Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Pewarisan Sifat Pada Manusia

Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Pewarisan Sifat Pada Manusia

Amongguru.com. Pewarisan sifat pada manusia dipengaruhi oleh gen dan kromosom yang dimiliki oleh individu yang melakukan persilangan.

Berikut ini merupakan beberapa contoh pewarisan sifat pada manusia yang dapat diamati.

1. Warna Kulit

Warna kulit manusia juga dikode oleh banyak gen. dapat disederhanakan menjadi tiga gen. Misalnya tiga gen tersebut yaitu gen A, B, C yang mengkode pembentukan pigmen kulit, yaitu melanin, sehingga kulit menjadi gelap.

dipengaruhi oleh gen dan kromosom yang dimiliki oleh individu yang melakukan persilangan Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Pewarisan Sifat Pada Manusia
Model Pewarisan Warna Kulit pada Manusia

Variasi atau alternatif gen lain pada kulit (alela), yaitu gen a, b, c. Orang yang memiliki gen AABBCC akan memiliki kulit sangat gelap, sedangkan yang memiliki gen aabbcc akan memiliki kulit sangat terang.

Orang yang memiliki gen AaBbCc akan memiliki warna kulit sawo matang (tengah-tengah antara sangat gelap dan sangat cerah).

Selain akibat gen faktor lingkungan, faktor lain seperti paparan sinar matahari juga berpengaruh pada fenotip warna kulit.

2. Bentuk Pertumbuhan Rambut pada Dahi

Ketika kita mengamati rambut yang tumbuh pada dahi orang lain pasti akan terlihat perbedaaan.

Ada rambut yang tumbuh melingkar biasa atau tumbuh seperti huruf “V” atau yang dikenal dengan widow’s peak.

dipengaruhi oleh gen dan kromosom yang dimiliki oleh individu yang melakukan persilangan Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Pewarisan Sifat Pada Manusia
Pertumbuhan Rambut pada Dahi (a) seperti Huruf “V” (Memiliki Gen WW atau Ww), (b) Melengkung (Memiliki Gen ww).

Tumbuhnya rambut seperti huruf “V” dikontrol oleh gen W (diambil dari widow’s peak). Gen W ini bersifat dominan, orang yang memiliki pertumbuhan rambut pada dahi memiliki gen WW (homozigot dominan) atau gen Ww (heterozigot).

Sedangkan orang yang tidak memiliki pertumbuhan rambut, seperti huruf “V” memiliki genotip homozigot resesif (ww).

3. Tipe Perlekatan Cuping Telinga

Ketika kamu mengamati beberapa bentuk telinga, maka ada yang cuping telinganya melekat dan ada yang terlepas.

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya tipe perlekatan cuping telinga ini juga dikontrol oleh gen, yaitu gen G untuk cuping telinga terpisah atau terlepas dan gen g untuk cuping telinga melekat.

Jadi, seseorang yang memiliki gen G (baik bergenotip GG atau Gg) akan memiliki tipe perlekatan cuping telinga terpisah, sedangkan yang memiliki tipe perlekatan cuping melekat memiliki gen gg.

4. Bentuk Rambut

Bentuk rambut juga dikode oleh gen. Ada dua versi gen yang mengendalikan tipe rambut, gen C (dominan) mengkode rambut keriting, dan gen s (resesif) mengkode rambut lurus.

Bentuk rambut merupakan kasus yang menarik yang dikenal dominansi tidak sempurna. Artinya, jika kita memiliki salah satu dari kedua jenis gen tersebut (gen C dan gen s), akan mendapat campuran dari keduanya, yaitu rambutmu akan menjadi berombak (Cs).

dipengaruhi oleh gen dan kromosom yang dimiliki oleh individu yang melakukan persilangan Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Pewarisan Sifat Pada Manusia
Bentuk Rambut (a) Rambut Keriting, (b) Rambut Lurus,
dan (c) Rambut Bergelombang/ Ikal.

Jadi, orang yang memiliki rambut keriting memiliki genotif CC, orang yang memiliki rambut berombak memiliki genotif Cs, dan yang memiliki rambut lurus memiliki genotip ss.

Kelainan Sifat Manusia Yang Diturunkan

Berikut ini adalah beberapa kelainan pada manusia yang diturunkan kepada keturunannya.

