Fakta Menarik Gerhana Matahari Total Amerika Serikat 21 Agustus 2017

Fakta Menarik Gerhana Matahari Total Amerika Serikat 21 Agustus 2017

Amongguru.com. Tepatnya tanggal 21 Agustus 2017 kemarin, Amerika Serikat mengalami gerhana matahari total. Jutaan warga Amerika Serikat tidak ingin melewatkan momen langka ini.

Mereka beramai-ramai menyaksikan terjadinya peristiwa langka tersebut. Bahkan, Presiden Donald Trump berserta keluarganya pun turut menyaksikan terjadinya gerhana matahari total secara langsung dari balkon Gedung Putih.

Gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat dua hari yang lalu ini merupakan gerhana pertama yang terlihat di Amerika Serikat dalam kurun waktu 99 tahun. Gerhana matahari pertama kali melintas di sepanjang garis pantai Amerika Serikat pada tahun 1918.

Lintasan gerhana yang melintas di Amerika Serikat tersebut memiliki jalur totalitas gerhana sepanjang Oregon sampai ke South California.

Sejumlah 14 negara yang berada di jalur tersebut dipastikan mengalami gerhana matahari total. Sedangkan daerah-daerah yang berada di sekitar jalur totalitas hanya akan mengalami gerhana matahari parsial.

Seperti yang dilaporkan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA), sebagai badan resmi antariksa Amerika Serikat, penampakan gerhana matahari total mulai terlihat pada hari Senin (21/8/2017) sejak pukul 11.00 waktu

Apa itu gerhana matahari?

Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang tidak perlu dikhawatirkan, karena tidak berdampak pada kelangsungan kehidupan di bumi.

Fenomena terjadinya gerhana matahari adalah sebuah peristiwa yang langka, karena hanya terjadi beberapa puluh tahun sekali pada wilayah tertentu, sehingga ada yang mengatakan sebagai “fenomena alam yang menakubkan”.

Gerhana matahari merupakan peristiwa dimana matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu gari lurus.

Posisi bulan berada di antara matahari dengan bumi. Karena bulan berada di tengah-tengah, maka cahaya matahari akan terhalang oleh bulan. Terhalang cahaya matahari ini dapat secara sebagian saja atau pun terhalang keseluruhan.

Gambar posisi bulan, bumi, dan matahari saat terjadi gerhana matahari dapat Anda lihat di bawah ini.

Terjadinya gerhana matahari total

Meskipun dalam kenyataannya, ukuran bulan lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran bumi dan ukuran matahari, akan tetapi bayangan yang dipantulkan oleh bulan akan mampu menutupi cahaya matahari.

Hal inilah yang menyebabkan bumi tidak mendapatkan cahaya dari matahari, sehingga terjadi gelap pada sebagian wilayah bumi.

Revolusi bumi dalam mengitari matahari dan revolusi bulan mengitari bumi berakibat pada suatu saat posisi ketiganya (matahari, bulan, dan bumi) akan berada pada suatu garis lintasan yang lurus.

Sebelum terjadinya gerhana matahari total, maka terdapat beberapa tahap berikut.

• Anda akan merasakan langit yang biasanya berwana biru cerah, tiba-tiba terlihat lebih redup.
• Ketika mulai proses gerhana, akan terdapat bayangan hitam yang secara perlahan menuju matahari. Bayangan hitam ini sebenarnya bayangan bulan yang akan menutupi cahaya matahari
• Bayangan bulan yang terlihat hitam tersebut, semakin lama semakin membesar dan menutupi matahari sampai pada akhirnya matahari berbentuk sabit.
• Matahari yang menyabit tersebut akan terus ditutup oleh bayangan hitam bulan, sehingga bayangan akan menutup seluruh matahari. Fase inilah yang dinamakan gerhana matahari total.
• Setelah fase gerhana matahari total selesai, secara perlahan bayangan bulan yang berwarna hitam ini akan meninggalkan matahari, matahari tampak menyabit kembali.
• Bayangan hitam bulan semakin lama semakin hilang, sehingga matahari akan tampak bersinar cerah kembali dan kondisi di bumi menjadi terang seperti semula.

Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis, sebagai berikut.

• Gerhana matahari total

Jenis gerhana ini terjadi pada saat puncak gerhana, dimana piringan matahari akan tertutup oleh piringan bulan. Pada saat itu, piringan bulan akan sama besar atau menjadi lebih besar dari piringan matahari.

