari pembicaraan mengenai penipisan lapisan tersebut yang sering dikaitkan dengan pemanasan global.
Harus diakui bahwa kondisi lapisan ozon di Bumi semakin lama makin memburuk. Memburuknya lapisan ini dapat berupa penipisan lapisan ozon atau juga adanya lubang pada lapisan tersebut.
Menipisnya lapisan ozon dapat disebabkan oleh emisi berbagai macam gas yang ada di Bumi atau yang biasa dikenal dengan efek rumah kaca.
Lapisan ozon di stratosfer menyerap radiasi ultraviolet yang berbahaya dari matahari. Semakin bertambahnya bahan kimia buatan manusia yang mengandung klorin dan bromin, akan ikut merusak molekul ozon pada lapisan ozon.
Senyawa yang mehgandung klorin dan berkontribusi terhadap menipisnya lapisan ozon adalah Chlorofluorocarbon (CFC).
CFC adalah senyawa organik yang mengandung karbon, klorin, dan fluor. Senyawa ini diproduksi sebagai turunan dari metana dan etana. CFC juga biasa dikenal dengan nama dagang Freon.
Chlorofluorocarbo atau CFC banyak digunakan sebagai pendingin (pada AC, hair dryer, dan kulkas), propelan (dalam semprotan aerosol), dan pelarut.
CFC adalah senyawa utama yang berkontribusi paling besar dalam kerusakan ozon sampai saat ini.
Teori pertama yang mendukung CFC sebagai perusak lapisan ozon di stratosfer dikemukakan pada tahun 1974 oleh Sherwood Rowland dan rekannya Mario Molina dari Universitas California.
Sifat kimiawi CFC umumnya toksisitas rendah (tidak beracun), reaktivitas rendah (sulit bereaksi), dan tidak mudah terbakar.
CFC sangat stabil bahkan aman untuk dihirup, karena itu CFC banyak digunakan karena kestabilan yang dianggap aman tersebut.
Fungsi Lapisan Ozon Bagi Kehidupan di Bumi
Secara umum, lapisan ozon berfungsi untuk untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya dan untuk menjaga suhu bumi tetap dalam kondisi hangat.
Lapisan ozon akan mencegah energi panas yang dipantulkan oleh permukaan bumi tidak terpancar kembali ke ruang angkasa
Sebagian besar ozon di Bumi terakumulasi pada lapisan stratosfer, yaitu lapisan atmosfer antara 15 dan 30 kilometer di atas permukaan bumi.
Lapisan ozon mencegah energi panas yang dipantulkan oleh permukaan bumi tidak terpancar kembali ke ruang angkasa. Proses ini sebagai pengkap panas di bumi dan membuat tetap hangat.
Radiasi sinar ultraviolet (UV) dapat dikategorikan menjadi tiga, sebagai berikut.
- Sinar UV-A; sinar ini dapat menembus hingga ke dalam kulit, mempercepat penuaan sel kulit, dan merusak sel-sel DNA kulit. Sinar UV-A berhubungan dengan kerusakan kulit jangka panjang seperti kerutan dan dapat menyebabkan kanker kulit.
- Sinar UV-B; sinar ini adalah penyebab utama terjadinya sunburn. Sinar ini juga dapat merusak langsung sel-sel DNA kulit. Sinar ini juga merupakan penyebab terjadinya kanker kulit.
- Sinar UV-C; sinar uv-c terhalang oleh lapisan ozon, sehingga biasanya tidak mencapai ke permukaan bumi.
Hasil penelitian beberapa ilmuwan menyimpulkan bahwasinar UV-A dari matahari lebih berbahaya daripada sinar UV-B.
Sinar UV-A dapat menembus bagian kulit yang lebih dalam dan menyebabkan kanker mematikan, melanoma, dan penuaan dini. Lapisan ozon berperan sebagai tabir surya bumi yang menyerap sekitar 98 persen dari sinar UV.
Fungsi lapisan ozon yang selanjutnya adalah melidungi Bumi dari jatuhnya benda- benda langit. Benda- benda langit, seperti komet dan asteorid bisa saja bergeser dari tempatnya atau bahkan jatuh. Jatuhnya benda langit ini disebut sebagai meteor.
Jatuhnya meteor tidak dapat ditentukan arah, sehingga kemungkinan besar jatuh menuju ke Bumi.
Ketika jatuhnya meteor ini menuju ke Bumi, maka meteor tersebut akan melewati lapisan atmosfer Bumi dan terbakar hangus sebelum mencapai permukaan Bumi.
Pembakaran yang dilakukan oleh lapisan atmosfer ini akan menimbulkan cahaya, sehingga kita akan melihatnya sebagai bintang jatuh.
Lapisan ozon juga berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu bumi. Lapisan ozon berperan untuk membuat Bumi tetap hangat, sehingga mengurangi terjadinya pemanasan global yang dapat berdampak buruk bagi kehidupan manusia di Bumi.
Manfaat Lapisan Ozon di Bidang Kesehatan dan Industri
Berikut ini adalah beberapa manfaat lapisan ozon terutama untuk menjaga kesehatan manusia.
1. Mencegah kanker kulit
Lapisan ozon berfungsi untuk menyerap radiasi sinar UV-A dan UV-B yang dapat bertindak sebagai penyebab terjadinya kanker kulit.
2. Mencegah katarak
Radiasi sinar ultraviolet berpengaruh pada kesehatan mata, karena dapat meningkatkan resiko terjadinya katarak.
Lapisan ozon menunjukkan kemampuan untuk menghindari kejadian katarak yang disebabkan oleh efek biologis radiasi ultraviolet
3. Perawatan kulit yang terluka
Terapi ozon dapat digunakan untuk mengobati pasien yang mengalami luka kulit karena diabetes mellitus maupun gangguan pembuluh darah pada luka infeksi lainnya..
Sedangkan dalam perindustrian, ozon digunakan untuk untuk keperluan berikut.
- Membunuh kuman sebelum dibotolkan (antiseptik),
- Membantu mencegah pencemaran air
- Membantu proses flokulasi (proses pengabungan molekul untuk membantu menghilangkan besi dan arsenik),
- Mencuci dan memutihkan kain.
- Membantu mewarnakan plastik,
- Menentukan ketahanan getah
Baca juga :
- Pemanasan Global, Penyebab dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Bumi.
- Bagian-Bagian Lapisan Bumi Penjelasan dan Gambarnya.
- Efek Rumah Kaca : Pengertian, Contoh, dan Dampaknya Terhadap Bumi
Demikian ulasan mengenai pengertian lapisan ozon dan manfaatnya bagi kehidupan di Bumi. Semoga bemanfaat.
0 Response to "Pengertian Lapisan Ozon dan Manfaatnya Bagi Kehidupan di Bumi"
Post a Comment