Beberapa Fakta Unik dan Menakjubkan dari Katak Si Hewan Amfibi

Beberapa Fakta Unik dan Menakjubkan dari Katak Si Hewan Amfibi

Amongguru.com. Katak adalah termasuk kelompok amfibi yang paling terkenal. Hewan ini mampu hidup di dua alam, baik di darat maupun di air.

Katak mampu bertahan hidup hampir di seluruh belahan dunia, kecuali di daerah kutub dan gurun yang kering.

Beberapa Fakta Unik dan Menakjubkan dari Katak Si Hewan Amfibi berkaitan dengan beberapa keunikan katak sebagai hewan amfibi.

Berikut ini beberapa fakta unik dan menakjubkan dari katak si hewan amfibi yang wajib Anda ketahui

1.  Tidak ada perbedaan antara istilah katak dan kodok

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara katak dengan kodok, tetapi kita kadang dibuat bingung dengan istilah keduanya.

Istilah katak maupun kodok adalah istilah tidak formal yang tidak mencerminkan adanya perbedaan taksonomi.

Istilah “katak”, dan “kodok” merupakan istilah informal dan tidak mencerminkan adanya perbedaan taksonomi.

Katak adalah istilah untuk menyebut spesies yang memiliki kulit halus serta lembab. Sedangkan kodok digunakan untuk menyebut spesies yang memiliki kulit dan berkutil.

2. Jumlah jari kaki depan dan belakang katak berbeda

Tahukan Anda bahwa bahwa katak memiliki empat jari pada kaki depan dan lima jari pada kaki belakangnya. Bentuk kaki katak juga bervariasi tergantung pada habitat hidupnya.

Katak yang menghuni lingkungan basah dan berair memiliki kaki berselaput. Tetapi katak pohon memiliki cakram pada kakinya untuk memudahkan dalam memanjat pohon.

Beberapa spesies katak yang lain, memiliki struktur seperti cakar pada kaki belakang yang digunakan untuk menggali tanah.

3.  Katak termasuk ordo terbesar dari kelompok amfibi

Katak dan kodok termasuk dalam ordo Anura, yaitu ordo terbesar dari ketiga ordo kelompok amfibi.

Dua ordo amfibi lainnya, yaitu ordo Caudata (kadal air dan salamander) serta ordo Gymnopiona (caecilian).

Terdapat kurang lebih 6.000 spesies amfibi dan sekitar 4.380 termasuk dalam ordo Anura. Ini artinya 73% dari spesies amfibi adalah katak.

4. Gerakan melompat pada katak digunakan untuk menghindari predator

Katak sebagian besar memiliki tungkai belakang yang besar dan berotot untuk memungkinkan mereka untuk meloncat dan meluncurkan diri ke udara.

Beberapa spesies katak yang tidak memiliki tungkai belakang panjang dan berotot tetap memiliki keterampilan yang lain, sepeti memanjat, berenang, atau bahkan meluncur.

Gerakan melompat atau meluncur yang dilakukan katak sebenarnya adalah untuk menghindari pemangsa, dan bukan sebagai gerakan yang normal. (Lihat juga : Struktur Tubuh Katak)

5.  Katak merupakan pemakan daging

Katak memiliki kebiasaan memakan serangga dan invertebrata lainnya. Bahkan beberapa spesies juga memakan hewan-hewan kecil seperti burung, tikus, dan ular.

Cara katak mendapatkan makanan adalah dengan menunggu mangsanya untuk mendekat dalam jangkauan untuk kemudian menangkapnya. Beberapa spesies katak yang lebih aktif akan mengejar mangsanya.

6.  Katak mengalami metamorfosis sempurna

Katak termasuk hewan vertebrata (bertulang belakang) yang mengalami metamorfosis yang sempurna dalam proses pertumbuhannya.

Bentuk dan tubuh katak sangat berbeda antara satu fase metamorfosis dengan fase metamorfosis lainnya.

Metamorfosis katak sendiri terbagi dalam lima fase, yaitu fase telur, kecebong atau berudu dua kaki, berudu empat kaki, katak muda, dan katak dewasa

7. Katak memiliki suara panggilan yang unik dan khas

Katak membuat vokalisasi atau panggilan dengan cara memaksa udara melalui laring mereka. Vokalisasi ini berfungsi sebagai panggilan kawin dan biasanya terdengar riuh pada saat musim hujan. Katak jantan sering bersuara secara bersama-sama sehingga membentuk paduan suara keras.

8.  Katak memiliki gendang telinga besar pada setiap sisi kepalanya

 

Tympanum atau gendang telinga pada katak terletak di belakang mata katak dan berfungsi mengirimkan gelombang suara ke telinga bagian.

Melalui sistem ini, maka telinga bagian dalam dari katak akan selalu terlindung dari air dan kotoran.

9. Katak terbesar di dunia adalah katak Goliath

Pada umumnya, katak dewasa hanya berukuran 19-23 cm dengan berat 1,5-3 ons. Tetapi katak Goliath (Conraua goliath) dapat tumbuh hingga panjang 33 cm dengan berat 3,3 kg.

Katak Goliath disebut-sebut sebagai katak terbesar di dunia. Habitat asli spesies ini adalah di Kamerun.

10.  Katak terancam kepunahan

Tercatat sekitar 165 spesies amfibi diseluruh dunia yang sudah benar-benar musnah, termasuk didalamnya spesies katak.

Kepunahan katak ini diakibatkan oleh perusakan habitat, pemanasan global, dan penyakit menular seperti chytridiomycosis.

Baca juga :

• Fakta Unik dan Menarik tentang Burung Merak Dengan Keindahan Bulunya
• Fakta Unik dan Menarik Tentang Cendrawasih Burung Spesies Asli Papua
• 10 Fakta Unik dan Menarik Seputar Burung Unta yang Wajib Anda Ketahui

Demikian beberapa fakta unik dan menakjubkan dari katak si hewan amfibi. Semoga bermanfaat untuk referensi bacaan Anda.

 

Share this post