Fakta-fakta Ilmiah dan Unik Tanaman Eceng Gondok yang Wajib Anda Baca
Fakta-fakta Ilmiah dan Unik Tanaman Eceng Gondok yang Wajib Anda Baca
Amongguru.com. Eceng gondok (Eichhornia crassipes) merupakan tumbuhan air invasif dan diketahui berkontribusi terhadap perubahan ekologi secara signifikan.
Eceng gondok adalah tumbuhan invasif, karena faktanya bukan organisme asli dari suatu perairan dan memiliki kecenderungan untuk menyebar dengan cepat.
Salah satu hal utama yang dimiliki oleh organisme invasif adalah kemampuan adaptasi dan bertahan hidup yang sangat tinggi di lingkungan yang baru mereka tempati.
Karena kemampuannya dalam berkembang dengan cepat inilah, eceng gondok sering dianggap sebagai tanaman liar.
Baca Juga
Untuk mengetahui lebih banyak tentang tanaman ini, berikut fakta-fakta ilmiah dan unik tanaman eceng gondok yang wajib Anda baca, dirangkum dari berbagai sumber.
-
Penanamannya mudah
Penanaman eceng gondok sangat mudah, hanya dengan meletakkan eceng gondok di atas permukaan air kolam, tanaman ini akan menyebar begitu saja seiring waktu.
Sistem akarnya bercabang panjang dan berat seperti ditutupi kumis hitam, membuat eceng gondok efektif untuk membuang kotoran ikan dari air.
-
Kecepatan tumbuh yang tinggi
Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang sangat tinggi, sehingga eceng gondok di sebut sebagai gulma yang dapat merusak kadar air dalam lingkungan.
Eceng gondok mampu tumbuh meluas hingga menyebar sampai saluran air dan badan air lainnya.
Tanaman ini dapat menutupi permukaan atas air dengan cepat apabila air mengandung nutrien tinggi.
Pertumbuhan eceng gondok harus dikendalikan, karena jika terlalu berlebihan akan menurunkan jumlah cahaya yang masuk dalam perairan dan kelarutan oksigen.
-
Memiliki kemampuan luar biasa dalam memurnikan air
Lebih dari 30 tahun lalu, para peneliti melihat potensi besar dari eceng gondok. Hasil dari studi mereka menyimpulkan bahwa tanaman ini dapat menghemat jutaan dolar jika digunakan untuk memurnikan air.
Hal tersebut terkait dengan kekuatan luar biasa sistem akar eceng gondok untuk menyerap kotoran.
Eceng gondok dapat mengubah kualitas air dengan mengubah kejernihan air dan penurunan produksi fitoplankton, oksigen terlarut, nitrogen, fosfor, logam berat, dan konsentrasi kontaminan lainnya.
-
Mengendalikan pertumbuhan ganggang pada kolam
Eceng gondok mampu mengendalikan pertumbuhan ganggang, sang pemangsa oksigen kolam.
Kemampuannya menyebar dengan cepat dan menutup permukaan kolam, akan mengurangi jumlah sinar matahari yang masuk ke kolam, sehingga ganggang akan mengalami sesak napas. Tanaman ini juga menyedot nutrisi yang dibutuhkan ganggang untuk tumbuh dengan baik.
-
Membantu meningkatkan produksi zooplankton
Eceng gondok memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan zooplankton dan fitoplankton pada suatu perairan. Jumlah zooplankton di dalam air cenderung menurun akibat dari menurunnya ketersediaan fitoplankton.
Pada kondisi tertentu,karena adanya eceng gondok, populasi zooplankton dapat meningkat karena memiliki tempat berlindung dari serangan predator.
Jika kedua organisme tersebut dapat tumbuh subur berkat adanya eceng gondok, maka pertumbuhan ikan di daerah tersebut akan meningkat.
-
Meningkatkan jumlah dan keragaman unggas
Jumlah eceng gondok yang luas pada suatu perairan menjadi daya tarik sendiri bagi beberapa jenis unggas.
Mereka dapat mencari ikan sebagai makanannya di sela-sela eceng gondok. Mereka juga dapat bersarang dan bereproduksi di sana.
-
Sulit tumbuh pada air yang kandungan garamnya tinggi
Eceng gondok akan sulit tumbuh pada air yang mengandung kadar garam tinggi, sehingga tanaman ini tidak pernah dapat tumbuh di permukaan laut. Kandungan garam yang tinggi dapat mengganggu pertumbuhan tanaman eceng gondok.
Kondisi tersebut berbeda dengan kandungan air tawar yang memiliki kadar garam rendah, seperti kolam, danau, rawa, aliran air, dan sunggai. Eceng gondok dapat berkembang dengan saat baik pada habitat tersebut.
-
Hanya berbunga satu tahun sekali
Bunga eceng gondok hanya akan tumbuh satu tahun sekali, sehingga pemandangan tumbuhnya bunga ini jarang ditemui. Bunga eceng gondok berwarna ungu dan dapat menambah keindahan kolam.
Eceng gondok biasanya berbunga pada musim penghujan. Apabila musim kemarau yangpanjang, eceng gondok bahkan hanya berbunga dua tahun sekali.
-
Dapat di daur ulang
Di dalam kehidupan manusia, eceng gondok ternyata juga banyak memberikan manfaat karena dapat diaur ulang.
Selain sebagai makanan ternak dan pupuk (biogas), tanaman ini juga juga dapat dijadikan untuk bahan kerajinan tangan.
Sebagai kerajinan tangan, eceng gondok banyak dimanfaatkan untuk dijadikan produk tas, hiasan kotak, tempat parcel, rak laci, lampu hias, tempat pakaian, lampu hias, pot bunga hias, kursi, bantal sofa, hiasan dinding, tempat tisu, dan bingkai foto.
Baca juga artikel terkait berikut.
- Fakta Unik Tumbuhan Rafflesia Arnoldii Bunga Raksasa Berbau Busuk.
- Fakta Unik Kantong Semar Tumbuhan Pemakan Serangga.
- Fakta Unik dan Menakjubkan Kaktus Tanaman Padang Pasir.
Demikian fakta-fakta ilmiah dan unik tanaman Eceng Gondok yang wajib Anda baca. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Fakta-fakta Ilmiah dan Unik Tanaman Eceng Gondok yang Wajib Anda Baca"
Post a Comment