Tiga Makanan Khas Maluku Dengan Materi Binatang Laut-Bukan.Info

Pernakah anda mencoba merasakan kuliner khas kawasan Maluku? Ya, mungkin masakan dari kawasan timur Indonesia ini belum begitu erat dengan anda, dan mungkin anda blum pernah mencicipinya. Oleh karean itu, kali ini bukan.info menyajikan gosip mengenai kuliner khas Maluku dengan kekayaan rempah yang merupakan ciri khas masakan Indonesia. Kuliner-kuliner tersebut pernah di tampilkan dalam ekspo masakan Maluku di Jakarta pada tahun 2014 yang lalu. Sampai dikala ini masyarakat Maluku masi tetap mendayakan masakan tersebut dan terus melaksanakan banyak sekali inovasi. Hal ini ibarat dibukanya banyak sekali rumah makan khas Maluku baik di kawasan sendiri maupun di kawasan lain di luar maluku. Maluku dulunya dikenal sebagai sentra rempah-rempah, berupa pala dan cengkeh. Inilah yang mengakibatkan masakan maluku mempunyai kekhasan tersendiri dari masakan kawasan lain di Indonesia. Selain mempunyai kekayaan rempah, maluku sebagai kawasan kepulauan mempunyai kekayaan ikan yang luar biasa. Sehingga masakan maluku merupakan masakan yang kaya dengan daging-daging ikan. Berikut merupakan Tiga masakan Maluku dengan materi ikan laut:

1.    Gohu Ikan

Image source Google.com

Kata gohu dalam bahasa Indonesia artinya yakni sesuatu yang masih mentah. Dalam bahasa Tidore maupun Ternate yang aku tahu, kata gohu mengacu ada sesuatu yang belum matang atau masak. Jadi, Gohu Ikan merupakan kuliner yang terbuat dari ikan yang belum dimasak sebelumnya dengan kata lain ikan yang masih segar. Gahu ikan merupakan sejenis sambal, akan tetapi dapat juga disebut lauk maupun sayur. Gahu yang terbuat dari ikan, rempah-rempah dan ditaburi daun kemangi sebagai kelejatan dari Gohu itu sendiri. Gahu hingga selama ini merupakan kuliner khas yang diminati hampir seluruh masyarakat Maluku.

2.    Ikan Kuah Pala Banda

Image source Google.com

Makanan ini merupakan kuliner orisinil masyarakat di Kepulauan Banda. Pulau Banda memang dikenal alasannya yakni rempah-rempahnya. keenakan kuah pala ini sudah dikenal semenjak berabad-abad lalu. Bahkan, juga selalu disajikan untuk menjamu para petinggi Belanda yang tiba ke Banda. Kuah sopnya terasa sangat segar, juga rasa asam bercampur dengan pedas dari buah pala. Ikan kuah pala ini biasanya disajikan dengan urap daun papaya, ikan kakap merah bakar, dan sambal bekasang yang dibentuk dari ikan cakalang tumbuk.

3.    Ikan Komu Asar

Image source Google.com

Makanan yang satu ini merupakan ikan cakalang yang dimasak dengan cara ditusuk dengan pelepah bambu kemudian diasap selama kurang lebih satu jam. umumnya ikan asar dibentuk dari ikan tongkol atau ikan tuna. Ikan komu asar ini cocok disantap dengan nasi dan sambal colo-colo.

Share this post