Download Buku Guru Smp/Mts Kelas 7 (Tujuh) Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017

 Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan Download Buku Guru SMP/MTs Kelas 7 (Tujuh) Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017

Download Buku Guru SMP/MTs Kelas 7 (Tujuh) Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017



Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menuntaskan problem mudah yang secara pribadi mensugesti kehidupan kita sehari-hari.

Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk Sekolah Menengah Pertama kelas VII mencakup empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana dari ke empat aspek itu para siswa diharapkan bisa untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar. Untuk membantu siswa memahami materi Prakarya pada setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang mengajak siswa untuk aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media mencar ilmu lainnya.

Harapan penulis Buku Guru SMP/MTs Kelas 7 (Tujuh) Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017 ini sanggup memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan problem mudah dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di tempat masing-masing. Penulis juga berharap Buku Guru SMP/MTs Kelas 7 (Tujuh) Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017 ini sanggup menawarkan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil mencar ilmu siswa serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam upaya penyusunan Buku Guru SMP/MTs Kelas 7 (Tujuh) Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017 ini. Untuk itu saran dan kritik demi perbaikan Buku Guru SMP/MTs Kelas 7 (Tujuh) Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017 ini sangat penulis nantikan.

Berikut yakni tautan Download Buku Guru SMP/MTs Kelas 7 (Tujuh) Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017. File berekstensi pdf dengan besar file sebesar 58 MB.



BACA JUGA:

Berikut kami kutipkan sebagian isi dari buku tersebut:

Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan abjad setiap siswa sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Proses tersebut menawarkan kesempatan kepada siswa untuk menyebarkan potensi mereka menjadi kemampuan yang makin usang makin meningkat dalam sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia.

Pembelajaran pada mata pelajaran Prakarya menyiapkan siswa untuk mengenal potensi yang ada di wilayahnya sehingga sanggup menyebarkan cinta tanah air dan nasionalisme, serta sanggup berperan aktif selaku warga masyarakat, warga negara dan warga dunia untuk bertanggung jawab menyebarkan kearifan lokal Indonesia. Pembelajaran Prakarya di sekolah yakni perjuangan untuk memperoleh kompetensi cekat, cepat, dan tepat melalui acara kerajinan dan teknologi rekayasa, teknologi kecerdikan daya dan teknologi pengolahan. Prakarya dalam pembelajaran, karya yang dihasilkan dengan tangan mengandung arti kecakapan melaksanakan dan menuntaskan kiprah dengan cekat, cepat, dan tepat. Kata cekat mengandung makna tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi dari sudut pandang karakter, bentuk, sistem dan sikap objek yang diwaspadai. Di dalamnya terdapat unsur kreativitas, keuletan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan (adversity) serta kecakapan menanggulangi permasalahan dengan tuntas. Istilah cepat merujuk kepada kecakapan mengantisipasi perubahan, mengurangi kesenjangan, kekurangan (gap) terhadap masalah, maupun obyek dan memproduksi karya menurut sasaran waktu terhadap keluasan materi, maupun kuantitas sesuai dengan sasaran yang ditentukan. Kata tepat memperlihatkan kecakapan bertindak secara presisi untuk menyamakan bentuk, sistem, kualitas maupun kuantitas dan sikap karakteristik objek atau karya.

Perilaku terampil ini dibutuhkan dalam keterampilan hidup insan di masyarakat. Siswa melaksanakan interaksi terhadap karya produk kerajinan dan teknologi yang ada di lingkungannya, untuk berkreasi membuat aneka macam jenis produk kerajinan maupun produk teknologi sehingga diperoleh pengalaman perseptual, pengalaman apresiatif, dan kreativitas dari potensi lingkungan.

Agar sanggup memperoleh pengalaman, pembelajaran Prakarya yang apresiatif dan kreatif sanggup diaplikasikan dengan memakai pendekatan saintifik untuk memfasilitasi siswa dalam menyebarkan kemampuan berpikir logis, kritis, analitis, kreatif dan inovatif. Pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan), didukung oleh beberapa pendekatan inovatif lainnya, menyerupai model pembelajaran berbasis penemuan/ penelitian (discovery learning), model pembelajaran berbasis problem (problem-based learning), model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning). Ketiga model tersebut dalam pelaksanaannya didukung oleh aneka macam metode belajar, antara lain metode kolaborasi, metode mencar ilmu individu, metode teman sebaya, metode mencar ilmu sikap, metode permainan, metode mencar ilmu kelompok, ataupun metode mencar ilmu mandiri. Semua model pembelajaran dan metode mencar ilmu tersebut sanggup mengaktifkan akseptor didik.

Dalam menentukan model pembelajaran untuk mata pelajaran Prakarya, guru hendaknya mempertimbangkan hal-hal berikut ini.

1. Kesesuaian dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar
2. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3. Materi/konten pembelajaran
4. Karakteristik akseptor didik (tingkat kematangan, perbedaan individu)
5. Ketersediaan sarana dan prasarana (media, alat dan sumber belajar)
6. Kemampuan guru dalam sistem pengelolaan dan pengaturan lingkungan belajar.

Sebagai contoh, bila proses pembelajaran ditekankan pada pengenalan dan pemahaman sangat awal, model pembelajaran berbasis problem (problem based learning) lebih ditekankan. Apabila tujuan pembelajarannya yakni semoga akseptor didik mencapai kapasitas penguasaan pengetahuan dalam praktik secara umum, kombinasi ketiga model diperlukan. Proses pembelajaran sebagai proses penanaman sikap spiritual dan sosial dilaksanakan secara tidak pribadi (indirect teaching) dan pribadi (direct teaching). Secara tidak pribadi melalui keteladanan dan budaya sekolah, secara pribadi melalui pembiasaan, kedisiplinan pengerjaan tugas, diskusi, dan kerja sama kelompok.

Model-model pembelajaran tersebut umumnya akan menghasilkan bermacam- macam lembar kerja yang merupakan hasil bukti mencar ilmu (Evidence Based Practice) yang sanggup dipakai sebagai materi evaluasi hasil mencar ilmu akseptor didik. Guru sebagai pendidik dan fasilitator hendaknya mengasah kreativitasnya dalam memakai suatu model pembelajaran dan mempersiapkan secara matang
sehingga pembelajaran aktif dengan pendekatan saintifik sanggup berjalan dengan baik.

Demikian goresan pena perihal

Download Buku Guru SMP/MTs Kelas 7 (Tujuh) Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017 pdf

Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!

0 Response to "Download Buku Guru Smp/Mts Kelas 7 (Tujuh) Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel