Kemendikbud Resmi Melepas 3.000 Guru Sm-3T

Kemdikbud Lepas 3.000 Guru SM-3T Tahun 2016


 Kemdikbud yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Resmi Melepas 3.000 Guru SM-3T
Pict by: Pixabay
<

<




Kemdikbud yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata, telah secara resmi melepas 3.000 guru SM-3T pada tahun 2016 ini dan akan disebar di 56 kabupaten di negara tercinta ini. Pelepasan 3.000 guru SM-3T ini dilakukan secara telekonferensi dari kantor Kemdikbud, yang terhubung ke beberapa Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menjadi tempat training 3.000 guru SM-3T itu.

"Hari ini kami melepas sebanyak 3.000 guru SM-3T secara daring atau konferensi video langsung," papar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Sumarna Surapranata, di Jakarta, Rabu, (08/31/2016).

Para guru SM-3T sebelum penempatan di daerah 3T, terlebih dahulu diberikan training Pra-Kondisi yang diselenggarakan di 12 LPTK, yaitu: Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Negeri Makassar, Universitas Gorontalo, dan Universitas Syiah Kuala.

Selama 17 hari mengikuti kegiatan Pra-Kondisi, mereka mendapatkan banyak sekali bekal akademik dan non-akademik. Bekal akademik mencakup gerakan nasional revolusi mental, pembekalan kurikulum 2013, kepemimpinan dan administrasi pendidikan sekolah, dan perencanaan kegiatan tahunan.

Sedangkan bekal non-akademik mencakup keterampilan sosial kemasyarakatan, administrasi risiko, wawasan kebangsaan, dan keterampilan untuk menghadapi banyak sekali kendala di daerah 3T.

Dengan adanya program SM-3T, dibutuhkan sanggup membantu daerah 3T dalam mengatasi permasalahan pendidikan, terutama kekurangan tenaga guru. Selain itu, aktivitas ini juga bertujuan untuk menawarkan pengalaman dedikasi kepada para sarjana sehingga terbentuk perilaku profesional, cinta tanah air, dan mempunyai jiwa dedikasi di dunia pendidikan.

Pada kesempatan ini beberapa LPTK menyampaikan laporan persiapan pelaksanaan program SM-3T. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam konferensi video memberikan telah lolos wawancara sebanyak 570 peserta. Para penerima tersebut diberikan training pra-kondisi berhubungan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menumbuhkan ketahanan mental, sehingga para penerima tersebut siap melakukan aktivitas dengan baik. Para penerima tersebut akan bertugas di 10 kabupaten dan diberangkatkan pada tanggal 3 September 2016.

Selain itu, Universitas Negeri Makassar (UNM) memberikan penerima yang telah lolos pra-kondisi sebanyak 328 orang, dan akan ditempatkan di 6 kabupaten. Para penerima tersebut akan diberangkatkan pada tanggal 5 dan 6 September 2016. Sedangkan Universitas Negeri Gorontalo memberikan sebanyak 29 penerima akan berangkat ke tempat 3T. Hari Kamis tanggal 1 September 2016 beberapa peserta SM-3T dari Universitas Negeri Gorontalo akan diberangkatkan ke Berau Kalimantan Timur.

Pada kesempatan ini, Kemendikbud juga menawarkan Pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan yang akan dikirim ke Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Pembukaan pertolongan pembekalan tersebut dibuka eksklusif oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, hari ini, di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, dihadiri oleh 506 orang terdiri atas 35 guru TK, 171 guru SD, 100 guru SMP, 40 guru SMA, 30 guru SMK, 4 guru SLB, dan 20 guru untuk Sekolah Satu Atap serta 56 Kepala Sekolah, 41 Pengawas Sekolah, dan 8 orang Pendamping dari Dinas Pendidikan, mewakili 19 kecamatan di Kabupaten Poso.

Kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan bagi guru dan tenaga kependidikan Kabupaten Poso bertujuan membangun wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dan bangsa bagi guru dan tenaga kependidikan, menumbuhkan motivasi untuk selalu berguru dan meningkatkan kompetensinya sebagai guru dan tenaga kependidikan yang berintegritas.

Kegiatan ini akan berlangsung di Jakarta mulai tanggal 30 Agustus s.d. 5 September 2016. Para penerima tersebut sebelum diberangkatkan ke Kabupaten Poso akan mendapatkan pembekalan bahan dari beberapa narasumber yang berasal dari Staf Ahli Mendikbud, perguruan tinggi, praktisi pendidikan, politisi, dan budayawan. Narasumber tersebut yakni Anies Baswedan, Ari Budiman, Baedhowi, Fasli Djalal, Ferdiansyah, Furqon, Syawal Gultom, Noor Rochman Hadjam, dan Tim dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud.

Materi yang diberikan terkait dengan proses pembelajaran dan pembangunan karakter, yang mencakup bahan perihal kebijakan peningkatan kompetensi guru, apresiasi wawasan kebangsaan, peace education and pedagogical alternative, merajut tenun kebangsaan, guru dan keamanan, pengelolaan sekolah/kelas, guru dan tenaga kependidikan yang berintegritas, cinta tanah air dan bangsa, keberagaman dalam proses pendidikan, proses pembelajaran kurikulum 2013, dan wisata edukasi ke taman mini dan Planetarium.


0 Response to "Kemendikbud Resmi Melepas 3.000 Guru Sm-3T"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel