Pengertian Sinonim (Persamaan Kata) dan Contoh Dilengkapi Artinya

Pengertian Sinonim (Persamaan Kata) dan Contoh Dilengkapi Artinya

Amongguru.com. Sinonim berasal dari dua kata, Sin  yang berarti sama atau serupa dan onim yang berarti nama.

Sinonim disebut juga persamaan kata, diartikan sebagai bentuk kata yang memiliki kemiripan makna atau sama dengan bentuk kata lain.

Sinonim bahasa Indonesia terkumpul dalam sebuah Tesaurus. Tesaurus merupakan buku referensi berupa daftar kata dengan sinonim.

Buku tersebut berisi referensi berupa informasi tentang berbagai perangkat konsep atau istilah dalam berbagai bidang kehidupan atau pengetahuan.

Berikut ini kumpulan contoh persamaan kata (sinonim) yang sudah dilengkapi dengan artinya untuk memperkaya perbendaharaan kosakata Anda.

abadi =  awet, baka, daim, infinit, kekal, langgeng.

abang akang, kakak, kakanda, kakang, kanda, kangmas, mas, raka, uda.

abdi = aku, ana (cak), awak, beta, ego, hamba, kami, saya.

cantik = adiwarna, adun, anggun, apas, ayu, bagus, bahari, baik, bergaya, berupa, cakap, cendayam, elok, ganteng, geulis, gombang, hasan, indah, jambu, jangak, janguk, jelita, jombang, juita, kacak, kirana, laksmi, majelis, manis, memesonakan, menarik hati, menawan, mentereng, molek, mongel, pantas, rancak, ranggi, rupawan, sajak, segak, sekak, songgak, syahdu, tampan, tampan, tumandang.

dahulu = awal, berlalu, di depan, di muka, dulu, lalu, lampau, lepas, lewat, mula-mula, purba, silam, sudah-sudah, tempo hari, waktu lalu.

daif cacat, hina, kecil, keji, laif, lata, leceh, lemah, leta, miskin, nista, papa, remeh, rendah, sukar.

ejek, mengejek = jajatmeledek, mempermainkan, mencebik, mencela, mencemeeh, mencemek, mencemooh, mencemuh (cak), mencibir, mengajuk, mengata-ngatai, mengecimus, mengeji, menggiat, menggonjak, menggonyakkan, menghinakan, mengolok-olok, mengumpat, mengusik, menistakan, menyendakan, menyepelekan, menyindir, meremehkan, merendahkan

ekonomis = cermat, hati-hati, hemat, irit.

ekor = akhir, belakang, buntut, burit, hujung, kotek, punggung, sudut, ujung

eksak = akurat, cermat, korek, pasti, persis, saksama, tepat, tentu

eksklusif = idiosinkretis, individual, istimewa, khas, khusus, privat, tunggal, unik; diskriminatif, parokial, sektarian, terbatas, terpilih.

eksplisit = akuratdefinitif, gamblang, jelas, kentara, positif, spesifik, tegas, terang, terperinci, tersurat.

fana sementara, temporer.

fasih = bacarbijak, calak, cepat, galir, lancar, lincir, lincir lidah, pantas, petah, petah lidah, petes.

gadai = mempertanggungkan, mempertaruhkan, mengagunkan, menjaminkan, menyandarkan, merungguhkan.

gadis anak dara, anak perempuan, cewek (cak), dara, dayang, inong, kenya, kuntum, lajang, nona, pemudi, perawan, putri, teruna, upik.

hiruk = berisik, bising, damat, gaduh, gegap, gempar, gempita, heboh, hingar-bingar, ramai, ribut, riuh-rendah

homogen sama, seragam, tunggal, unik..

identik = analog, ekuivalen, sama, sebangun, serupa.

ilegal = bawah tangan, gelap (ki), haram, liar, palsu, terlarang

ilmiah keilmuan, objektif, rasional, saintifik.

imitasi artifisial, bikinan, buatan, lancung, lip-lap, palsu, selungkang, sintetis, tiruan.

jahat = bandel, bangor, bangpak, bengal, bengis, biadab (cak), buas, busuk, curang, dengki, durjana, hina, jahanam, jahil, jalang, jelek, kejam, keji, khianat, kotor (ki), kurang ajar, lacur, licik, nakal, pasik, rusak, sadis, sundal, tambung, tebal hati, terkutuk

jalang a beringas, binal, buas, galak, ganas, garang, geladak, jahat, lacur, liar, nakal, panjang mata, sundal

janda = balu, bujang, randa.

jawab balas, balasan, elakan, jawaban, perlawanan, reaksi, respons, sahutan, sambutan, tanggapan, tangkisan.

kawan = bendu, dongan, kenalan, sahabat, sejawat, sobat (cak), teman.

pendahuluan = alas kata, haluan kata, introduksi, kata pengantar, mukadimah, pembukaan, pengantar kata, pengenalan, permulaan, pimpinan, prakata, prawacana, prolog.

tergabung tercampur, terhimpun, terpadu, terkumpul, terpumpun.

terikat terbalut, terbebat, terbelenggu, terbelit, terberkas, terjalin, terkait, terkebat, terkongkong, terkujut, terkurung, terlilit, terpaut, terpikat, tersaur, tersekat, tersimpai, tersimpul, tertambat, tertawan; tergabung, tergolong, terlibat, tersangkut; tertakluk.

kontroversi = perbalahan, perbantahan, perdebatan, polemik, silang pendapat; percederaan, percekcokan, perselisihan, pertengkaran, pertikaian; prahara.

konsisten = konstan, malar, persisten, stabil, taat asas, tetap; harmonis, koheren, selaras, sesuai

konotatif = alegoris, asosiatif, figuratif, metaforis, simbolis.