1. Albino

Albino merupakan kelainan yang disebabkan tidak adanya zat warna (pigmen) yang disebut zat melanin. Orang yang menderita kelainan ini pada umumnya akan mengalami fotofobia atau takut cahaya.

dipengaruhi oleh gen dan kromosom yang dimiliki oleh individu yang melakukan persilangan Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Pewarisan Sifat Pada Manusia
Anak yang Normal (Kiri) dan Albino (Kanan)

Pigmen melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Tidak adanya pigmen kulit membuat penderita lebih rentan terserang kanker kulit dan kulit mudah melepuh akibat terpapar sinar matahari.

Gen penyebab kelainan ini bersifat resesif (gen a). Orang yang menderita kelainan ini memiliki genotip homozigot resesif (aa), sedangkan orang yang normal memiliki genotip homozigot dominan (AA) sedangkan yang menjadi carrier atau pembawa memiliki genotip heterozigot (Aa).

2. Buta Warna

Penyakit buta warna diakibatkan gen yang berada pada kromoson kelamin X. Seorang perempuan akan menderita buta warna jika kedua kromosom X mengandung gen buta warna (XcbXcb).

Akan tetapi jika hanya salah satu kromosom X yang mengandung gen buta warna (XcbX), maka perempuan tersebut akan menjadi pembawa (carrier) gen buta warna tanpa menjadi penderita.

Pada laki-laki jika kromosom X mengandung gen buta warna maka akan langsung menderita buta warna (XcbY)

dipengaruhi oleh gen dan kromosom yang dimiliki oleh individu yang melakukan persilangan Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Pewarisan Sifat Pada Manusia
Tes Buta Warna

3. Hemofilia

Hemofilia adalah kelainan  dimana darah sulit untuk menggumpal saat terjadi luka pada bagian tubuh tertentu yang disebabkan tidak dihasilkannya faktor penggumpalan darah dalam tubuh seseorang.

Saat penderita hemofilia mengalami luka disertai pecahnya pembuluh darah, maka darah akan terus mengalir keluar dan sukar membeku, sehingga penderita dapat mengalami kekurangan darah dan dapat menyebabkan kematian.

Gen hemofilia terletak pada kromosom X dan sering ditandai dengan lambang X(huruf X sebagai penanda jenis kromosom, huruf h sebagai penanda hemofilia.

Jika wanita memiliki salah satu kromosom X yang mengandung gen hemofila (memiliki genotip (XhX), maka dia akan menjadi pembawa (carrier) kelainan hemofilia.

Wanita dengan kedua kromosom X mengandung gen hemofilia (XhXh) akan langsung meninggal (letal) pada saat dilahirkan.

Orang laki-laki memiliki satu kromosom X saja, sehingga laki-laki yang menderita hemofilia adalah laki-laki yang memiliki kromosom X yang mengandung gen hemofilia (XhY)

4. Kanker

Setiap sel akan mengalami pembelahan. Pembelahan secara normal merupakan suatu proses yang disusun dan dilakukan secara hati-hati serta dikontrol oleh berbagai gen.

Kanker sebenarnya merupakan perkembangan dari sel tumor, yaitu sel yang terus membelah diluar kendali.

Baca juga :

Pembelahan diluar kendali ini terjadi akibat adanya mutasi atau kerusakan pada gen pengontrol pembelahan sel.

Mutasi ini dapat disebabkan oleh sinar X, sinar UV, sinar gamma, zat kimia berbahaya, atau akibat infeksi virus.

dipengaruhi oleh gen dan kromosom yang dimiliki oleh individu yang melakukan persilangan Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Pewarisan Sifat Pada Manusia
Kanker Kulit yang Terus Berkembang

Sebenarnya, mutasi yang terjadi pada satu gen saja sebenarnya tidak cukup untuk menghasilkan sel tumor.

Hal ini disebabkan tubuh memiliki mekanisme perbaikan gen yang rusak. Akan tetapi, sejalan dengan bertambahnya waktu, jika semakin banyak mutasi yang terjadi, maka mutasi tersebut akan terakumulasi menjadi banyak dan menyebabkan gen pengontrol pembelahan rusak akibatnya sel-sel membelah tanpa henti.

Jika sel tumor ini tidak segera diatasi maka sel-sel tumor dapat terus berkembang dan mampu untuk menyebar ke seluruh tubuh membentuk berbagai jenis kanker, misalnya kanker kulit, kanker rahim, kanker payudara, dan kanker prostat.

Demikian ulasan materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Pewarisan Sifat Pada Manusia. Semoga bemanfaat.

0 Response to "Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Pewarisan Sifat Pada Manusia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel