Pembahasan Unsur : Pengertian, Jenis, Contoh, dan Lambangnya
Pembahasan Unsur : Pengertian, Jenis, Contoh, dan Lambangnya
Amongguru.com. Unsur merupakan bagian dari materi. Materi atau zat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan.
Materi terdiri dari zat murni dan campuran, sedangkan zat murni dikelompokan menjadi unsur dan senyawa.
Zatt murni hanya mengandung satu zat penyusun atau disebut sebagai zat tunggal. Zat tunggal bersifat homogen (kontinu) dan mempunyai sifat yang sama pada setiap bagiannya. Zat tunggal dibedakan atas unsur dan senyawa.
Campuran mengandung dua macam atau lebih zat penyusun. Campuran ada yang bersifat homogen dan ada pula yang bersifat heterogen.
Campuran yang homogen disebut larutan, sedangkan campuran heterogen seperti suspensi dan koloid.
Pengertian Unsur
Bagian paling sederhana dari suatu materi atau zat dinamakan unsur. Unsur dapat didefinikan sebagai zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Di dalam kondisi yang normal. sebagian besar unsur berbentuk padat, misalnya emas, perak, besi, alumunium. dan tembaga.
Unsur yang berbentuk cair, misalnya merkuri (ari raksa) dan brom. Sedangkan contoh unsur berbentuk gas, antara lain oksigen, hidrogen, dan nitrogen.
Hampir seluruh kerak bumi juga tersusun atas unsur-unsur. Oksigen adalah untuk pembentuk kulit bumi yang paling banyak (46,6%) dan juga silikon (27,7%).
Air juga tersusun atas unsur hidrogen dan oksigen. Udara sebagian besar adalah campuran dari unsur oksigen dan nitrogen. Tubuh manusia juga terdiri atas sebagin besar unsur air (hidrogen dan oksigen).
Sudah lebih dari 100 macam unsur yang ditemukan oleh para ahli kmia, baik unsur alami maupun unsur buatan.
Untuk dapat memudahkan mempelajari suatu unsur, dibuatlah sebuah tabel yang dinamakan Tabel Periodik Unsur.
Unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya secara beraturan di sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambangnya ke dalam golongan dan periode berdasarkan kesamaan sifat.
Golongan dalam tabel periodik disusun secara vertikal (dari atas ke bawah), sedangkan periode unsur disusun secara horizontal (dari kiri ke kanan).
Baca juga :
- Pengertian Atom Sebagai Partikel Terkecil Penyusun Materi.
- Perbedaan Molekul Unsur dan Molekul Senyawa Beserta Contohnya.
- Pengertian Senyawa, Contoh, dan Fungsinya Dalam Kehidupan.
- Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen Dilengkapi Contohnya.
Penulisan Lambang Unsur
Berikut ini adalah aturan dalam penulisan lambang unsur.
- Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani, miisalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
- Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
- Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua atau ketiga ditulis dengan huruf kecil.
- Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Ra untuk radium dan Rn untuk radon.
Jenis-jenis Unsur
Unsur dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu unsur logam, unsur nonlogam, dan unsur semi logam.
1. Unsur Logam
Sifat-sifat unsur logam :
- Mengkilap
- Penghantar listrik yang baik
- pada umumnya berwujud padat, kecuali raksa yang berwujud cair
- Dapat ditempa (dibentuk menjadi benda lainnya)
- Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi
Berikut ini adalah beberapa contoh dari unsur logam.
Unsur Logam | Nama Latin | Lambang Unsur | Bentuk Fisik |
Aluminium Barium Besi Emas Kalium Kalsium Kromium Magnesium Mangan Natrium Nikel | Aluminium Aarium Ferrum Aurum Kalium Calsium Chromium Magnesium Manganium Natrium Nickelium | Al Ba Fe Au K Ca Cr Mg Mn Na Ni | Padat, putih keperakan Padat, putih keperakan Padat, putih keperakan Padat, berwarna kuning Padat, putih keperakan Padat, putih keperakan Padat, putih keperakan FAT-SIFAT Padat, putih keperakan Padat, putih abu-abu Padat, putih keperakan Padat, putih keperakan |
2. Unsur Nonlogam
Sifat-sifat unsur non logam :
- Pada umumnya berwujud gas pada suhu kamar.
- Isolator listrik
- Tidak mengilap
- Biasanya pecah jika ditempa dan tidak dapat direnggangkan
- Memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah
Tabel unsur-unsur nonlogam.
Nama Indonesia | Nama Latin | Lambang Unsur | Bentuk Fisik |
Belerang Bromin Fluorin Fosforus Helium Hidrogen Karbon Klorin Neon Nitrogen Oksigen Silikon Iodin | Sulfur Bromium Fluorine Phosphorus Helium Hydrogenium Carbonium Chlorine Neon Nitrogenium Oxygenium Silicium Iodium | S Br F P He H C Cl Ne N O Si I | Padat, kuning Cair, cokelat kemerahan Gas, kuning muda Padat, putih dan merah Gas, tidak berwarna Gas, tidak berwarna Padat, hitam Gas, kuning kehijauan Gas, tidak berwarna Gas, tidak berwarna Gas, tidak berwarna Padat, abu-abu mengkilap Padat, hitam (uap ungu) |
3. Unsur Semi Logam
Selain unsur logam dan nonlogam ada juga unsur semilogam atau yang dikenal dengan nama metaloid. Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat antara logam dan nonlogam.
Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor. Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, akan tetapi sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi.
Tabel unsur-unsur semi logam.
Nama Indonesia | Nama Latin | Lambang Unsur | Bentuk Fisik |
Boron Silikon Germanium Arsen Antimon Tellurium Polonium | Boronium Silicium Germanium Arsenium Stibium Tellurium Polonium | B Si Ge As Sb Te Po | Padat, kecokelatan Padat, abu-abu mengkilap Padat, abu-abu mengkilap Padat, abu-abu mengkilap Padat, abu-abu mengkilap Padat, keperakan Padat, keperakan |
Demikian pembahasan unsur : pengertian, jenis, contoh, dan lambangnya. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Pembahasan Unsur : Pengertian, Jenis, Contoh, dan Lambangnya"
Post a Comment