Fakta Unik dan Menarik Bunglon yang Wajib Anda Ketahui

Fakta Unik dan Menarik Bunglon yang Wajib Anda Ketahui

Amongguru.com. Bunglon merupakan salah satu reptil yang memiliki kemampuan unik dalam hal merubah warna kulit sesuai tempat hinggapnya.

Kemampuan ini dinamakan autotomi, dimana bentuk adaptasi ini bertujuan untuk mengelabuhi musuh.

Bunglon terkenal pula sebagai hewan reptil yang mempunyai kecepatan tinggi dalam mengangkap mangsa dengan lidahnya.

Bunglon selain mempunyai kemampuan dalam merubah warna kulit dan menangkap mangsa, juga memiliki beberapa fakta unik dan menarik lainnya yang perlu diketahui.

Berikut ini adalah fakta unik dan menarik bunglon yang wajib Anda ketahui yang dirangkum dari berbagai sumber.

• Bunglon mampu merubah diri ke hampir semua warna

Perubahan warna yang umumnya terjadi pada bunglon adalah coklat ke hijau atau sebaliknya, hijau ke coklat tergantung warna tempat hinggapnya.

Akan tetapi, bunglon sebenarnya mampu merubah diri ke hampir seluruh warna. Perubahan warna pada kulit bunglon ini terjadi hanya dalam waktu kuran dari 20 detik.

Bunglon memiliki pigmen khusus yang dinamakan kromatofora. Pigmen warna ini terletak pada lapisan bahwa kulit terluar bunglon.

Kromatofora pada bagian atas terdiri atas pigmen merah dan kunging, sedangkan bagian bawah kromatofora memiliki pigmen biru atau putih.

Pada saat sel-sel pigmen tersebut berubah, maka kulit buglon pun akan mengalami perubahan warna.

Perubahan kromatofora ini karena adanya pesan dari otak untuk sel-sel pigmen membesar atau mengeci.

Akibatnya, sel-sel pigman akan bercampur selayaknya cat. Sebuah senyawa kimia yang disebut melanin akan membantu perubahan warna tersebut.

• Setengah dari seluruh spesies bunglon hidup di Madagaskar

Spesies bunglon lebih banyak hidup di pulau Madagaskar. Hampir setengah dari spesies bunglon di seluruh dunia hidup di pulau tersebut. Sedangkan sekitar 59 sepesies bunglon yang lain berada di luar Madagaskar.

Mereka hidup tersebar dari Afrika ke Eropa Selatan dan seluruh wilayah Asia Selatan ke Srilanka. Spesies bunglon juga muncul di wilayah Amerika Serikat, seperti Hawai, California, dan Florida.

• Perubahan warna kulit bunglon ternyata berhubungan dengan suasana hati dan cahaya

Sebagian besar orang pasti berpikiran bahwa perubahan warna kulit pada bunglon karena berbaur dengan lingkungan mereka hinggap.

Ternyata, beberapa penelitian menunjukkan bahwa cahaya, suhu, dan suasana hati yang menjadikan alasan bunglon merubah warna kulitnya.

Perubahan warna kulit pada bunglon ini berhubungan dengan kenyamanan hati dan terkadang untuk membantu memudahkan berkomunikasi dengan bunglon yang lain.

• Lidah bunglon mampu menangkap mangsa secara balistik

Bunglon memiliki lidah dengan panjang hampir dua kali panjang tubuhnya. Bunglon memiliki kemampuan menangkap mangsa pada jarah jauh, yaitu dengan menembakkan lidahnya yang panjang secara balistik.

Kecepatan lidah bunglon saat menangkap mangsanya, sangat tinggi, yaitu dalam 0,07 detik. Kecepatan menangkap mangsa ini disebabkan struktur ujung lidah bunglon yang berbentuk bola bulat otot, dan setelah mencapai mangsanya dengan cepat akan membentuk cangkir hisap kecil, sehingga mangsa akan terperangkap di lidah.

• Bunglon memiliki mata yang dapat melihat dua arah sekaligus

Bunglon memiliki mata yang mampu melihat dua arah sekaligus dengan visi 360 derajat. Bunglon mampu memutar matanya dan memfokuskan kedua mata secara terpisah untuk mengalami dua objek berbeda secara bersamaan.

Kemampuan memutar mata hingga 360 derajat ini menjadikan bunglo dapat melihat ke sekeliling tubuhnya.

Bunglon memiliki penglihatan yang sangat baikmembuat mereka dapat melihat serangga kecil dari jarak jauh, bahkan sampai jarak 10 meter.

• Bunglon memiliki kaki khusus yang disesuaikan dengan gerakan pada pohon

Kaki bunglon didesain untuk disesuaikan dengan gerakan berjalan pada pohon. Pada masing-masing kaki, terdapat lima jari kaki yang dengan jelas berbeda funsinya.

Dua atau tiga jari dikelompokkan ke dalam bagian datar, masing-masing kaki memberikan penampilan seperti penjepit.

Di kaki depan, kelompok luar berisi dua jari kaki, sedangkan sisi dalam berisi tiga. Pada kaki belakang pengaturan ini dibalik.

Kaki-kaki khusus ini memungkinkan bunglon untuk dapat berpegangan erat ke cabang sempit atau kasar. Setiap jari kaki bunglon juga dilengkapi dengan cakar yang tajam untuk membantu cengkraman pada permukaan saat mendaki.

• Bunglon memiliki pendengaran yang buruk

Bunglon adalah jenis reptil dengan sistem pendengaran yang buruk. Bunglon tidak bisa banyak mendengar.

Seperti halnya ular, bunglon tidak memiliki telinga luar dan telinga tengah, sehingga tidak ada gendang telinga untuk menangkap gelombang suara.

Meskipun demikian, bunglon tidak sepenuhnya tuli, Bunglon dapat mendeteksi suara dalam kisaran frekuensi 200 sampai 600 Hertz.

• Bunglon memiliki penglihatan ulraviolet

Bunglon mampu melihat dalam cahaya yang kut maupun sinar ultraviolet. Bunglon yang terekspose cahaya ultraviolet akan menunjukkan peningkatan perilaku sosial dan tingkat aktivitas mereka.

Apabila terkena sinar ultraviolet, bunglon akan lebih cenderung untuk berjemur dan makan. Mereka juga lebih sering untuk bereproduksi, karena memiliki efek positif pada kelenjar pineal.

Demikian ulasan mengenai Fakta Unik dan Menarik Bunglon yang Wajib Anda Ketahui. Semoga bermanfaat.

 

Share this post