Membaca Al-Qur'an Sebagai Obat - Fakta Ilmiah Membaca Al-Qur'an - Bukan.Info

Al-Qur'an ialah kitab suci umat Islam. Diturunkan pribadi oleh Allah kepada Rasulullah Muhammad SAW melalui malaikat Jibril sebagai fatwa hidup manusia. Berisi petunjuk dan fatwa bagi umat muslim. Menjadi sebuah keniscayaan seorang muslim tidaklah akan hidup dengan baik dan hening kalau jauh dari fatwa hidupnya. Maka dari itu sudah seharusnya kita memahami Al-Qur'an. Tidaklah ada cara lain memahaminya kecuali dengan mempelajarinya yaitu dengan membaca dan mengajinya.

Sudah banyak penelitian yang menandakan bahwa membaca Al-Quran sangatlah baik bagi kita, alasannya Al-Quran sendiri ialah obat, obat penyemangat bagi orang yang malas, obat penenang bagi yang hatinya resah gulana, obat penghibur bagi yang dilanda kesedihan, dan sebagainya.

sumber: rotassi.blogpot.com

Kajian terhadap Al-Quran telah banyak dilakukan baik dari segi bahasa dan sastra, kandungan isi, fakta-fakta ilmiah, maupun manfaat Al-Qur'an kaitannya dengan kesehatan manusia, baik jasamani maupun rohani.

Mengenai hal ini, bukan.info ingin menyebarkan perihal Fakta Ilmiah Membaca Al-Qur'an yang disadur dari goresan pena Agus Susanto dalam bukunya Islam Itu Sangat Ilmiah. Bagaimanakah dan apa saja fakta tersebut? Mari simak uraian di bawah ini :)

Fard Ghayum, seorang Guru Besar Universitas London menyampaikan bahwa al-Qur'an ialah kitab populer diseluruh dunia yang mempunyai keistimewaan sastra yang tinggi, yang terjemahannya saja tidak bisa mewakili tinggi sastra lainnya. Sebab, lagunya berirama khusus, keindahannya mengagumkan, dan mempunyai imbas yang luar biasa terhadap orang-orang yang mendengarkan.

sumber: lenteraiman.com

Dr. Ahmad al-Qadhi mengadakan penelitian di Florida, Amerika Serikat perihal imbas al-Qur'an bagi orang yang mendengarkannya. Penelitian ini dilakukan dengan membacakan penggalan ayat al-Quran kepada 3 kelompok orang, yaitu kelompok muslim yang tidak bisa berbahas Arab, muslim yang bisa berbahasa Arab dan nonmuslim yang tidak bisa berbahasa Arab.

Hasilnya, ketiga kelompok tersebut bisa mencicipi perubahan fisiologis, bahkan sanggup memperoleh ketenangan dan menolak aneka macam macam penyakit.

Penelitian kedua dilakukan oleh Muhammad Salim yang dipublikasikan di Universitas Boston. Responden 5 orang, 3 laki-laki dan 2 wanita. Mereka sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkan ialah Al-Quran. Penelitian ini dilakukan sebanyak 210 kali yang terbagi menjadi 2 sesi, yaitu membacakan Al-Quran secara tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Quran. Hasil penelitian menyampaikan bahwa 

Responden mendapat ketenangan hingga 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan mendapat ketenangan hanya 35% dikala mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an.

sumber: belajarmembacaalquran.com

mendengarkan bacaan al-Qur'an, tekanan darah yang tinggi akan menurun, detak jantung menjadi normal, dan ketegangan otot badan akan menjadi rileks.

Hal ini bukan hanya terjadi pada kaum muslimin tetapi juga pada orang yang bukan beragama Islam.

Ini gres "secuil" fakta, masih banyak fakta ilmiah lain perihal nikmatnya membaca Al-Qur'an ini, kalau Anda belum merasakan, ayo kita mulai baca dan dengarkan bacaan Al-Quran :) Semoga hati kita menjadi tenang, hidup penuh kebahagiaan dan tentram. Banyak problem tetapi sanggup menghadapinya dengan hening dan tangguh.. Percayalah, hanya dengan mengingat Allah hati kita akan menjadi tenang. Keep Spirit :D

Share this post