Latihan Soal UN IPA SMP Materi Pesawat Sederhana dan Pembahasan
Latihan Soal UN IPA SMP Materi Pesawat Sederhana dan Pembahasannya
Amongguru.com. Pesawat sederhana adalah semua alat sederhana yang difungsikan untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia.
Penggunaan pesawat sederhana dalam bekerja akan menjadikan gaya yang diberikan pada benda menjadi lebih kecil.
Berdasarkan jenisnya, maka pesawat sederhana dapat dibedakan menjadi empat, yaitu pengungkit atau tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos. Pengungkit adalah jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mengungkit benda.
Sesuai letak titik tumpu, beban, dan kuasanya, maka pengungkit dibedakan menjadi tiga, yaitu pengungkit golongan pertama, pengungkit golongan kedua, dan pengungkit golongan ketiga.
Bidang miring merupakan bidang datar yang dibuat miring untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi, misalnya memindahkan drum ke dalam bak truk.
Katrol merupakan roda dengan galur yang melingkar. Terdapat tiga jenis katrol, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
Sedangkan roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan poros dan dapat diputar bersama-sama.
Berikut admin bagikan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Pesawat Sederhana dan Pembahasan untuk membantu peserta didik dalam belajar menyiapkan diri menghadapi Ujian Nasional pada mata pelajaran IPA.
Soal nomor 1
Seorang anak sedang mengungkit batu seperti terlihat pada gambar berikut.
Besarnya kuasa yang diperlukan anak untuk dapat mengungkit batu adalah ….
A. 20 Newton
B. 30 Newton
C. 40 Newton
D. 60 Newton
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
w/f = lk/lb
f = (lb/lk) x w
f = (20/180) x 360
f = 40 Newton
Soal nomor 2
Perhatikan gambar bidang miring berikut!
Sebuah balok yang beratnya 150 Newton ditarik di atas bidang miring dengan gaya F seperti pada gambar. Besarnya gaya F adalah ….
A. 60 Newton
B. 90 Newton
C. 200 Newon
D. 250 Newton
Kunci jawaban : B
Pembahasan :
s2 = 32 + 42
s2 = 9 + 16
s = 5 m
w/f = s/h
f = (h/s) x w
f = (3/5) x 150
f = 90 m
Soal nomor 3
Perhatikan gambar berikut!
Sebuah beban seberat 40 Newton ditarik ke atas dengan katrol tetap seperti pada gambar. Jika gesekan tali dan berat katrol diabaikan, maka gaya kuasa minimum yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah ….
A. 12 Newton
B. 15 Newton
C. 30 Newton
D. 40 Newton
Kunci jawaban : D
Pembahasan :
Pada katrol tetap berlaku hubungan beban yang diangkat sama dengan kuasa yang diberikan (w = f), sehingga berat beban sama dengan gaya minimumnya.
Soal nomor 4
Sebuah drum dengan beban 100 Newton akan dinaikkan ke dalam bak truk dengan gaya 50 Newton menggunakan bidang miring. Besarnya keuntungan mekanik yang didapatkan adalah ….
A. 1
B. 2
C. 4
D. 5
Kunci jawaban : B
Pembahasan :
KM = w/f
KM = 100/50
KM = 2
Soal nomor 5
Kuasa yang dibutuhkan untuk mengangkat beban pada pengungkit akan menjadi lebih kecil, apabila titik tumpu diletakkan ….
A. di antara beban dan kuasa
B. di tengah-tengah beban dan gaya
C. mendekati beban
D. menjauhi beban
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
w/f = lk/lb
Kuasa (f) berbanding lurus dengan lengan beban (lb) dan berbanding terbalik dengan lengan kuasa (lk). Kuasa akan menjadi lebih kecil jika lengan beban dikecilkan atau titik tumpu mendekati beban.
Soal nomor 6
Perhatikan gambar sebuah peti yang akan dinaikkan dengan menggunakan bidang miring berikut!
Jika berat peti tersebut 3.000 N, maka peti dapat diangkat dengan gaya minimal sebesar ….
A. 24.000 N
B. 10.000 N
C. 2.400 N
D. 1.000 N
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Soal nomor 7
Perhatikan gambar tuas berikut!
Besar gaya untuk mengangkat beban tersebut adalah ….
A. 500 Newton
B. 750 Newton
C. 1.500 Newton
D. 2.250 Newton
Kunci jawaban : A
Pembahasan :
w/f = lk/lb
f = (lb/lk) x w
f = (0,5/1,5) x 1.500
f = 500 N
Soal nomor 8
Perhatikan gambar berikut!
Kelompok pesawat sederhana yang sejenis dengan bidang miring, ditunjukkan pada gambar nomor ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 1
Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Alat seperti pada gambar (1) mur dan baut, (2) kapak (baji) prinsip kerjanya termasuk bidangmiring. Sedangkan gambar (3) gerobak dorong (wheel barrow) dan gambar (4) palu congkel (claw haammer) prinsip kerjanya termasuk tuas.
Soal nomor 9
Gambar berikut menunjukkan alat jungkat-jungkit dalam keadaan seimbang dengan beban yang ada di kedua sismya.
Jika beban 300 N digeser 10 cm menjauh dari titik tumpu, agar jungkat-jungkit tetap seimbang yang harus dilakukan adalah ….
A. menambah K dengan benda 20 N
B. mengganti K dengan benda 120 N
C. menggeser K sejauh 50 cm menjauhi dari titik turnpu
D. menggeser K sejauh 60 cm menjauhi dari titik turnpu
Kunci jawaban :
Kita cari terlebih dahulu besar kuasanya :
w/f = lk/lb
f = (lb/lk) x w
f = (40/20) x 300
f = 600 N
Beban digeser 10 cm menjauhi titik tumpu, maka :
lb = 40 cm + 10 cm = 50 cm
w/f = lk/lb
lk = (w/f) x lb
lk = (300/60) x 50
lk = 250 cm
Jika lk = 250 cm, itu artinya agar tetap setimbang harus menggeser K sejauh 50 cm menjauhi titik tumpu.
Baca juga :
- Materi Pengungkit pada Pesawat Sederhana dan Contoh dalam Kehidupan
- Materi Bidang Miring Pesawat Sederhana dan Contoh Penerapannya
- Materi Katrol pada Pesawat Sederhana dan Contohnya dalam Kehidupan
Demikian latihan soal UN IPA SMP materi Pesawat Sederhana dan pembahasan. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Latihan Soal UN IPA SMP Materi Pesawat Sederhana dan Pembahasan"
Post a Comment