kualitas bobot, derajat, jenis, kadar,kaliber (cak), kelas, kapasitas, karakter, status, peringkat, mutu, nilai, taraf, tingkat; atribut, ciri, karakteristik, keunikan, sifat, tanda

laba = keuntungan, kelebihan, margin, profit, surplus; arti, faedah, guna, manfaat.

labil goyah, goyang, temperamental; fluktuatif

lahir = jebol, ada, berdiri, hadir, jadi, keluar, muncul, terbentuk, timbul, tumbuh, jasmani, keduniaan.

lahiriah = badaniah, fisis, jasmaniah, ragawi, zahir.

laki = adam, laki-laki, lanang, lelaki, maskulin, pria; bujang, cowok (cak), jaka, jejaka, pemuda, perjaka; jantan; junjungan, suami.

monolog ceramah, lektur, orasi, pidato.

mortalitas = kematian.

muda anak muda, anom, baru, belia, bujang, enom, jejaka, kecil, lembut, mengunjung, mentah, orang muda, pentil, peria, perjaka, rawan, remaja, teruna, yuana, yunior, yuvenil, yuwana.

mudah = encer, enteng, gampang, gembur,lancar, lasuh, lekeh, lun-tur, murah, ringan, sederhana, senang, sepele, suang.

mujur = asian, berbahagia, berbintang terang, berkat, bernasib baik, beruntung, membujur, mendapat habuan, mendapat laba, mendingan, menyaruk, warisan.

 mumpuni ahli, cakap, lihai, mahir.

munafik bermuka dua, hipokrit, inkonsisten, kepalsuan, kepura-puraan, nifak.

muncul  bertambah, bertunas, hidup, kelihatan, keluar, lahir, membuntang, mencagun, mencongol, mencuat, mengembol, menjedul, menjelma, menjengul, menjungkar, menongol, menonjol, menyembu, menyempal, pegari, tampak, tepercul, terangkat, terbit, tersembul, timbul, tumbuh; ada, datang, hadir, masuk, pegari, tampak, terlihat; berbentuk, berdiri, jadi, lahir, mengemuka, menjelma, tampil, tumbuh; keluar, terbi.

mundur berkurang, hanyut, hengkang, kembali, kolot, meleset, menarik langkah, mengundurkan diri, menyusut, merosot, surut, terkebelakang, tertinggal, undur

murah = banyak, berlebih-lebih, ekonomis, gampang, limpah, melimpah, mudah.

muram benguk, buram, guram, kabur, kecut, kelam, kucam, kusam, kusut muka, kuyu, layu, masygul, menderita, mendung, menipu, murung, pucat, pudar, redup, sabak, sayu, sedih, sedu, suram, teduh, udam.

murid anak buah, anak didik, anak sasian, cantrik, cekel, centerik, mahasiswa, mahasiswi, pelajar, pengikut, penuntut, siswa.

naik = bertambah, ke atas, maju, terangkat, terbang.

nakal badung, bandel, bangor, bengal, bengkok (ki), biadab, binal, buruk (kelakuan), culas, curang, degil, dugal, geladak, jahanam, jahat, jalang, kasar, kepala batu, keras kepala, kotor (ki), kurang ajar,lacur, lancang, liar, licik, licin (ki), rusak (ki), mbeling (cak), sundal, tambeng, tambung, tekak, ugal-ugalan.

nasional dalam negeri, domestik, kebangsaan, lokal.

netral = adil, objektif; bebas, independen, nonblok.

nikah, menikah berbaur (ki), beristri, berjodoh, berkawin, berkeluarga, bersemenda, bersuami, berumah tangga, duduk, janji, kawin, menempuh hidup baru, mengikat, naik ke pelaminan.

niskala abstrak, khayali, maya, mujarad, tanwujud.

objektif adil, faktual, ilmiah, netral, rasional.

opa = cak aki, engkong, eyang kakung, kakek.

optimistis berpengharapan, yakin.

orang tua = ayah bunda, ibu bapak, penanggung, pengampu, wali; ki sesepuh, tokoh

orisinal = asli, otentik, sah, sejati, tulen, bersih.

palak = beringsang, gerah, panas; benci,berang, dongkol, gemas, geram, gondok, gregetan, gusar, jengkel, keki (cak), kesal, mangkel, marah, masygul, mengkal, murka, naik darah, naik pitam, pedar, pegal hati, salah hati, redut, rongseng, sebal sewot, mengotot, nekat.

palsu = artifisial, bikinan, buatan, imitasi, kuasi, lancung, pseudo, semu, sintetis, tiruan, samaran; bohong bohongan, ecekecek, gadungan, ilegal.

panas = bahang, kolor, beringsang, gerah, dedar, demam, meriang, kemarau, kering, berbahaya, bergolak, gawat, genting, kritis, tegang, ki erotis, hot (cak), memberahikan, menggairahkan, menggiurkan, merangsang, seksi, sensual, seronok.

pangkal = akar (ki), asal mula, awal, benih, biang, bibit, induk (ki), kausa, punca, sebab, sumber, dasar, pokok, subyek, kapital, modal.

panik belingsatan, bingung, buncah, gagap, gamam, ganar, gelagapan, gelisah, kalangkabut, nanar, resah, salah tingkah, senewen(cak), tegang, tersara bara, terkencar-kencar.

Sumber : www.dosenbahasa.com
Baca juga :

Demikian pengertian sinonim (persamaan kata) dan contoh dilengkapi artinya. Semoga bermanfaat untuk menambah referensi kebahasaan Anda.

0 Response to "Pengertian Sinonim (Persamaan Kata) dan Contoh Dilengkapi Artinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel