Mendikbud Harap Banjir Bima Tidak Surutkan Semangat Belajar
Friday, January 25, 2019
Add Comment
Kunjungi Bima, Mendikbud Ingin Siswa Dapat Kembali Sekolah Usai Libur
Mendikbud Muhadjir Effendy menyempatkan meninjau lokasi banjir di Bima, NTB. Selama dua hari, Rabu-Kamis (28-29/12), Muhadjir menyaksikan pribadi sekolah-sekolah yang terkena banjir dan menginstruksikan biar proses pencucian serta pembenahan sesegera mungkin dilakukan.
Baca Juga
“Meskipun kondisi darurat, bawah umur harus tetap sanggup belajar. Sekolah-sekolah kita siapkan, alat-alat sekolah kita bantu,” terperinci Mendikbud.Tak hanya itu, rehabilitasi sekolah yang rusak dan pengadaan alat-alat elektronik menyerupai komputer juga menjadi prioritas percepatan awal tahun depan. Muhadjir berkeinginan biar siswa-siswa yang akan menghadapi ujian nasional tidak terganggu.
“Komputer dan jaringannya untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) akan kita dahulukan biar segera sanggup dipakai untuk belajar,” kesepakatan Mendikbud.
Sejauh ini berdasarkan data Kemendikbud setidaknya 71 sekolah se-kota dan kabupaten Bima terdampak banjir dengan ketinggian antara 20 sampai 50 cm. Meskipun sudah surut, lumpur di sekitar sekolah masih belum sepenuhnya sanggup dibersihkan. Peralatan elektronik hampir semuanya tidak sanggup dipakai lagi. Akibatnya, sejumlah lebih dari 37.000 siswa terancam tidak sanggup berguru kalau tidak segera ditangani.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berinisiatif membersihkan sekolah dengan peralatan seadanya. Kemendikbud akan membentu percepatan penanganan ini dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tutup Muhadjir.
0 Response to "Mendikbud Harap Banjir Bima Tidak Surutkan Semangat Belajar"
Post a Comment