Bagian-bagian Mikroskop Beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya

Bagian-bagian Mikroskop beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya

Amongguru.com. Kata “mikroskop” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “mikros” yang artinya kecil, dan “scopien” yang berarti melihat.

Mikroskop merupakan sebuah alat bantu yang digunakan untuk melihat benda-benda berukuran sangat kecil atau mikroskopis, yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Berbicara tentang mikroskop dan fungsinya, tidak lepas dari fungsi mikroskop sebagai alat bantu untuk melihat benda-benda mikroskopis.

Benda-benda yang berukuran kecil tersebut akan diperbesar ukuran bayangannya hingga berkali-kali lipat.

Bayangan benda akan dapat diperbesar oleh mikroskop menjadi 40 x, 100 x, atau bahkan ribuan kali.

Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Zacharias Jansen pada tahun 1590. Penemuan ini kemudian dikembangkan oleh Robert Hooke, seorang ilmuwan Inggris.

Robert Hooke pada tahun 1665 telah berhasil merancang mikroskop majemuk yang memiliki sumber cahaya sendiri dengan perbesaran mencapai 30 kali. Robert Hooke berhasil menemukan sel pada katu gabus yang diamatinya.

bagian Mikroskop beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya Bagian-bagian Mikroskop Beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya
Robert Hooke dan mikroskop penemuannya

Antonie Van Leeuwenhoek (1632-1723), ilmuwan dari Belanda, pada tahun 1725 telah berhasil merancang sebuah mikroskop sederhana dengan kualitas lensa cukup baik.

Leeuwenhoek telah berhasil mengembangkan mikroskop dengan perbesaran hingga 270 kali yang pada waktu itu digunakan untuk melihat sel darah merah, protozoa, dan bakteri.

bagian Mikroskop beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya Bagian-bagian Mikroskop Beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya
Antonie van Leeuwenhoek

Jenis-jenis Mikroskop

Secara umum, berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi dua,yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron

1.  Mikroskop cahaya

Mikroskop cahaya merupakan jenis mikroskop yang memanfaatkan cahaya untuk memperbesar bayangan objek. Artinya, mikroskop jenis ini hanya bisa digunakan pada tempat-tempat yang memiliki cahaya.

Sumber cahaya tersebut bisa dari matahari maupun cahaya lampu yang terang. Mikroskop cahaya biasanya digunakan oleh sekolah-sekolah sebagai media belajar.

Mikroskop cahaya memiliki 3 jenis lensa objektif, yaitu lensa objektif dengan perbesaran lemah (10x), perbesaran sedang (40x), dan perbesaran kuat (100x). Lensa okuler pada mikroskop cahaya perbesarannya mencapai 10 kali.

Mikroskop cahaya yang hanya memiliki satu lensa okuler dinamakan mikroskop monokuler. Sedangkan mikroskop cahaya dengan dua lensa okuler disebut mikroskop binokuler. Mikroskop binokuler dikenal juga sebagai mikroskop stereo.

bagian Mikroskop beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya Bagian-bagian Mikroskop Beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya

2.  Mikroskop elektron

Mikroskop elektron memanfaatkan elektron sebagai sumber energi untuk memperbesar bayangan benda.

Jenis mikroskop ini memanfaatkan magnet sebagai pengganti lensa untuk memusatkan sumber energi ke objek pengamatan.

Mikroskop elektron mampu memperbesar bayangan objek hingga jutaan kali ukuran objek sebenarnya.

bagian Mikroskop beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya Bagian-bagian Mikroskop Beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya
Mikoskop elektron

Bagian-bagian Mikroskop

Pada dasarnya, mikroskop  dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian optik dan bagian mekanik.

bagian Mikroskop beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya Bagian-bagian Mikroskop Beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya
Bagian-bagian mikroskop

1. Bagian optik

  • Lensa okuler : lensa yang terdapat di bagian ujung atas tabung, dekat dengan mata pengamat, berfungsi untuk memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif dengan perbesaran 6, 10, dan 12 kali.
  • Lensa objektif : lensa yang dekat dengan objek pengamatan, dengan perbesaran 10, 40, dan 100 kali.
  • Kondensor : berfungsi untuk mengumpulkan pantulan cahaya dari cermin dan memusatkannya ke objek.
  • Diafragma : berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk mengenai preparat.
  • Cermin atau reflektor : berfungsi menerima cahaya, terdiri atas cermin datar dan cermin cekung.

2. Bagian mekanik

  • Tabung mikroskop : bagian yang berfungsi menghubungkan lensa objektif dengan lensa okuler.
  • Revolver : bagian yang berfungsi untuk memilih lensa objektif yang diinginkan.
  • Lengan mikroskop : bagian yang berfungsi sebagai tempat pengamat dalam memegang mikroskop.
  • Meja : bagian yang berfungsi untuk meletakkan preparat atau objek pengamatan.
  • Pemutar kasar (makrometer) : bagian yang berfungsi menaik turunkan tabung dengan cepat.
  • Pemutar halus (mikrometer) : bagian yang berfungsi menaik turunkan tabung secara lambat untuk memperjelas objek.
  • Kaki mikroskop : bagian yang berfungsi sebagai penyangga untuk menjaga mikroskop tetap berada di tempatnya.

Baca juga : jenis-jenis Mikroskop dan Fungsinya Dilengkapi Gambar

Demikian materi tentang bagian-bagian mikroskop beserta fungsi dan sejarah penemuannya. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Bagian-bagian Mikroskop Beserta Fungsi dan Sejarah Penemuannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel