Ibu Negara Iriana Minta Guru Paud Lebih Diperhatikan Lagi

Ibu Negara Iriana Minta Guru PAUD Lebih Diperhatikan

Ibu Negara Iriana Minta Guru PAUD Lebih Diperhatikan Ibu Negara Iriana Minta Guru PAUD Lebih Diperhatikan Lagi
Image by: Kemdikbud
Istri Presiden RI yakni Iriana Jokowi pada hari Kamis tanggal 29-9-2016 menyambangi acara Penyerahan Anugerah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Nasional Tahun 2016. Pada kesempatan tersebut, dia diberi kesempatan untuk memberi sambutan. Dalam sambutannya, dia memohon kepada pemerintah, khususnya Kemendikbud guna mencurahkan perhatian lebih kepada guru-guru PAUD, baik dalam hal kesejahteraan maupun pendidikannya.

“Saya minta diperhatikan untuk guru-guru PAUD di daerah-daerah. Kalau sanggup mampu beasiswa,” pinta Ibu Negara Iriana Jokowi di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Permintaan Iriana Jokowi ini terkait dengan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seorang guru alasannya dengan pendidikan yang lebih tinggi, maka belum dewasa pun akan lebih mendapatkan contoh ajar yang semakin efektif dan efisien.

Iriana Jokowi turut mendampingi dukungan Anugerah PAUD Tingkat Nasional 2016 ditemani Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Pemberian penghargaan diberikan oleh Mendikbud Muhadjir Effendy secara simbolik kepada beberapa perwakilan peserta penghargaan dari setiap kategori, antara lain kategori Bunda PAUD, dan kategori Anak PAUD Berprestasi, yaitu penghafal Alquran, anak berprestasi di bidang olahraga (sepatu roda), dan penari cilik.

"Saya besar hati dari 34 provinsi sanggup hadir dan menerima anugerah PAUD ini, tidak gampang untuk mendapatkan anugerah ini alasannya ada seleksi tingkat desa ke tingkat kecamatan atau kabupaten kemudian ke tingkat kota dan terakhir provinsi," tutur Iriana Jokowi.

Beliau kemudian mendapuk salah satu Bunda PAUD yang mendapatkan penghargaan untuk maju ke atas panggung dan menceritakan kisah suksesnya dalam menjalankan kegiatan PAUD di wilayahnya. Marini, seorang Lurah Ngampilan, dari Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, maju dan bercerita singkat ihwal program PAUD yang dijalankan di kelurahannya.
“Di wilayah kami, untuk inovasi, kami jemput bola untuk sertifikat kelahiran. Banyak anak yang belum punya sertifikat lahir. Padahal syarat untuk sekolah salah satunya ialah sertifikat kelahiran,” terperinci Marini.
Untuk kegiatan jemput bola sertifikat kelahiran itu, Marini dan stafnya bertugas sehabis jam kerja hingga larut malam, alasannya banyak orang bau tanah yang bekerja bila jemput bola sertifikat kelahiran dilakukan ketika jam kerja juga.
“Kadang hingga jam 9 atau 10 malam. Kami juga tidak memungut biaya. Bagi yang masih anak-anak, gratis untuk menciptakan sertifikat kelahiran, sedangkan bagi yang sudah sampaumur dikenakan biaya Rp50.000 per orang, yang eksklusif masuk ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta,” terperinci Marini.
Ibu Negara Iriana Jokowi juga menyempatkan diri untuk melaksanakan sesi foto bersama dengan para Bunda PAUD dari 34 provinsi, dan para peserta Anugerah PAUD Tingkat Nasional 2016, serta para pemenang lomba. Turut hadir dalam kegiatan itu, Ibu Wid Muhadjir Effendy serta sejumlah pengurus dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja.

0 Response to "Ibu Negara Iriana Minta Guru Paud Lebih Diperhatikan Lagi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel