Berbagai Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan Dilengkapi Gambar
Berbagai Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan Dilengkapi Gambar
Amongguru.com. Sistem kehidupan tumbuhan seperti halnya sistem kehidupan manusia dan hewan berkaitan dengan kemampuan tumbuhan untuk beradaptasi serta tumbuh dan berkembang di alam.
Sistem kehidupan tumbuhan meliputi pembahasan materi jaringan pada tumbuhan, organ pada tumbuhan, dan fotosintesis.
Jaringan pada Tumbuhan
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang aktif membelah, menyokong pertumbuhan tinggi dan besar tumbuhan.
Jenis-jenis jaringan meristem, yaitu meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral. Meristem apikal (meristem ujung) terletak di ujung tanaman, untuk pertumbuhan tinggi tanaman.
Untuk meristem interkalar (meristem antara) terletak di antara jaringan-jaringan dewasa, misalnya pada pangkal ruas batang atau pangkal tangkai ranting, menopang pertumbuhan tinggi tanaman.
Sedangkan meristem lateral (meristem samping): terletak sejajar dengan permukaan organ, contoh kambium, berfungsi sebagai jaringan yang membelah dan memperbesar diamater batang atau akar tanaman.
2. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis merupakan sel-sel yang rapat menutupi dan melindungi permukaan tubuh tumbuhan.
Ciri-ciri jaringan epidermis :
- Susunan sel yang rapat
- Dinding sel yang beragam
- Sitoplasma sel mengandung garam
- Tidak mempunyai kloroplas
- ukuran vakuola besar
3. Jaringan Pengangkut
Merupakan jaringan yang berperan mengangkut senyawa kimia di dalam tubuh tumbuhan. Jaringan pengangkut pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan xylem dan jaringan floem.
- Xylem (pembuluh kayu) adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun. Faktor yang mempengaruhi naiknya air dan unsur hara tersebut antara lain tekanan akar dan daya isap daun.
- Floem (pembuluh tapis) adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Jaringan ini mengangkut glukosa dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
4. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong adalah jaringan yang berfungsi untuk penguat atau penyokong tumbuhan. Pada jaringan penyokong terbagi atas jaringan kolenkim dan sklerenkim.
- Jaringan kolenkim : jaringan penguat pada organ tumbuhan yang masih mengalami perkembangan dan pertumbuhan, dijumpai pada batang, daun, bunga, dan buah.
- Jaringan sklerekim : jaringan penguat dengan dinding sekunder tebal karena mengandung lignin, dijumpai pada organ tumbuhan yang sudah tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan, terbagi menjadi dua, yaitu sel serat dan sel batu (sklereid).
Organ pada Tumbuhan
1. Batang
Batang dikotil :
- Stuktur dalam batang terdiri dari : epidermis, stele (floem, xylem, kambium, dan empulur)
- Berkas pengangkut tersusun teratur dan melingkar
- Dapat membesar karena adanya aktivitas kambium (pertumbuhan sekunder)
Batang monokotil :
- Stuktur dalam batang terdiri dari : epidermis, korteks, floem, xylem, dan empulur
- Berkas pengangkut menyebar
- Tidak dapat membesar
Baca juga : Perbedaan Ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Beserta Contohnya.
2. Akar
Struktur akar terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, stele (silider pusat : xylem, floem, perisikel).
Epidermis akar bermodifikasi menjadi bulu-bulu akar yang berfungsi memperluas bidang penyerapan. Korteks berfungsi menyimpan cadangan makanan.
Endodermis mengatur lalu lintas air dan zat hara ke dalam pembuluh kayu. Akar berdasarkan strukturnya, dibedakan menjadi akar tunggang dan akar serabut.
Akar tunggang (dikotil), cirinya memiliki satu akar pokok berukuran besar. Sedangkan akar serabut (monokotil) : cirinya tidak memiliki akar pokok.
3. Daun
Struktur daun terdiri atas : epidermis, jaringan mesofil (jaringan tiang/palisade, dan jaringan bunga karang/spons), jaringan pengangkut (xylem dan floem).
Jaringan epidermis pada tumbuhan disebut kutikula, yang berfungsi untuk mengurangi penguapan.
Sedangkan aringan palisade berfungsi sebagai tempat fotosintesis, banyak mengandung klorofil. Jaringan spons untuk menyimpan karbondiosida. Stomata digunakan untuk pertukaran udara.
4. Bunga
Struktur bunga terdiri atas : kelopak bunga, mahkota bunga, putik (alat kelamin betina), benang sari (alat kelamin betina).
Fotosintesis
Fotosintesis berasal dari kata foton (cahaya) dan sintesis (penyusunan). Proses fotosintesis merupakan pembentukan karbohidrat dari karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil.
Fotosintesis terjadi pada daun, tepatnya di jaringan palisade. Fotosintesis terjadi pada daun, karena daun mengandung klorofil.
Energi cahaya matahari diserap oleh klorofil dan diubah menjadi energi kimia berbentuk karbohidrat.
Sehingga fotosintesis merupakan transformasi energi matahari yang dikonversi menjadi energi kimia yang terikat pada karbohidrat.
Reaksi fotosintesis :
Fotosintesis terjadi dalam dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang merupakan reaksi penangkapan energi matahari, terjadi di membran tilakoid yang didalamnya terdapat klorofil a, klorofil b, dan karoten.
Di dalam reaksi terang terjadi perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen, energi ATP dan NADPH.
Reaksi gelap adalah merupakan lanjutan dari reaksi terang, tidak membutuhkan cahaya, terjadi di stroma.
Bahan yang dibutuhkan dalam reaksi gelap adah ATP dan NAPDH yang dihasilkan dari reaksi terang, dan CO2 yang diperoleh dari udara bebas. Hasil dari reaksi gelap adalah terbentuknya glukosa (C6H12O6).
Baca juga :
- Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup Lengkap dengan Gambarnya
- Pertumbuhan dan Perkembangan dalam Sistem Kehidupan Makhluk Hidup
Demikian materi tentang berbagai sistem dalam kehidupan tumbuhan dilengkapi gambar. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Berbagai Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan Dilengkapi Gambar"
Post a Comment