7 Sajian Makanan dan Minuman Khas Bulan Puasa di Indonesia
7 Sajian Makanan dan Minuman Khas Bulan Puasa di Indonesia
Amongguru.com. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, karena seluruh umat muslim di dunia akan menjalankan kewajiban berpuasa selama satu bulan penuh.
Suasana di bulan Ramadhan sangat terasa dengan adanya beberapa tradisi turun temurun yang tidak ada di bulan-bulan biasanya. Salah satu tradisi tersebut adalah sajian makanan dan minuman khas Ramadhan.
Makanan dan minuman khas Ramadhan seolah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari suasana puasa di bulan tersebut.
Aneka makanan dan minuman khas Ramadhan ini tentu menambah semangat berpuasa dan memberi warna tersendiri sebagai bagian ciri kuliner di bulan Ramadhan.
Beberapa negara memiliki makanan dan minuman khas Ramadhan masing-masing yang disajikan selama bulan puasa, tidak terkecuali di Indonesia.
Berikut ini 7 sajian makanan dan minuman khas bulan puasa di Indonesia.
1. Kolak
Kolak adalah makanan manis yang dibuat dari pisang, ubi, dan sebagainya yang direbus menggunakan gula merah dan santan.
Kolak merupakan “takjil” wajib di bulan puasa, terutama pada saat berbuka puasa. Kolak dipilih karena mempunyai rasa yang manis dan menyegarkan.
Kolak sangat baik jika dijadikan minuman berbuka puasa, untuk mengembalikan energi tubuh dan juga hilangnya cairan tubuh setelah seharian berpuasa.
Kolak juga memiliki varian dari berbagai daerah di Indonesia, misalnya kolak pisang, kolak singkong, kolak labu, kolak biji salak, kolak Minang, kolak Aceh, dan kolak ayam.
Kata “kolak” sebenarnya berasal dari kata “Khalik” yang berarti sang pencipta langit dan bumi. Kolak juga diartikan “mendekatkan diri pada Sang Pencipta”. Bahan yang digunakan untuk membuat kolak juga memiliki arti.
Kolak biasanya dibuat menggunakan pisang kepok. Pisang kepok konon diplesetkan menjadi “kapok” yang artinya manusia harus kapok, jera, atau bertaubat.
Begitu pun dengan ubi yang sering disebut “telo pendem”, mempunyai arti ketela yang terpendam, dan maknanya manusia mengubur kesalahan yang telah diperbuat.
Menurut sejarah, kolak diyakini memiliki keterkaitan yang kuat dengan penyebaran agama Islam di Indonesia.
Kolak dijadikan sebagai salah satu sarana penyebaran agama Islam yang menarik dan mudah untuk dipahami, khususnya di Pulau Jawa.
2. Kolang-kaling
Ketika bulan-bulan biasa, kolang-kaling menjadi buah yang biasa saja dan tidak istimewa. Hal ini menyebabkan minat beli terhadap kolang-aling menjadi rendah.
Akan tetapi, pada saat bulan puasa tiba, terjadi pelonjakan permintaan kolang-kaling yang tinggi dan buah tersebut menjadi laris manis di pasaran.
Kolang-kaling sering dijadikan sebagai bahan campuran untuk membuat kolak maupun es buah. Kolang-kaling atau buah atap berasal dari pohon aren (Arenga pinnata).
Bentuk kolang-kaling adalah lonjong dan berwarna putih transparan dengan tekstur yang kenyal.
Karena teksturnya yang kenyal tersebut, maka kolang-kaling cocok untuk dijadikan bahan campuran pembuatan kolak dan es buah.
Mengkonsumsi kolang-kaling juga dipercaya mampu melancarkan pencernaan, mengatasi konstipasi (sembelit), memperkuat tulang, dan mengatasi radang sendi.
3. Es Blewah
Es blewah menjadi minuman khas yang menyegarkan untuk disajikan di bulan puasa. Es blewah merupakan minuman perpaduan antara blewah, air, es, dan pemanis yang menjadikan minuman ini terasa segar dan manis.
Blewah mengandung banyak kalium yang sangat baik bagi tubuh. Kalium bermanfaat mengendalikan tekanan darah tinggi (hipetensi) dan mengurangi risiko serangan stroke.
Blewah kaya akan sukrosa dan fruktosa sehingga baik untuk mengembalikan energi tubuh. Banyaknya kandungan air pada blewah dapat untuk mengatasi dehidrasi selama berpuasa.
Manfaat lain dari blewah di bidang kesehatan adalah untuk mencegah asam lambung, mengurangi kolesterol, mengatasi insomnia, mencegah penyakit jantung, dan melancarkan pencernaan.
4. Kurma
Biji kurma sering dijadikan sebagai makanan pembuka sebelum mengkonsumsi makanan lainnya. Kurma sering dikonsumsi dalam kondisi kering.
Kurma adalah menu yang tepat dipilih untuk mengembalikan pasokan gula tubuh, karena kaya akan glukosa, fruktosa, dan surkosa. Kurma juga mengandung beberapa vitamin, vitamin A, vitamin C, vitamin B2, dan vitamin B2.
Kurma juga memiliki senyawa antioksidan, seperti tannin, beta karoten, lutein, dan zea-xanthin.
Selain untuk mengembalikan energi tubuh, kurma juga memiliki beberapa manfaat lain, yaitu mengatasi sembelit, mengatasi gangguan usus, mencegah anemia, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Pohon Kurma diyakini berasal dari Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir, pada sekitar awal 4000 SM.
Bangsa Mesir Kuno menggunakan buahnya untuk dijadikan sebagai anggur kurma dan memakannya pada saat panen tiba. Kurma telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun lamanya.
5. Es Buah
Es buah adalah satu satu minuman favorit selama bulan puasa puasa Ramadhan. Rasa haus setelah berpuasa satu hari penuh akan langsung hilang setelah menikmati segelas es buah.
Biasanya akan bermunculan banyak pedagang es buah di bulan Ramadhan, sehingga kita tidak akan kesulitan untuk mendapatkan minuman tersebut.
Sesuai dengan namanya, maka bahan dasar dari es buah ini adalah buah-buahan. Beberapa buah yang sering dijadikan sebagai bahan es buah, antara lain pir, buah naga, melon, semangka, nanas, leci, dan apel. Untuk bahan tambahannya bisa dengan menambahkan sirup, susu, dan gula aren.
6. Es Cendol
Es cendol juga menjadi minuman khas selama bulan puasa Ramadhan. Minuman menyegarkan ini merupakan salah satu minuman yang berasal dari Jawa Barat.
Es. cendol biasanya dibuat dengan bahan dasar tepung beras yang dicampur dengan santan, gula merah dan es batu.
Warna dasar dari cendol biasa hijau atau putih. Warna putih cendol dihasilkan dari santan dan warna hijaunya berasal dari daun pandan.
Rasa manis gula dan tekstur kenyal dari cendol menjadikan es cendol sebagai salah satu minuman favorit di bulan puasa.
7. Es Kelapa Muda
Es kelapa muda sering pula menjadi minuman khas yang disajikan pada saat berbuka puasa. Berbuka puasa dengan air kelapa muda juga sangat dianjurkan, karena akan dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.
Pada umumnya manusia akan mengeluarkan cairan yang ada di dalam tubuhnya kurang lebih sekitar 2 liter, dalam satu hari.
Cairan tersebut sebagian besar merupakan sisa metabolisme tubuh, baik berupa urine, keringat, maupun cairan-cairan lainnya.
Air kelapa muda merupakan minuman elektrolit alami yang baik sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang selama puasa, karena kandungan natrium, kalsium, kalium dan magnesiumnya.
Meminum air kelapa muda juga dipercaya dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga setelah berbuka puasa tubuh kita akan kembali segar dan bugar. Air kelapa juga akan membantu proses detoksifikasi tubuh.
Bahkan meminum air kelapa muda pada saat berbuka puasa sangat bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah (glukosa).
Pada saat berbuka puasa kita cenderung akan mengkonsumsi makanan manis yang lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Air kelapa muda dapat digunakan untuk mengontrol kenaikan glukosa tersebut.
Demikian ulasan mengenai 7 Sajian Makanan dan Minuman Khas Bulan Puasa di Indonesia. Semoga bermanfaat.
0 Response to "7 Sajian Makanan dan Minuman Khas Bulan Puasa di Indonesia"
Post a Comment