Pengertian Kinerja Ilmiah dan Metode Ilmiah Beserta Langkah-langkahnya

Pengertian Kinerja Ilmiah dan Metode Ilmiah Beserta Langkah-langkahnya

Amongguru.com. Kinerja ilmiah dapat diartikan sebagai kemampuan kerja ilmiah dalam melakukan penyelidikan ilmiah.

Pengertian lain dari kinerja ilmiah adalah serangkaian kerja yang dilakukan peneliti untuk memecahkan masalah. Kinerja ilmiah dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.

Metode Ilmiah merupakan langkah-langkah yang dilakukan secara urut dan sistematis dalam memecahkan masalah ilmiah.

Urutan metode ilmiah adalah sebagai berikut.

1. Merumukan masalah

2. Mengumpulkan data

3. Mengemukakan hipotesis (dugaan sementara)

4. Melakukan eksperimen  (percobaan)

5. Menarik kesimpulan

Sikap ilmiah adalah sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti dalam melakukan penelitian.

Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti sebagai berikut.

1. Teliti

2. Hati-hati

3. Terbuka

4. Jujur

5. Optimis

6. Mencintai kebenaran

7. Bertanggung jawab

8. Rasa ingin tahu

9. Objektif (tidak pilih-pilih)

Selain memiliki sikap ilmiah, peneliti juga harus mempunyai keterampilan proses dalam melakukan penelitian.

Keterampilan proses yang harus dimiliki dalam melakukan penelitian, antara lain sebagai berikut.

1. Mengamati

2. Mengelompokkan

3. Menganalisa

4. Menafsirkan

5. Merancang

6. Memprediksi

7. Membuat kesimpulan

  • Komponen Biotik dan Abiotik

Komponen biotik adalah komponen makhluk hidup. Contoh : tumbuhan, hewan, dan manusia. Komponen abiotik adalah komponen objek tak hidup. Contoh : tanah, air, udara, suhu, cahaya, kelembapan, derajat keasaman (pH), angin.

  • Gejala Alam Biotik dan Gejala Alam Abiotik 

Gejala alam biotik adalah gejala alam yang berkaitan dengan ciri-ciri makhluk hidup Contoh gejala alam biotik : burung terbang, tubuh berkeringat saat udara panas, ayam berkembang biak menjadi banyak, biji kedelai menjadi kecambah.

Sedangkan gejala alam abiotik merupakan gejala alam yang berkaitan dengan sifat fisik atau sifat kimia dari objek tak hidup.

Contoh gejala alam abiotik adalah hujan, pelapukan, erosi, gunung meletus, gempa bumi, rasa manis pada tebu, bau menyengat pada jahe.

  • Saling mempengaruhi antara faktor biotik dan faktor abiotik

Contoh :

– Cacing tanah menggemburkan tanah (biotik mempengaruhi abiotik)

– Cahaya membantu proses fotosintesis tumbuhan (abiotik mempengaruhi biotik)

  • Biologi dan Cabang-cabang Biologi

Kata Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang artinya hidup dan logos yang artinya ilmu.

Jadi Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup. Terdapat banyak cabang ilmu biologi , antara lain sebagai berikut.

1. Anatomi : ilmu yang mempelajari tentang organ dalam tubuh makhluk hidup

2. Fisiologi : ilmu yang mempelajari tentang fungsi alat-alat tubuh makhluk hidu

3. Mikrobiologi : ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme

4. Patologi : ilmu yang mempelajari tentang penyakit pada makhluk hidup

5. Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan

6. Zoologi : ilmu yang mempelajari tentang hewan

7. Genetika : ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat

8. Ekologi : ilmu yang mempelajari tentang lingkungan

9. Taksonomi : ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup

10. Sanitasi : ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan

11. Sitologi : ilmu yang mempelajari tentang sel

12. Bakteriologi : ilmu yang mempejari tentang bakteri

13. Evolusi : ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup jangka panjang

14. Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim

15. Histologi : ilmu yang mempelajari tentang jaringan

  • Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan alat ukur. Data kuantitatif berupa angka.

Contoh data kuantitatif :

  1. Lebar daun 10 cm
  2. Volume balok 50 cm2
  3. Berat batu 40 Newton
  4. Massa benda 2 kg

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan alat indra. Data kualitatif berupa narasi/deskripsi kalimat.

Contoh penelitian kualitatif :

  1. Bentuk akar serabut
  2. Warna kulit kecoklatan
  3. Bentuk daun menyirip
  4. Bentuk rambut ikal
  • Penyajian Data

Bentuk penyajian data ada tiga, sebagai berikut.

  1. Narasi : data disajikan dalam bentuk kata-kata
  2. Tabel : data disajikan dalam bentuk kolom dan baris
  3. Diagram : data disajikan dalam bentuk grafik garis, batang, atau lingkaran

Variabel Penelitian

Variabel adalah apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Terdapat beberapa jenis variabel, yaitu variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol, dan variabel pengganggu.

Pengertian variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, dapat diubah-ubah. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi, tidak dapat diubah. Variabel kontrol  adalah variabel yang dikendalikan.

Sedangkan variabel pengganggu adalah variabel yang mempengaruhi hasil percobaan, dan tidak diperkirakan sebelumnya

Perhatikan contoh penelitian berikut!

“Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman jagung”

Maka :

–  Variabel bebas : cahaya

–  Variabel terikat : pertumbuhan tanaman jagung

Silahkan baca juga: Contoh Soal Kinerja Ilmiah dan Kunci Jawabannya

Demikian uraian tentang pengertian kinerja ilmiah dan metode ilmiah beserta langkah-langkahnya. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Pengertian Kinerja Ilmiah dan Metode Ilmiah Beserta Langkah-langkahnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel