Pengertian Sistem Pendidikan Full Day School (Fds)

TUJUAN SISTEM PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL (FDS)


PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL  PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL (FDS)
Pict by: Pixabay
<




Pengertian secara etimologis, kata Full Day School (FDS) berasal dari Bahasa Inggris. Full mengandung makna penuh, dan Day mengandung makna hari. Jadi, pengertian Full Day secara harfiah mempunyai arti sehari penuh. Full Day juga mempunyai pengertian hari sibuk. Sedangkan School yaitu terjemahan dari sekolah. Maka, pengertian Full Day School (FDS) yaitu sekolah sepanjang hari penuh atau bisa disebut dengan proses kegiatan mencar ilmu mengajar (KBM) yang dilaksanakan semenjak pukul 06.45-15.00 WIB. Dengan itu maka, sekolah sanggup mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa, diubahsuaikan dengan bobot mata pelajaran dan ditambah dengan pendalaman materi.

Full Day School sendiri muncul semenjak awal tahun delapan puluhan di Amerika Serikat. Ketika itu Full Day School (FDS) awalnya hanya diberlakukan untuk tingkat sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) saja dan pada proses selanjutnya segera meluas pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi mulai dari SD sampai menengah atas.

Ada beberapa hal yang melatarbelakangi para orang renta untuk tertarik memasukkan anaknya ke Full Day School (FDS), antara lain yaitu semakin meluasnya kaum ibu yang bekerja di luar rumah dan mereka banyak yang mempunyai anak berusia di bawah 7 tahun, membludaknya jumlah belum dewasa usia pra-sekolah yang ditampung di sekolah-sekolah milik publik, makin tingginya imbas televisi dan makin meningkatnya mobilitas para orang tua, serta segala kemajuan dan modernitas yang mulai berkembang pesat di semua aspek kehidupan.

Dengan mengikutkan anak mereka ke Full Day School (FDS) ini, para orangtua berharap bisa meningkatkan nilai akademik belum dewasa mereka untuk persiapan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya dengan sukses. Dalam hasil sebuah penelitian disebutkan bahwa anak yang menempuh pendidikan di Full Day School (FDS) terbukti bisa lebih baik dalam mengikuti setiap mata pelajaran dan memperlihatkan kemajuan yang sangat signifikan.

Ditinjau dari arti serta proses pelaksanaannya, Full Day School (FDS) ini justru sebagian waktunya digunakan untuk acara pelajaran yang bersuasana non-formal, fleksibel, menyenangkan bagi siswa dan memerlukan kreativitas dan sentuhan penemuan dari para guru. Metode pembelajaran Full Day School (FDS) ini tidak selalu dilakukan di dalam kelas saja, akan tetapi siswa dibebaskan untuk menentukan dan mencari daerah belajarnya yang senyaman mungkin berdasarkan mereka. Para siswa bisa dan boleh mencar ilmu dimana saja menyerupai halaman, perpustakaan, laboratorium, daerah parkir, di bawah pepohonan dan lain-lain sepanjang masih di lingkungan sekolahan.

Seperti yang telah umum kita ketahui bersama dan banyak ditayangkan di banyak sekali media massa yang memuat pemberitaan ihwal penyimpangan dan kenakalan oleh cukup umur pada jaman kini ini. Faktor ini pula yang pada karenanya mendorong para orangtua untuk membekali belum dewasa mereka dengan sekolah formal dan sekaligus bisa kemudian menyuguhkan kegiatan-kegiatan faktual (informal) pada anak mereka.

Dengan acara Full Day School (FDS), para orangtua bisa mencegah dan mengeliminir banyak sekali acara anak yang mengarah pada kegiatan yang bersifat negatif. Banyak alasan mengapa Full Day School (FDS) menjadi pilihan, antara lain:

* Semakin banyaknya jumlah single parent dan semakin kurangnya para orangtua menyisihkan perhatian dan kasih sayang pada anaknya, terutama hal yang bekerjasama dengan kegiatan anak pasca pulang sekolah.
* Perubahan sosial budaya yang terjadi di tengah masyarakat, dari masyarakat agraris menuju ke masyarakat industri. Hal ini niscaya mempengaruhi teladan pikir dan cara pandang masyarakat.
* Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat.

Dari banyak sekali kondisi menyerupai di atas, karenanya para pelaku pendidikan berusaha sangat keras guna merumuskan suatu paradigma gres dalam dunia pendidikan. Untuk lebih mengoptimalisasi waktu senggang yang dimiliki belum dewasa semoga lebih bermanfaat, maka diterapkan sistem Full Day School (FDS). Tujuan Full Day School (FDS): membentuk tabiat dan kepercayaan dalam menanamkan nilai-nilai faktual serta memperlihatkan pondasi yang berpengaruh dalam mencar ilmu di semua aspek.

Harapan dari sistem ini ialah semoga para anak didik mempunyai angka produktivitas yang tinggi semoga bisa meminimalisasi  hal-hal yang bersifat kontra produktif yang dimungkinkan timbul akhir dari pergaulan dalam lingkungan sekitarnya.

<

0 Response to "Pengertian Sistem Pendidikan Full Day School (Fds)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel