Tugas, Tanggungjawab, dan Peran Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan
Tugas, Tanggungjawab, dan Peran Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan
Amongguru.com. Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan Pendidikan Kepramukaan bagi kaum muda untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, dan mampu membina serta mengisi pembangunan nasional.
Pendidikan Kepramukaan merupakan sistem pembinaan dan pengembangan sumber daya dan potensi kaum muda agar menjadi warga negara yang berkualitas, sehingga mampu memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat, baik nasional maupun internasional.
Proses Pendidikan Kepramukaan terjadi karena adanya pertemuan yang interaktif dan komunikasi yang digerakkan oleh Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan yang dilaksanakan secara teratur, terarah, dan terencana.
Anggota dewasa yang terlibat langsung dalam proses pendidikan tersebut adalah Pembina Pramuka.
1. Pengertian Pembina Pramuka
Pembina Pramuka merupakan Anggota Dewasa yang memiliki komitmen tinggi terhadap Prinsip-prinsip dalam Pendidikan Kepramukaan.
Pembina Pramuka secara sukarela bergiat bersama peserta didik, sebagai mitra yang peduli terhadap kebutuhan peserta didik, dengan penuh kesabaran memotivasi, membimbing, membantu serta memfasilitasi kegiatan pembinaan peserta didik.
Syarat menjadi Pembina Pramuka adalah sekurang-kurang telah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).
Hubungan Pembina Pramuka dengan peserta didik merupakan hubungan yang khas. Setiap Pembina Pramuka harus memperhatikan perkembangan mitra didiknya secara pribadi, agar perhatian terhadap pembinaannya dapat dilaksanakan sesuai tujuan Kepramukaan.
Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara Pembina dengan peserta didik menggunakan Sistem Among.
2. Tugas Pembina Pramuka
Pembina Pramuka bertugas memberikan pembinaan agar peserta didik menjadi manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur, warga negara Rebuplik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna.
Pembina Pramuka juga bertugas dalam menerapkan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan, Metode Pendidikan Kepramukaan, Kiasan Dasar dan Sistem Among dalam proses pembinaan dengan mengikuti perkembangan.
Dengan demikian, kegiatan Pendidikan Kepramukaan bernuansa kekinian (up to date), bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat lingkungannya, serta tetap berada dalam koridor ketaatan terhadap Kode Kehormatan Pramuka.
Tugas lain Pembina Pramuka adalah menghidupkan, membesarkan gugus depan dengan selalu memelihara kerjasama yang baik dengan orang tua/wali pramuka dan masyarakat.
3. Tanggungjawab Pembina Pramuka
Di dalam melaksanakan tugasnya, maka Pembina Pramuka bertanggungjawab atas kegiatan berikut.
- Terselenggaranya pendidikan kepramukaan yang teratur dan terarah sesuai dengan visi dan misi Gerakan Pramuka.
- Terjaganya pelaksanaan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan pada semua kegiatan Pramuka.
- Pembinaan pengembangan mental, moral, spiritual, fisik, intelektual, emosional, dan sosial peserta didik, sehingga memiliki kematangan dalam upaya peningkatan kemandirian serta aktivitasnya di masyarakat.
- Terwujudnya peserta didik yang berkepribadian, berwatak, berbudi pekerti luhur, dan sebagai warga yang setia, patuh dan berguna bagi bangsa dan negaranya.
Di dalam pengabdiannya, Pembina Pramuka bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, Masyarakat, Pembina Gugus depan dan diri pribadinya sendiri.
4. Peran Pembina Pramuka
Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan berperan sebagai berikut.
- Orang tua yang dapat memberi penjelasan, nasehat, pengarahan dan bimbingan.
- Guru yang mengajarkan berbagai keterampilan dan pengetahuan.
- Kakak yang dapat melindungi, mendampingi dan membimbing adik-adiknya, yang memberi kesempatan untuk memimpin dan mengelola satuannya.
- Mitra, teman yang dapat dipercaya, bersama-sama menggerakkan kegiatan-kegiatan agar menarik, menyenangkan dan penuh tantangan sesuai usia golongan pramuka.
- Konsultan, tempat bertanya, dan berdiskusi tentang berbagai masalah.
- Motivator, memotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dengan berkreativitas, berinovasi, dan aktualisasi diri, membangun semangat untuk maju.
- Fasilitator, memfasilitasi kebutuhan dalam kegiatan peserta didik.
5. Pembina Satuan
Berikut ini adalah persyaratan minimal Pembina Satuan dalam Pendidikan Kepramukaan untuk golongan Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
- Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia 20 tahun dan Pembantu Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia 16 tahun.
- Di dalam Perindukan Siaga diperlukan 1 orang Pembina Siaga dan 3 orang Pembantu Pembina Siaga.
- Pembina Penggalang sekurang-kurang berusia 21 tahun, dan pembantu Pembina Penggalang sekurang-kurang berusia 20 tahun.
- Di dalam Pasukan Penggalang diperlukan 1 orang Pembina Penggalang dan 2 orang Pembantu Pembina Penggalang.
- Pembina Penegak sekurang-kurang berusia 25 tahun dan Pembantu Pembina Penegak sekurang-kurangnya berusia 23 tahun.
- Di dalam Ambalan Penegak diperlukan 1 orang Pembina Penegak dan 1 orang Pembantu Pembina Penegak.
- Pembina Pandega sekurang-kurangnya berusia 28 tahun dan Pembantu Pembina Pandega sekurang-kurangnya berusia 25 tahun.
- Di dalam Racana Pandega diperlukan 1 orang Pembina Pandega dan 1 orang Pembantu Pembina Pandega
Tugas Pembina Pramuka cukup berat, karena Pembina merupakan panutan yang keteladannya akan ditiru oleh peserta didik.
Seorang Pembina Pramuka perlu menjaga sikap, melatih kepekaan terhadap kebutuhan peserta didik, serta selalu berpegang kepada semboyan Pembina, yaitu Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana (ikhlas berbakti membina anak bangsa, berbudi luhur dan memberi kebajikan, serta menepati janji satunya kata dan perbuatan).
Baca juga :
- Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka: Pengertian, Fungsi, dan Tugas Pokoknya
- Contoh Laporan Pelaksanaan Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka
- Sistem Among: Cara Membina Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega
- Bentuk-bentuk Metode Pendidikan Kepramukaan dan Penjelasannya
Demikian ulasan mengenai tugas, tanggungjawab, dan peran Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Tugas, Tanggungjawab, dan Peran Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan"
Post a Comment