Percobaan Sains Sederhana Uji Glukosa pada Makanan (Uji Benedict)
Percobaan Sains Sederhana Uji Glukosa pada Makanan (Uji Benedict)
Amongguru.com. Karbohidrat merupakan zat makanan yang menghasilkan energi dalam cukup besar. Energi tersebut diperlukan manusia untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan.
Karbohidrat dapat ditemukan pada bahan makanan, seperti nasi, kentang, gandum, roti, sagu, singkong, dan jagung. Satu gram karbohidrat dapat menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori.
Percobaan Sains Sederhana Uji Glukosa pada Makanan (Uji Benedict)
A. Alat dan Bahan
- Larutan gula
- larutan benedict
- Pembakar spiritus
- Kasa baja
- Gelas piala
- Tabung reaksi
B. Cara Kerja
- Masukkan beberapa tetes larutan gula ke dalam tabung reaksi.
- Tambahkan beberapa tetes larutan benedict.
- Panaskan campuran larutan di tabung reaksi menggunakan gelas piala berisi air di atas pembakar spiritus selama 1 – 2 menit. Amati warna larutan dalam tabung reaksi.
Setelah diberi larutan benedict dan dilakukan pemanasan, maka larutan gula menjadi berwarna merah jingga atau merah bata. Hal tersebut membuktikan bahwa makanan yang diuji mengandung glukosa.
D. Penjelasan Sains
Karbohidrat merupakan senyawa yang tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
Karbohidrat terbentuk dari gula kompleks (polisakarida dan disakarida), serta gula sederhana (monosakarida).
Polisakarida memiliki gugusan gula lebih dari dua, misalnya amilum dan selulosa. Disakarida memiliki gugusan gula berjumlah dua, contohnya sukrosa dan maltosa.
Sedangkan monosakarida hanya memiliki satu gugusan gula, misalnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Glukosa banyak dijumpai pada bahan makanan, karena ciri khas rasanya yang manis. Karbohidrat akan dirombak menjadi gula yang lebih sederhana agar mudah diserap oleh tubuh.
Jadi, dalam sistem pencernaan kita terdapat enzim yang dapat mengubah gula kompleks (polisakarida dan disakarida) menjadi gula sederhana (monosaarida).
Milsanya, dalam proses perubahan salah satu polisakarida, yaitu amilum. Amilum akan dipecah menjadi menjadi maltosa (disakarida) dengan bantuan enzim amilase. Selanjutnya, maltosa dipecah lagu menjadi glukosa (monosakarida) melalui bantuan enzim maltase.
Bentuk glukosa inilah yang akan diserap oleh tubuh. Apabila kita memakan karbohidrat (glukosa) secara berlebihan, maka glukosa akan disimpan di dalam hati dalam bentuk glikogen (gula otot) atau diubah menjadi lemak dan disimpan di bawah kulit.
Sumber : Nita Sudarjo dan Ina Suryono. 2009. Ensiklopedia IPA (Percobaan Sains 1). Jakarta: PT Lentera Abadi.
Silahkan baca juga artikel terkait berikut ini.
- Percobaan Sains Sederhana Balon Meledak Tanpa Disentuh
- Percobaan Sains Sederhana Embun Buatan dari Es Serut
- Percobaan Sains Sederhana Gaya Angkat pada Pesawat dan Burung
- Percobaan Sains Sederhana Jenis dan Bentuk Akar Tumbuhan
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Angin Tornado dalam Kaleng
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Balon Mengembang Sendiri
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Baterai Jeruk
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Bola Lampu dengan Mudah
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Gerhana Matahari
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Jam Matahari (Sundial)
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Letusan Gunung Berapi
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Merica Berlari Karena Tegangan Permukaan
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Minuman Ringan (Sotf Drink)
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Pelangi Berwarna Indah
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Plastik Dari Bahan Alam
- Percobaan Sains Sederhana Membuat Telur Lunak dan Lentur Seperti Karet
- Percobaan Sains Sederhana Memperbesar Kristal Garam
- Percobaan Sains Sederhana Mengamati Pergerakan Cahaya
- Percobaan Sains Sederhana Mengawetkan Buah Dengan Mudah
- Percobaan Sains Sederhana Mengetahui Cara Kerja Enzim
- Percobaan Sains Sederhana Mengetahui Tekanan Udara dengan Koin Ajaib
- Percobaan Sains Sederhana Pemisahan Warna Tinta dengan Kromatografi
- Percobaan Sains Sederhana Sistem Penyaringan pada Ginjal
- Percobaan Sains Sederhana Tenggelam, Terapung, dan Melayang
- Percobaan Sains Sederhana Uji Lemak Dalam Makanan
- Percobaan Sains Sederhana Uji Protein dalam Makanan (Uji Biuret)
- Percobaan Sains Sederhana Uji Zat Tepung (Amilum) Dalam Makanan
Demikian ulasan mengenai Percobaan Sains Sederhana Uji Glukosa pada Makanan (Uji Benedict). Semoga bermanfaat.
0 Response to "Percobaan Sains Sederhana Uji Glukosa pada Makanan (Uji Benedict)"
Post a Comment