Gerhana matahari total

Ukuran piringan matahari dan piringan  bulan akan berubah-ubah tergantung jarak bumi-bulan dan jarak bumi-matahari.

• Gerhana matahari parsial (sebagian)

Gerhana matahari sebagian terjadi jika pada sat puncak gerhana, piringan matahari hanya tertutup sebagian oleh piringan bulan.

Di dalam gerhana matahari sebagian, masih terdapat bagian dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan hitam.

Visual gerhana matahari parsial

• Gerhana matahari cincin

Gerhana ini terjadi jika piringan bulan pada saat puncak gerhana hanya menutup sebagian piringan matahari. Jenis gerhana ini terjadi apabila ukuran piringan bulan lebih kcil daripada ukuran piringan matahari.

Pada saat piringan bulan tepat berada di depan piringan matahari, maka tidak semua piringan matahari tertutup oleh piringan bulan, sehingga akan tampak seperti cincin yang bercahaya.

Visual gerhana matahari cincin

• Gerhana matahari hibrida

Gerhana ini dapat diartikan sebagai gerhana yang bergeser dari gerhana matahari total ke gerhana matahari cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi akan terlihat gerhana matahari total tetapi di titik yang lain akan terlihat sebagai gerhana matahari cincin. Jenis gerhana matahari hibrida masih jarang terjadi dalam sejarah gerhana.

Visual gerhana matahari hibrida

Bagaimana menyaksikan gerhana matahari dengan aman?

Momen gerhana matahari meskipun hanya berlangsung dalam beberapa menit saja, tetapi kehadirannnya sangat ditunggu-tunggu oleh manusia di bumi. bahkan jutaan warga rela menunggu hingga berjam-jam, hanya untuk melihat peristiwa langka ini.

Tidak sedikit warga yang berusaha mencari tempat-tempat strategis agar dapat menyaksikan gerhana matahari dengan lebih jelas.

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam menyaksikan terjadinya gerhana matahari adalah tidak dianjurkannya melihat peristiwa gerhana matahari dengan mata telanjang.

Banyak kejadian kerusakan mata pada manusia akibat melihat secara langsung gerhana matahari. Apabila Anda melihat gerhana matahari, maka gunakan filter atau kacamatan khusus untuk melihatnya.

Melihat gerhana matahari harus dengan kacamata khusus

Pada saat terjadinya gerhana matahari, radiasi sinar matahari akan mudah diterima oleh mata manusia yang menyaksikannya.

Meskipun durasi gerhana matahari hanya sekitar 2 sampai 3 menit, tetapi disarankan Anda jangan terlalu fokus ketika melihatnya.

Resiko kerusakan retina mata dapat terjadi jika Anda melihat secara langsung area fotosfer atau cincin matahari pada saat terjadi gerhana matahari.

Radiasi tinggi dari area fotosfer ini dapat menyebabkan kerusakan permanen atau kebutaan pada mata. Lihat : Gambar Lapisan Matahari.

Pupil mata yang terletak di lensa mata, tidak dapat berfungsi dengan tepat pada saat berada di level kontras yang tinggi, seperti hanya saat gerhana matahari.

Di saat memandang gerhana matahari dengan kondisi langit yang gelap, maka pupil mata akan melebar, yang menyebabkan intensitas cahaya ke retina menjadi meningkat.

Hal inilah yang dapat menjadi penyebab kerusakan pada mata Anda saat melihat gerhana matahari secara langsung.

Fakta menarik gerhana matahari total Amerika Serikat 21 Agustus 2017 dapat Anda lihat melalui foto-foto berikut.

• Presiden Donald Trump beserta keluarga menyaksikan secara langsung peristiwa gerhana matahari total dari balkon Gedung Putih

• Bentuk bulat sabit sesasat sebelum terjadinya gerhana matahari total di Amerika Serikat (21/8/2017)

• Penampakan gerhana matahari total yang berhasil diabadikan di salah satu negara bagian Amerika Serikat (21/8/2017)

• Warga Amerika Serikat beramai-ramai melihat terjadinya gerhana matahari total di tempat yang strategis (21/8/2017)

• Sejak pagi hari, warga Amerika Serikat menyiapkan tenda untuk melihat peristiwa gerhana matahari total  (21/8/2017)

Baca juga : Bagian-bagian Matahari sebagai Pusat Sistem Tata Surya

Demikian ulasan mengenai Fakta Menarik Gerhana Matahari Total Amerika Serikat 21 Agustus 2017 untuk Anda ketahui.

 

 

Share this post