Perbedaan Mengenai Diabetes Basah dan Kering yang Wajib Anda Ketahui

Perbedaan Mengenai Diabetes Basah dan Kering yang Wajib Anda Ketahui

Amongguru.com. Di dalam dunia medis, sebenarnya tidak dikenal diabetes dengan tipe basah dan kering.

Istilah diabetes basah dan kering berasal dari masyarakat sendiri yang kemudian berkembang seolah menjadi tipe diabetes yang sebenarnya.

Padahal diabetes hanya dibedakan menjadi diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes tipe 3, dan tipe diabetes lainnya berdasarkan karakteristik gejalanya.

Diabets Basah dan DIabetes Kering

Pemakaian istilah diabetes basah dan diabetes kering sering didasarkan pada kondisi luka yang dialami oleh penderita diabetes.

Istilah diabetes kering yang diciptakan masyarakat biasanya merujuk pada ciri-ciri anggota tubuh yang menghitam karena jaringan pada bagian tubuh tersebut yang sudah mati.

Jaringan tubuh yang telah mati tersebut disebabkan karena tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Sebagaimana kita ketahui bahwa diabetes merupakan kondisi dimana terjadi kenaikan gula darah dalam tubuh akibat tidak diproduksinya hormon insulin oleh pankreas.

Tanpa adanya insulin, maka sel-sel tubuh tidak mampu melakukan metabolisme dengan baik, termasuk tidak mampu menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Akibat yang terjadi selanjutnya adalah kematian pada jaringan tubuh tertentu.Tindakan yang dilakukan untuk bagian tubuh yang sudah mati tersebut adalah amputasi.

Sedangkan diabetes basah merujuk pada kondisi luka yang lama sembuhnya, ditandai dengan berair dan bernanah. Bentuk luka tersebut ada yang luka terbuka atau luka sobek.

Penyebab dari kondisi tersebut adalah sama dengan jenis luka hitam, yaitu kurangnya asupan nutrisi untuk memperbaiki jaringan di daerah luka tersebut.

Penderita diabetes yang mengalami luka terbuka atau robek akan kesulitan menerima pasokan oksigen ke daerah luka tersebut, akibat penyempitan pembuluh darah ke area luka.

Berkurangnya pasokan oksigen pada daerah luka menyebabkan luka tersebut sulit sembuh dan tampak basah serta bernanah.

Penanganan untuk penderita diabetes yang mengalami luka berair dan bernanah biasanya dilakukan dengan operasi.

Dokter akan membersihkan jaringan daerah luka, kemudian diangkat sampai batas ada jaringan yang sehat (biasanya berwarna merah). Amputasi bisa saja dilakukan jika daerah luka sudah terlalu luas.

Baca juga :

• Inilah Beda Mengantuk Karena Diabetes dengan Mengantuk Biasa
• Fakta Mengenai Penderita Diabetes Beresiko Mengalami Tuli
• Manfaat Vitamin D untuk Penderita Diabetes yang Perlu Anda Ketahui

Demikian ulasan mengenai perbedaan diabetes basah dan diabetes kering. Semoga bermanfaat.

Share this post