Apakah Anda Seorang Soekarnois? Berikut Merupakan Tiga Buku Mengenai Aliran Dan Peran Ir Soekarno-Bukan.Info
Tuesday, March 31, 2015
Add Comment
Ir Soekarno merupakan sosok yang selalu membekas dalam ingatan jutaan Rakyat Indonesia, baik yang usia bau tanah maupun muda. Beliau bagi rakyat Indonesia yaitu pemimpin sejati Bangsa Indonesia, sang proklamator yang gigih memperjuangkan kemerdekaan dari tangan kolonial penjajah. Seorang orator ulung dan diplomat handal Indonesia yang selalu tampil memukai di aneka macam panggung politik baik nasional maupun internasional. Dilihat dari perannya di masa kemudian patutlah kita selaku generasi penerus bangsa harus paham menyerupai apa usaha dan fatwa bungkarno, terutama cita-citanya untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta ini. Oleh sebab itu, selaku langkah awal kita harus terlebih dahulu mengetahui karya-karya Bung Karno dan karya-karya perihal Bung Karno. Berikut bukan.info menyajikan beberapa karya bungkarno dan karya-karya perihal dia dalam rubrik yang bahasanya gampang dipahami oleh pembaca setia bukan.info.
1. Di Bawah Bendera Revolusi
Buku yang harga dipasarannya mencapai ratusan juta ini merupakan salah satu karya orisinil Bung Karno. Buku ini menghimpun aneka macam goresan pena Bung Karno dikala masih menjadi tahanan pemerintah Kolonial Belanda, yang petama kali diterbitkan pada tahun 1959 oleh sebuah Panitia Penerbitan di bawah pimpinan H. Mualliff Nasution. Sekarang buku ini tidak diterbitkan lagi, kita masih menemukannya di pasaran tetapi terbitan usang dan dengan harga jutaan rupiah.
2. Indonesia Menggugat: Pidato Pembelaan Bung Karno di Depan Pengadilan Kolonial
Buku ini merupakan kumpulan dari pidato Bung Karno dikala menghadiri persidangan di Pengadilan Kolonial. Pidato tersebut begitu populer yang berisi perihal pandangan Bung Karno mengenai Hukum dan menciptakan Pemerintah Belanda berpikir. Pidato yang populer dan dikemas ke dalam buku tersebut sekarang jarang kita saksikan didiskusikan oleh para pelajar, dan bahkan bukunya pun untuk penjualannya kita lebih sering temukan di pasar-pasar penjualan buku bekas dan dijual dengan harga yang melangit.
3. Mentjapai Indonesia Merdeka
Seperti diungkapkan di potongan awal karya ini, Sukarno menuliskannya di Pangalengan pada 30 Maret 1933. Pangalengan, suatu kota kecil pegunungan di sebelah selatan kota Bandung. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk orang yang kemudia menjejaki kakinya di panggung perjuangan. Seperti yang diungkapkan oleh Ir Soekarno sendiri bahwa karyanya ini disebut “risalah”, juga “vlugschrift”, yang dua-duanya berarti karangan ringkas, brosur, pamflet. Risalah ini ditujukan kepada “orang yang gres mendjejakkan kaki di gelanggang perjoangan”. Agar tidak “terlalu tebal” dan “terlalu mahal”, “hanya garis-garis besar sahaja” yang dikemukakan.
1. Di Bawah Bendera Revolusi
 |
| image source Google.com |
Buku yang harga dipasarannya mencapai ratusan juta ini merupakan salah satu karya orisinil Bung Karno. Buku ini menghimpun aneka macam goresan pena Bung Karno dikala masih menjadi tahanan pemerintah Kolonial Belanda, yang petama kali diterbitkan pada tahun 1959 oleh sebuah Panitia Penerbitan di bawah pimpinan H. Mualliff Nasution. Sekarang buku ini tidak diterbitkan lagi, kita masih menemukannya di pasaran tetapi terbitan usang dan dengan harga jutaan rupiah.
2. Indonesia Menggugat: Pidato Pembelaan Bung Karno di Depan Pengadilan Kolonial
 |
| image source Google.com |
Buku ini merupakan kumpulan dari pidato Bung Karno dikala menghadiri persidangan di Pengadilan Kolonial. Pidato tersebut begitu populer yang berisi perihal pandangan Bung Karno mengenai Hukum dan menciptakan Pemerintah Belanda berpikir. Pidato yang populer dan dikemas ke dalam buku tersebut sekarang jarang kita saksikan didiskusikan oleh para pelajar, dan bahkan bukunya pun untuk penjualannya kita lebih sering temukan di pasar-pasar penjualan buku bekas dan dijual dengan harga yang melangit.
3. Mentjapai Indonesia Merdeka
 |
| image source Google.com |
Seperti diungkapkan di potongan awal karya ini, Sukarno menuliskannya di Pangalengan pada 30 Maret 1933. Pangalengan, suatu kota kecil pegunungan di sebelah selatan kota Bandung. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk orang yang kemudia menjejaki kakinya di panggung perjuangan. Seperti yang diungkapkan oleh Ir Soekarno sendiri bahwa karyanya ini disebut “risalah”, juga “vlugschrift”, yang dua-duanya berarti karangan ringkas, brosur, pamflet. Risalah ini ditujukan kepada “orang yang gres mendjejakkan kaki di gelanggang perjoangan”. Agar tidak “terlalu tebal” dan “terlalu mahal”, “hanya garis-garis besar sahaja” yang dikemukakan.
0 Response to "Apakah Anda Seorang Soekarnois? Berikut Merupakan Tiga Buku Mengenai Aliran Dan Peran Ir Soekarno-Bukan.Info"
Post a Comment