Sebanyak 1.000 Pelajar Eropa Akan Berguru Masak Kuliner Indonesia

1.000 Pelajar Eropa Akan Belajar Masak Kuliner Indonesia


 Pelajar Eropa Akan Belajar Masak Kuliner Indonesia Sebanyak 1.000 Pelajar Eropa Akan Belajar Masak Kuliner Indonesia
Image by: Pixabay
Akan ada hal menarik yang terjadi pada bulan Oktober 20116 pada ajang bazar buku terbesar di dunia yakni Frankurt Book Fair (FBF) 2016 dimana akan diagendakan jadwal belajar memasak yang akan diikuti oleh 1.000 pelajar Eropa. Tidak main-main, yaitu masakan khas masakan Indonesia yang akan mereka pelajari cara memasaknya.

Minimal ada 2 koki ternama asal Indonesia yang akan terlibat dalam jadwal ini dan berhubungan dengan sekolah kejuruan memasak di Jerman, yakni Sisca Soewitomo dan William Wongso.

Seperti dinukil dari laman resmi Kemdikbud dan disebarkan oleh www.Rajasoal.com, acara ini selaras dengan akad kolaborasi antara Indonesia dan Jerman di bidang pendidikan vokasi.

Bulan April 2016 lalu, Presiden Jokowi berkunjung secara resmi kenegaraan ke Jerman, dan setuju kerja bareng di bidang pendidikan vokasi dengan Kanselir Angela Merkel. Follow Up dari akad itu salah satunya diwujudkan dengan melaksanakan diplomasi budaya melalui kuliner khas Indonesia.

Pada tahun yang lalu, sebagai Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair 2015, Indonesia mempunyai jadwal Spice It Up (bumbui) sebagai bentuk diplomasi budaya melalui kuliner. dan pada tahun ini Indonesia mengulang kembali dengan melaksanakan diplomasi budaya kulinernya di Frankfurt, pada tanggal 18-23 Oktober dalam Frankfurt Book Fair 2016.

Lewat acara Food Explorer yang merupakan bab dari Classroom of the Future, beberapa koki asal Indonesia dan siswa sekolah kejuruan memasak di Jerman (vocational cooking school) akan memasak bersama sekitar 1.000 pelajar berusia 12-18 tahun dari sekolah-sekolah di Jerman, Austria, Italia dan Negara Eropa lainnya.

Ke- 1.000 pelajar Eropa tersebut bakal mengasah indera ‘look, touch, feel, hear, taste’ mereka dengan memasak banyak sekali masakan masakan khas Indonesia menyerupai bakso, rendang daging sapi, camilan bagus lumpur, mie goreng, hingga menciptakan minuman kunyit asam dan bir pletok (minuman non-alkohol khas asal Betawi).

0 Response to "Sebanyak 1.000 Pelajar Eropa Akan Berguru Masak Kuliner Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel