Apa Saja Nasihat Di Balik Tidur Cara Rasulullah Saw? Inilah Fakta Ilmiah Tidur Ala Rasulullah Saw - Bukan.Info

Tidur ialah kegiatan mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktivitas dengan tujuan mengembalikan semua fungsi tubuh biar sanggup bekerja secara optimal. Islam sebagai agama yang sempurna, telah mengatur semua acara insan termasuk tidur. Rasulullah SAW telah mencontohkan tidur yang berkualitas. Tidak perlu dalam waktu yang usang tetapi yang penting cukup untuk mengembalikan fungsi tubuh kembali secara optimal. Tidur lazimnya dilakukan pada malam hari sebagaimana ynag dijelaskan pada QS.Al-Furqaan:47 yang artinya:

“Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk berdiri berusaha."
Nah dari klarifikasi di atas, kali ini bukan.info ingin menyebarkan mengenai fakta ilmiah tidur menyerupai cara Rasulullaah SAW. Sobat Bukan.Info niscaya sudah tau kana pa saja sunah atau cara tidur Rasulullaah SAW itu? Nah inilah pesan yang tersirat dan fakta ilmiah dari Sunnah Rasulullah Saw yang diambil dari goresan pena Agus Susanto dalm bukunya Islam Itu Sangat Ilmiah.

1. Tidur dengan Posisi Miring ke Kanan sanggup Menjaga Otak Kiri dari Bahaya
 
image source: santripos.blogspot.com


Tidur dalam posisi tubuh miring ke kanan atau tulang rusuk kanan berada di sebelah bawah ialah posisi terbaik dibanding posisi tidur yang lainnya. Hal ini lantaran tidur dengan cara berbaring atau telentang kurang sehat lantaran menyesakkan tulang punggung.

Tidur telentang berpotensi mendengkur yang sanggup menggangu orang lain. Selain mengganggu juga sanggup menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan terkadang tubuh bisa berhenti bernapas beberpa detik.

Tidur miring ke kiri akan menghimpit posisi jantung. Jantung lebih besar dari paru-paru kiri sehingga sirkulasi darah terganggu dan pasokan darah ke otak berkurang.

Sedangkan tidur tengkurap ialah cara tidur yang dilarang. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya:
"Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu ialah posisi tidur yang dimurkai Allah 'Azza wa Jalla". (HR.Abu Dawud)

 Manfaat tidur dengan posisi miring ke kanan diantaranya sanggup menjaga otak kiri dari bahaya, memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan konsentrasi di sebelah kanan, proses pencernaan masakan berlangsung selama 2,5-4,5 jam dibanding kalau miring ke kiri membutuhkan waktu 5-8 jam.

2. Tidur dalam Kondisi Gelap Sangat Membantu Untuk Mencapai Tidur yang Berkualitas


Tidur ialah kegiatan mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktivitas dengan tujuan m Apa Saja Hikmah di Balik Tidur Cara Rasulullah SAW? Inilah Fakta Ilmiah Tidur Ala Rasulullah SAW - bukan.info
image source: www.akhwatindonesia.com

Rasulullah SAW bersabda: "Matikanlah lampu-lampu pada waktu malam kalau kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana, serta masakan dan minuman kalian. (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan penelitian modern, tidur dalam keadaan gelap sanggup membantu kita mencapai tidur yang berkualitas dan menjaga kesehatan tubuh. Tidur yang berkualitas yaitu kondisi tidur yang sanggup mengistirahatkan seluruh organ yang tidak berkepentingan, termasuk otak. Sebagaimana yang sudah kita ketahui, cahaya itu merangsang otak sehingga otak tetap bekerja meskipun kita tertidur.
Adanya cahaya pada ketika tidur juga mempengaruhi kelenjar pineal dalam memproduksi hormon-hormon (hormon melatonin, seratonin dan vasotonin).

3. Qailulah (Tidur Sebentar pada Waktu Siang)

 
Tidur ialah kegiatan mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktivitas dengan tujuan m Apa Saja Hikmah di Balik Tidur Cara Rasulullah SAW? Inilah Fakta Ilmiah Tidur Ala Rasulullah SAW - bukan.info
image souurce: ummidayana.wprdpress.com

Dari Ibnu Umar r.a, ia berkata, "Kami (para sahabat) pada zaman Rasulullah SAW, suka tidur di masjid, kami tidur qailulah (tidur tengah hari) di dalamnya, dan kami pada waktu itu masih muda-muda."

Tidur siang ini ada yang menjelaskan ialah ketika sebelum waktu Dzuhur tiba. Waktunya kurang lebih 20 menit, lantaran kalau ilmuwan barat menyampaikan tidur siang ini baik asalkan tidak lebih dari 1 jam. Tidur siang juga membantu kita untuk bisa berdiri di tamat malam untuk qiyamul lail.
Penelitian pertanda tidur siang ini secara ilmiah ialah bahwa tidur siang sekitar 20 menit secara signifikan sanggup meningkatkan kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi pada hal-hal yang detail dan kemampuan untuk menciptakan keputusan-keputusan kritis.


Itulah 3 Fakta ilmiah dari Sunnah Rasulullah SAW. Naah, bagi Sobat bukan.info yang belum terbiasa melaksanakan 3 hal ini, bisa mulai dicoba yaa.. dan bandingkan keuntungannya ketika sebelum dan sehabis menjalankan sunnah ini. Semoga bermanfaat yaa.. :)

0 Response to "Apa Saja Nasihat Di Balik Tidur Cara Rasulullah Saw? Inilah Fakta Ilmiah Tidur Ala Rasulullah Saw - Bukan.Info"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel