Macam-Macam Lari Dan Tekniknya
Saturday, June 29, 2019
Add Comment
Macam-Macam Lari dan Tekniknya_Lari merupakan salah satu cabang olahraga tertua di dunia. Lari dimasukkan kedalam cabang olahraga atletik yang menumpu kepada kecepatan dan daya tahan tubuh. Lari dipercaya sanggup meningkatkan kapasitas paru-paru, menyehatkan pembuluh darah dan jantung. Olahraga lari juga sudah menjadi pembelajaran utama olahraga di sekolah-sekolah, bahkan olahraga ini sudah bertahun-tahun dilombakan di ajang Pekan Olahraga Daerah, Provinsi, Nasional hingga Olympiade tingkat dunia. Banyak orang yang menyukai olahraga lari, alasannya yaitu lari menjadi salah satu olahraga yang tidak banyak membutuhkan peralatan yang mahal tetapi sangat menyehatkan. Sering kita jumpai, orang-orang yang berniat untuk menurunkan berat badan, lebih menentukan olahraga lari ini.
Teknik dan Macam-Macam Lari
Untuk menghindari kesalahan, sebelum memulai olahraga lari, Anda hendaknya mengetahui teknik-teknik lari yang sempurna dan benar. Berikut ulasannya.
A. Teknik Lari Secara Umum
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melaksanakan olahraga lari:
1. Posisi Tubuh
Postur ini sangat menentukan kecepatan sebuah lari. Postur tubuh yang sempurna akan mengoptimalkan kinerja tubuh dan mengurangi kelelahan yang berarti.
a. Kepala Tegak
Posisi kepala Anda ketika berlari harus tegak dengan memandang lurus ke arah depan. Hal ini mempunyai kegunaan untuk memudahkan dalam mengambil napas, alasannya yaitu kepala yang menunduk akan sulit bernapas.
b. Badan Lurus
Luruskan posisi tubuh Anda dengan posisi perut yang lurus dan jangan membungkuk. Perut dijaga dalam kondisi lurus supaya menghindari keram otot perut.
c. Badan Miring ke Depan
Posisi ini sangat menguntungkan Anda untuk menambah kecepatan dan mengurangi tenaga yang dikeluarkan. Badan yang condong ke depan ini memanfaatkan tenaga gravitasi sehingga dorongan tenaga lebih ringan.
2. Gerakan Tubuh
a. Gerakan Kaki
Pola langkah kaki yang baik yaitu langkah kaki yang pendek tetapi dengan jarak per langkah yang diatur. Sebaiknya frekuensi langkah terbaik yaitu 3 langkah per detik. Injakan kaki yang sempurna berada di ujung kaki dan berat tubuh jangan bertumpu di kaki.
Ringankan tenaga tubuh dan jangan terlalu usang menginjak permukaan tanah. Bila terlalu lama, kaki Anda akan terasa menempel di tanah dan akan memperlambat kecepatan lari.
b. Gerakan Badan Atas
Untuk menambah kecepatan, Anda sanggup mengayunkan tubuh bab atas dengan tetap memperhatikan ayunan lengan, posisi tubuh dan gerakan kaki ketika melangkah.
c. Gerakan Lengan
Saat berlari, Anda tekukkan lengan dengan sudut 900 dengan ayunan lengan sebesar 900 . Gerakan ayunan lengan jangan hingga melewati garis tengah tubuh semoga ruang gerak paru-paru tidak terbatas.
3. Pernapasan
Pernafasan sebaiknya dilakukan dengan berpola atau beritme. Ritme yang baik yaitu 3-3 (menghirup selama 3 langkah, menghembuskan selama 3 langkah). Jangan bernafas secara berlebihan dan tidak teratur.
B. Macam-Macam Lari
1. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek atau lari spint merupakan lari yang menempuh jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Seorang sprinter (pelari jarak pendek) biasa memakai start jongkok sebelum berlari. Yang menjadi hal utama dari lari ini yaitu kecepatan yang maksimal. Karena jarak yang ditempuh tidak terlalu panjang.
2. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah menempuh jarak 800 meter hingga 1500 meter. Start yang dipakai ada dua yaitu start jongkok untuk jarak 800 meter dan start bangkit untuk jarak 1500 meter.
Beda dengan lari jarak pendek, di lari jarak menengah ini, pelari harus benar-benar mengatur taktik semoga memenangkan lomba. Pelari harus menghemat tenaga supaya sanggup menjaga performa tubuh selama berlari. Sehingga selain kecepatan, pelari juga harus memperhatikan daya tahan tubuh.
3. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh ini mempunyai jarak antara 5.000 meter hingga 10.000 meter. Biasanya memakai start berdiri. Para atlet lari jarak jauh niscaya mempunyai kapasitas paru-paru yang tinggi, alasannya yaitu jarak yang ditempuh lebih panjang dibanding lari jarak pendek atau menengah.
Untuk teknik setiap jarak lari bekerjsama sama, hanya saja pengutamaan per gerakan yang berbeda. Teknik lari jarak pendek, menengah maupun jauh sanggup disimak di klarifikasi awal.
Demikian ihwal Berbagai Macam Lari dan Tekniknya. Semoga bermanfaat.
Teknik dan Macam-Macam Lari
Untuk menghindari kesalahan, sebelum memulai olahraga lari, Anda hendaknya mengetahui teknik-teknik lari yang sempurna dan benar. Berikut ulasannya.
A. Teknik Lari Secara Umum
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melaksanakan olahraga lari:
1. Posisi Tubuh
Postur ini sangat menentukan kecepatan sebuah lari. Postur tubuh yang sempurna akan mengoptimalkan kinerja tubuh dan mengurangi kelelahan yang berarti.
a. Kepala Tegak
Posisi kepala Anda ketika berlari harus tegak dengan memandang lurus ke arah depan. Hal ini mempunyai kegunaan untuk memudahkan dalam mengambil napas, alasannya yaitu kepala yang menunduk akan sulit bernapas.
b. Badan Lurus
Luruskan posisi tubuh Anda dengan posisi perut yang lurus dan jangan membungkuk. Perut dijaga dalam kondisi lurus supaya menghindari keram otot perut.
c. Badan Miring ke Depan
Posisi ini sangat menguntungkan Anda untuk menambah kecepatan dan mengurangi tenaga yang dikeluarkan. Badan yang condong ke depan ini memanfaatkan tenaga gravitasi sehingga dorongan tenaga lebih ringan.
2. Gerakan Tubuh
a. Gerakan Kaki
Pola langkah kaki yang baik yaitu langkah kaki yang pendek tetapi dengan jarak per langkah yang diatur. Sebaiknya frekuensi langkah terbaik yaitu 3 langkah per detik. Injakan kaki yang sempurna berada di ujung kaki dan berat tubuh jangan bertumpu di kaki.
Ringankan tenaga tubuh dan jangan terlalu usang menginjak permukaan tanah. Bila terlalu lama, kaki Anda akan terasa menempel di tanah dan akan memperlambat kecepatan lari.
b. Gerakan Badan Atas
Untuk menambah kecepatan, Anda sanggup mengayunkan tubuh bab atas dengan tetap memperhatikan ayunan lengan, posisi tubuh dan gerakan kaki ketika melangkah.
c. Gerakan Lengan
Saat berlari, Anda tekukkan lengan dengan sudut 900 dengan ayunan lengan sebesar 900 . Gerakan ayunan lengan jangan hingga melewati garis tengah tubuh semoga ruang gerak paru-paru tidak terbatas.
3. Pernapasan
Pernafasan sebaiknya dilakukan dengan berpola atau beritme. Ritme yang baik yaitu 3-3 (menghirup selama 3 langkah, menghembuskan selama 3 langkah). Jangan bernafas secara berlebihan dan tidak teratur.
B. Macam-Macam Lari
1. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek atau lari spint merupakan lari yang menempuh jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Seorang sprinter (pelari jarak pendek) biasa memakai start jongkok sebelum berlari. Yang menjadi hal utama dari lari ini yaitu kecepatan yang maksimal. Karena jarak yang ditempuh tidak terlalu panjang.
2. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah menempuh jarak 800 meter hingga 1500 meter. Start yang dipakai ada dua yaitu start jongkok untuk jarak 800 meter dan start bangkit untuk jarak 1500 meter.
Beda dengan lari jarak pendek, di lari jarak menengah ini, pelari harus benar-benar mengatur taktik semoga memenangkan lomba. Pelari harus menghemat tenaga supaya sanggup menjaga performa tubuh selama berlari. Sehingga selain kecepatan, pelari juga harus memperhatikan daya tahan tubuh.
3. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh ini mempunyai jarak antara 5.000 meter hingga 10.000 meter. Biasanya memakai start berdiri. Para atlet lari jarak jauh niscaya mempunyai kapasitas paru-paru yang tinggi, alasannya yaitu jarak yang ditempuh lebih panjang dibanding lari jarak pendek atau menengah.
Untuk teknik setiap jarak lari bekerjsama sama, hanya saja pengutamaan per gerakan yang berbeda. Teknik lari jarak pendek, menengah maupun jauh sanggup disimak di klarifikasi awal.
Demikian ihwal Berbagai Macam Lari dan Tekniknya. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Macam-Macam Lari Dan Tekniknya"
Post a Comment