Energi Listrik dan Contoh Perubahannya dalam Kehidupan

Energi Listrik dan Contoh Perubahannya dalam Kehidupan

Amongguru.com. Penggunaan energi listrik bergantung pada besarnya daya listrik pada berbagai peralatan yang digunakan.

Apabila digunakan secara bersama-sama, maka peralatan listrik yang berdaya besar akan membutuhkan energi listrik yang besar juga dibandingkan dengan peralatan sejenis yang berdaya kecil.

Selain bergantung pada daya listrik, besarnya energi listrik juga tergantung pada lamanya peralatan tersebut digunakan. Jika semakin lama peralatan digunakan, energi listrik yang diperlukan juga semakin besar.

Berdasarkan hal tersebut, maka besarnya energi listrik dapat dirumuskan :

W = P x t

mengingat P = V x I, maka :

W = V x I x t

Karena V = I x R, maka persamaan tersebut dapat ditulis :

W = I² x R x t

dengan :

• W = energi listrik (Joule, J)
• P = daya (Watt, W)
• t = waktu (sekon, s)
• I = kuat arus (Ampere, A)
• R = hambatan (Ohm, Ω)

Untuk penggunaan sehari-hari, biasanya daya listrik diukur dalam satuan kilowatt (kW) dan waktu diukur dalam satuan jam (hour, disingkat h). Jika satuan-satuan ini yang digunakan, maka energi listrik bermuatan kilowatt (kWh).

Meter listrik (kWh meter) merupakan alat yang digunakan untuk mengukur penggunaan energi listrik rumah tangga.

Setiap bulan, petugas PLN akan mencatat angka yang tertera pada kWh meter. Selisih angka yang tercatat merupakan energi listrik yang digunakan pada bulan tersebut.

Contoh soal :

Keluarga Budi memiliki 4 buah kipas listrik, masing-masing berdaya 50 W. Kipas-kipas tersebut digunakan selama 10 jam tiap hari. Berapakah energi listrik yang digunakan oleh kipas angin tersebut dalam waktu satu bulan?

Penyelesaian :

Diketahui :

P = 4 x 50 W = 200 W = 0,2 kW

Ditanya : W = … ?

Jawab :

W = P x t

W = 0,2 kW x 300 h

W = 60 kWh

Jadi, energi listrik yang digunakan kipas angin sebesar 60 kWh.

Perubahan Energi Listrik dalam Kehidupan

Energi listrik dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal setelah diubah ke dalam bentuk energi yang lain.

1.  Energi listrik diubah menjadi energi cahaya

Hasil dari perubahan energi listrik menjadi energi cahaya dapat dilihat secara nyata pada peristiwa menyalanya lampu yang dihubungkan dengan jaringan listrik PLN.

Lampu dapat menyala karena adanya filamen di dalamnya. Proses ionik akibat adanya beda potensial di dalam ruang hampa lampu menyebabkan lampu dapat menyala.

2.  Energi listrik diubah menjadi energi gerak

Proses perubahan energi listrik menjadi energi gerak dapat dilihat pada saat menghidupkan kipas angin.

Kipas angin dapat perputar karena adanya energi listrik yang diubah oleh komponen-komponen magnet di dalam kipas tersebut menjadi energi gerak.

3.  Energi listrik diubah menjadi energi panas

Perubahan energi listrik menjadi energi panas dapat dilihat pada beberapa peralatan rumah tangga, misalnya seterika listrik, kompor listrik, dan solder.

Peralatan tersebut memanfaatkan kawat yang memiliki hambatan jenis besar, misalnya kawat nikel atau nikrom.

Baca juga :

• Kalor Sebagai Bentuk Energi dan Contoh Perhitungannya.
• Materi Fisika Energi dan Perubahannya Dilengkapi Contoh Gambar.
• Pengertian Energi Potensial dan Energi Kinetik Beserta Contohnya.
• Pengertian Energi dan Usaha dalam Fisika Lengkap Dilengkapi dengan Contoh Soal.

Demikian ulasan mengenai Energi Listrik dan Contoh Perubahannya dalam Kehidupan. Semoga bermanfaat.

Share this post