Sistem Penggolongan Darah pada Manusia Lengkap dengan Gambarnya

Sistem Penggolongan Darah pada Manusia Lengkap dengan Gambarnya

Amongguru.com. Darah manusia dapat dikelompokkan berdasarkan sistem ABO, sistem Rhesus (Rh), dan sistem MN.

Sistem ABO dan sistem Rhesus merupakan sistem penggolongan darah yang sering digunakan.

Berdasarkan sistem penggolongan darah ABO, maka darah manusia dapat digolongkan menjadi empat, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.

 Sistem Penggolongan Darah pada Manusia Lengkap dengan Gambarnya Sistem Penggolongan Darah pada Manusia Lengkap dengan Gambarnya

Pembagian ini didasarkan pada perbedaan aglutinin (antigen) pada permukaan sel darah merah (eritrosit) dan antibodi (aglutinin) dalam plasma darah.

1. Golongan darah A

Golongan darah A hanya dapat menyumbang kepada mereka yang berdarah A dan AB dan menerima darah A dan O saja.

2. Golongan darah B

Golongan darah B hanya dapat menyumbang kepada mereka yang berdarah B dan AB dan menerima darah B dan O saja.

3. Golongan darah AB

Golongan darahg AB disebut Penerima (Resipien) Universal karena dapat menerima darah A, B, AB, dan O.

4. Golongan darah O

Golongan darah O disebut Donor Universal karena dapat menyumbang ke semua jenis darah A, B, AB. dan O.

Antigen dan Antibodi

Terdapat dua jenis antigen pada sel darah merah, yaitu antigen-A dan antigen-B. Antibodi dalam plasma darah juga terdiri dari dua jenis, yaitu antibodi anti-A dan antibodi anti-B.

Jenis antibodi dan antigen inilah yang akan menentukan jenis golongan darah seseorang.

  • Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
  • Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif.
  • Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Akan tetapi orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
  • Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

Sistem Penggolongan Darah pada Manusia Lengkap dengan Gambarnya Sistem Penggolongan Darah pada Manusia Lengkap dengan Gambarnya

Mengetahui golongan darah sangat penting untuk proses transfusi darah. Transfusi adalah proses pemindahan darah dari donor (pemberi) ke resipien (penerima).

Apabila seseorang menerima transfusi darah dari golongan darah yang berbeda dengan golongan darah resipien, maka akan menimbulkan bahaya bagi resipien.

Baca juga : Fakta Unik Kepribadian Diri Anda Menurut Tipe Golongan Darah

Darah resipien akan mengalami pembekuan atau penggumpalan dan dapat menyebabkan kematian.

Sehingga, dalam melakukan transfusi darah harus disesuaikan dengan jenis golongan darah, baik golongan darah berdasarkan ABO atau Rhesus.

Sistem Penggolongan Darah pada Manusia Lengkap dengan Gambarnya Sistem Penggolongan Darah pada Manusia Lengkap dengan Gambarnya

Demikian ulasan mengenai Sistem Penggolongan Darah pada Manusia. Semoga bermanfaat.

 

 

 

0 Response to "Sistem Penggolongan Darah pada Manusia Lengkap dengan Gambarnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel