Altimeter ( Prinsip Kerja, Jenis, Dan Cara Menggunakannya )
Thursday, May 30, 2019
Add Comment
Apa itu Altimeter?-Prinsip Kerja, Jenis, dan Cara Menggunakan Altimeter_Pernahkan Anda berpikir bagaimana seseorang mengetahui ukuran tinggi sesuatu menurut permukaan laut? Misalnya, saat sedang berada di dalam pesawat terbang dan Anda mendapat warta soal ketinggian pesawat yang sedang ditumpangi. Bagaimanakah orang-orang tersebut mengetahuinya?.
Tidak sanggup membayangkan jikalau pengukuran tinggi dari permukaan bahari dilakukan secara manual dengan membentangkan tali ukur. Pastinya tidak akan efektif dan jauh dari akurat. Oleh alasannya ialah itu, muncullah alat berjulukan altimeter untuk membantu insan mengukur ketinggian.
Altimeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur sebuah ketinggian yang memakai titik ukur dari permukaan laut. Altimeter umunya sering digunakan untuk beberapa hal ibarat dalam dunia penerbangan, pendakian, terjun payung, dan acara lain yang memerlukan pemahaman soal ketinggian.
Prinsip Kerja, Jenis, dan Cara Menggunakan Altimeter
A. Prinsip Kerja Altimeter
Dalam penggunaannya, altimeter mempunyai prinsip kerja, yaitu:
1. Menggunakan gelombang, ibarat ultra sonic atau infra merah.
2. Menggunakan magnet bumi, ibarat sudut inclinasi.
3. Menggunakan tekanan udara, hal ini menjadi prinsip yang sering digunakan dalam pengukuran.
B. Jenis-Jenis Altimeter
Menurut para ahli, altimeter mempunyai tiga jenis, yaitu altimeter tekanan, altimeter radar, dan altimeter laser.
1. Altimeter tekanan
Umumnya altimeter jenis ini digunakan pada dunia penerbangan komersil. Sedangkan pada pesawat antariksa biasanya lebih sering memakai altimerer radar dan laser. Altimeter tekanan mempunyai sistem kerja ibarat barometer aneroid. Altimeter ini memilih ketinggian sebuah pesawat dari titik permukaan bahari dengan memakai tekanan atmosfer bumi. Semakin tinggi dan jauh pesawat dari permukaan laut, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin kecil atau menurun.
2. Altimeter Radar
Umumnya altimeter ini digunakan pada dunia penyiaran atau radio. Altimeter radar digunakan untuk mengukur waktu yang ditempuh oleh sinyal radio saat memancar dari satelit ke permukaan bumi dan kembali lagi ke satelit. Selain itu, altimeter radar digunakan untuk mengukur jarak satelit ke bumi dari titik permukaan laut. Cara menentukannya ialah dengan melacak satelit dari stasiun yang berada di bumi memakai Global Positioning System (GPS).
3. Altimeter Laser
Secara umum altimeter laser mempunyai sistem kerja yang sama dengan altimeter radio. Hanya saja dalam melaksanakan pengukuran, pengguna akan memakai gelombang sinar laser dan bukan gelombang sinar radio. Dalam dunia penerbangan, altimeter laser biasanya dipasang di dalam pesawat ruang angkasa bersama altimeter jenis radar. Selain mengukur ketinggian dari titik permukaan laut, dengan memakai altimeter laser pengguna juga sanggup mengetahui ketinggian lautan, tanah, dan juga lapisan es.
C. Cara Menggunakan Altimeter
Agar mendapat hasil yang akurat, ikutilah langkah-langkah berikut dalam penggunaan altimeter:
1. Tempatkan altimeter pada posisi datar dan pastikan gelembung nivo berada sempurna di tengah lingkaran.
2. Selanjutnya, aturlah jarum indikator yang mempunyai tanda minus dan plusagar berada di tengah. Untuk mengaturnya, putarlah tuas pemutar besar yang berada pada altimeter.
3. Kemudian, aturlah skala ketinggian pada titik 0 meter. Caranya, tariklah ke atas kemudian putar tuas pemutar kecil.
4. Setelah itu, pindahkan altimeter ke kawasan yang akan diukur ketinggiannya.
5. Terakhir, carilah ketinggian kawasan yang diinginkan dengan cara memutar atau mengatur jarum indikator sampai berada di tengah kemudian bacalah skala yang muncul.
Hal Penting Saat Menggunakan Altimeter
Ketika memakai altimeter, Anda harus memperhatikan dua hal di bawah ini:
1. Altimeter yang akan digunakan harus dikalibrasi terlebih dahulu dengan cara menyidik titik ketelitian dan ketinggian yang ada.
2. Altimeter sangat peka terhadap lingkungan terutama pada guncangan dan perubahan cuaca. Jadi, amati terus altimeter saat Anda memasuki zona dengan kondisi berbeda dari sebelumnya.
Tidak sanggup membayangkan jikalau pengukuran tinggi dari permukaan bahari dilakukan secara manual dengan membentangkan tali ukur. Pastinya tidak akan efektif dan jauh dari akurat. Oleh alasannya ialah itu, muncullah alat berjulukan altimeter untuk membantu insan mengukur ketinggian.
Altimeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur sebuah ketinggian yang memakai titik ukur dari permukaan laut. Altimeter umunya sering digunakan untuk beberapa hal ibarat dalam dunia penerbangan, pendakian, terjun payung, dan acara lain yang memerlukan pemahaman soal ketinggian.
Prinsip Kerja, Jenis, dan Cara Menggunakan Altimeter
A. Prinsip Kerja Altimeter
Dalam penggunaannya, altimeter mempunyai prinsip kerja, yaitu:
1. Menggunakan gelombang, ibarat ultra sonic atau infra merah.
2. Menggunakan magnet bumi, ibarat sudut inclinasi.
3. Menggunakan tekanan udara, hal ini menjadi prinsip yang sering digunakan dalam pengukuran.
B. Jenis-Jenis Altimeter
Menurut para ahli, altimeter mempunyai tiga jenis, yaitu altimeter tekanan, altimeter radar, dan altimeter laser.
1. Altimeter tekanan
Umumnya altimeter jenis ini digunakan pada dunia penerbangan komersil. Sedangkan pada pesawat antariksa biasanya lebih sering memakai altimerer radar dan laser. Altimeter tekanan mempunyai sistem kerja ibarat barometer aneroid. Altimeter ini memilih ketinggian sebuah pesawat dari titik permukaan bahari dengan memakai tekanan atmosfer bumi. Semakin tinggi dan jauh pesawat dari permukaan laut, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin kecil atau menurun.
2. Altimeter Radar
Umumnya altimeter ini digunakan pada dunia penyiaran atau radio. Altimeter radar digunakan untuk mengukur waktu yang ditempuh oleh sinyal radio saat memancar dari satelit ke permukaan bumi dan kembali lagi ke satelit. Selain itu, altimeter radar digunakan untuk mengukur jarak satelit ke bumi dari titik permukaan laut. Cara menentukannya ialah dengan melacak satelit dari stasiun yang berada di bumi memakai Global Positioning System (GPS).
3. Altimeter Laser
Secara umum altimeter laser mempunyai sistem kerja yang sama dengan altimeter radio. Hanya saja dalam melaksanakan pengukuran, pengguna akan memakai gelombang sinar laser dan bukan gelombang sinar radio. Dalam dunia penerbangan, altimeter laser biasanya dipasang di dalam pesawat ruang angkasa bersama altimeter jenis radar. Selain mengukur ketinggian dari titik permukaan laut, dengan memakai altimeter laser pengguna juga sanggup mengetahui ketinggian lautan, tanah, dan juga lapisan es.
C. Cara Menggunakan Altimeter
Agar mendapat hasil yang akurat, ikutilah langkah-langkah berikut dalam penggunaan altimeter:
1. Tempatkan altimeter pada posisi datar dan pastikan gelembung nivo berada sempurna di tengah lingkaran.
2. Selanjutnya, aturlah jarum indikator yang mempunyai tanda minus dan plusagar berada di tengah. Untuk mengaturnya, putarlah tuas pemutar besar yang berada pada altimeter.
3. Kemudian, aturlah skala ketinggian pada titik 0 meter. Caranya, tariklah ke atas kemudian putar tuas pemutar kecil.
4. Setelah itu, pindahkan altimeter ke kawasan yang akan diukur ketinggiannya.
5. Terakhir, carilah ketinggian kawasan yang diinginkan dengan cara memutar atau mengatur jarum indikator sampai berada di tengah kemudian bacalah skala yang muncul.
Hal Penting Saat Menggunakan Altimeter
Ketika memakai altimeter, Anda harus memperhatikan dua hal di bawah ini:
1. Altimeter yang akan digunakan harus dikalibrasi terlebih dahulu dengan cara menyidik titik ketelitian dan ketinggian yang ada.
2. Altimeter sangat peka terhadap lingkungan terutama pada guncangan dan perubahan cuaca. Jadi, amati terus altimeter saat Anda memasuki zona dengan kondisi berbeda dari sebelumnya.
Demikian tentang Prinsip Kerja, Jenis, dan Cara Menggunakan Altimeter. Semoga bermanfaat
0 Response to "Altimeter ( Prinsip Kerja, Jenis, Dan Cara Menggunakannya )"
Post a Comment