Perayaan Tahun Gres : Harus Dengan Cara Apa Tahun 2015 Ditutup, Dan Tahun 2016 Diawali?

Barangkali kini ini kita gres mempersiapkan pesta pergantian Tahun gres yang sebentar lagi akan tiba. Kembang api, pesta bakar-bakar, camping bersama, maupun berlibur sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia maupun di dunia untuk merayakannya. Puluhan  juta uang terbuang sia-sia bersama kesenangan sesaat dan mungkin  kemaksiatan  pun terjadi dimana-mana. 
Teman coba lihatlah kemiskinan di Indonesia masih menjadi tantangan besar untuk dipikirkan, peristiwa silih berganti, banjir, kabut asap gres saja berakhir dan mungkin gres saja dimulai. Apakah final Tahun mesti kita rayakan secara berlebihan?

Diluar sana, apakah orang-orang masih seberuntung kita?........ada berjuta oraang bahkan terliunan tak mencicipi indahnya tahun gres ini, mereka hanya mengakiriny dengan air mata, dan mengawalinya dengan air mata pula. Kita kini ini diuji akan rasa tenggang rasa . Dimana rasa tenggang rasa kita dikala ini. Disaat orang lain bercucuran ait mata kita bersenang -enang dengan cara berlebihan. Menghabisakan uang orang bau tanah dengan bangganya. Tuhan... dimana letak tenggang rasa dan rasa aib kita.....

www.aplikasibb.com

Bisa saja, tahun gres ini kita dapat menunda sejumlah pesta yang berlebih, dan terus memperbanyak tenggang rasa dan berdoa... Semoga diakhir Tahun ini kita lebih dapat berguru untuk bersyukur atas banyak hal yang telah diberikan Tuhan selama tahun 2015. Semoga diawal tahun harus terus bersemangat dan terus berjuang untuk menjadi diri kita yang lebih baik.....

Hanya doa dan impian yang dapat mengawali pergantian Tahun ini. Semoga do'a dan impian kita terpenuhi di Tahun 2016 nanti......

0 Response to "Perayaan Tahun Gres : Harus Dengan Cara Apa Tahun 2015 Ditutup, Dan Tahun 2016 Diawali?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel