Apa Yang Terjadi Jikalau Kita Kelebihan Karbohidrat, Lemak, Dan Protein?
Wednesday, June 5, 2019
Add Comment
Apa yang Akibatnya Jika Kita Kelebihan Karbohidrat, Lemak dan Protein?_Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein memang harus dikonsumsi oleh manusia, namun kita juga harus mengatur keseimbangannya, jadi jangan hingga terlalu banyak sebab sanggup berakibat jelek bagi kesehatan tubuh kita. Ya, tubuh insan memerlukan asupan berupa nutrisi serta gizi yang seimbang. Inilah kenapa, ada baiknya yang kita konsumsi selalu sehat dengan hidangan yang tepat. Hal yang perlu diingat, yakni untuk menyesuaikan kebutuhan tubuh dengan konsumsi harian. Hindari konsumsi kuliner secara berlebih sebab sanggup membawa efek jelek bagi kesehatan. Atau sanggup di katakan, dalam tubuh kita mengalami over nutrisi, semisal lemak, karbohidrat, protein dan lainnya. Dan itu bukanlah hal yang bagus.
Akibat Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Karbohidrat, Lemak, dan Protein:
A. Akibat tubuh kelebihan karbohidrat
Karbohidrat banyak ditemukan pada jenis kuliner pokok yang kita konsumsi sehari- hari. Kelebihan karbohidrat dalam tubuh tidaklah baik sebab sanggup memicu efek jelek yang berikut ini.
1. Penumpukan pada karies gigi
Karies gigi merupakan salah satu gangguan pada gigi yang terjadi ketika jaringan keras gigi mengalami kerusakan. Mereka yang mengonsumsi karbohidrat secara berlebih, menciptakan susukan makan belahan atas, meninggalkan zat asam di gigi terlalu lama. Alhasil enamel gigi akan hancur secara perlahan.
2. Penyakit jantung
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak, menciptakan kolesterol dalam tubuh meningkat. Akibatnya beberapa jenis penyakit menyerupai penyakit jantung, pengerasan arteri serta stroke akan beresiko menjangkiti seseorang.
3. Produksi lemak yang berlebih
Konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak, menciptakan perputaran lemak dalam tubuh mejadi lebih berat. Tidak hanya itu, namun konsumsi lemak berlebih, juga sanggup menciptakan perputaran lemak pada beberapa pos organ tidak sanggup bekerja secara maksimal.
B. Akibat tubuh kelebihan lemak
Lemak banyak ditemukan pada jenis kuliner cepat saji yang sekarang beredar dalam banyak sekali rupa dan rasa. Kelebihan lemak dalam tubuh sanggup memicu datangnya penyakit sehingga harus dihindari. Berikut ini merupakan efek jelek terlalu banyak mengonsumsi lemak.
1. Obesitas
Salah satu gangguan kesehatan yang timbul ketika Anda terlalu banyak mengonsumi lemak yakni obesitas. Lemak yang berada di dalam tubuh nyatanya tidak semua sanggup dikeluarkan dalam bentuk energi dan malah tertimbun. Semakin banyak lemak yang tertimbun, maka tubuh juga akan semakin gemuk dan balasannya mengarah ke obesitas.
2. Kanker
Mereka yang gemar mengonsumsi kuliner dengan banyak kandungan lemak di dalamnya, menciptakan resiko terkena kanker semakin besar. Kurangnya asupan serat dalam tubuh dan lebih banyak konsumsi lemak, menciptakan sel kanker sanggup mampu dengan cepat tumbuh dan menyebar.
Beberapa organ dalam yang sering terkena efek dari serangan kanker yakni belahan usus besar, kandung empedu, ginjal serta pada belahan reproduksi.
3. Gangguan sembelit
Terlalu banyak mengonsumsi lemak, sanggup menciptakan sistem kerja organ dalam tubuh mengalami gangguan. Akibatnya, sistem kerja organ pencernaan akan mengalami penurunan.
Lemak yang dikonsumsi dalam jumlah banyak, menciptakan organ lambung tidak sanggup sepenuhnya kosong. Alhasil gangguan sembelit akan semakin sering terjadi.
C. Akibat tubuh kelebihan protein
Protein banyak ditemukan pada jenis lauk pauk yang kita konsumsi sehari- hari. Protein yang dikonsumsi secara berlebih, sanggup membawa efek jelek bagi kesehatan. Berikut ini merupakan efek jelek konsumsi protein berlebih yang harus dihindari.
1. Berat tubuh meningkat
Saat mengonsumsi protein dengan jumlah yang seimbang, tubuh akan tetap sehat namun ketika berlebihan, maka berat tubuh tubuhlah yang akan Anda dapatkan. Batasi konsumsi protein Anda sehari- hari dan sesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
2. Merusak kinerja hati dan otot
Mereka yang gemar mengonsumsi protein secara berlebih sanggup membahayakan kinerja hati, organ otak serta sistem syaraf. Konsumsi protein juga berakibat pada terjadinya penumpukan racun dalam tubuh. Jika dibiarkan, maka kinerja hati dan otak menjadi tidak lagi seimbang.
Beragam jenis penyakit siap menjangkiti anda, bila gemar mengonsumsi kuliner dengan kandungan yang tidak seimbang. Dari itu jagalah diri Anda, jangan hingga kelebihan karbohidrat, lemak, dan protein. Semoga Anda selalu sehat.
A. Akibat tubuh kelebihan karbohidrat
Karbohidrat banyak ditemukan pada jenis kuliner pokok yang kita konsumsi sehari- hari. Kelebihan karbohidrat dalam tubuh tidaklah baik sebab sanggup memicu efek jelek yang berikut ini.
1. Penumpukan pada karies gigi
Karies gigi merupakan salah satu gangguan pada gigi yang terjadi ketika jaringan keras gigi mengalami kerusakan. Mereka yang mengonsumsi karbohidrat secara berlebih, menciptakan susukan makan belahan atas, meninggalkan zat asam di gigi terlalu lama. Alhasil enamel gigi akan hancur secara perlahan.
2. Penyakit jantung
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak, menciptakan kolesterol dalam tubuh meningkat. Akibatnya beberapa jenis penyakit menyerupai penyakit jantung, pengerasan arteri serta stroke akan beresiko menjangkiti seseorang.
3. Produksi lemak yang berlebih
Konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak, menciptakan perputaran lemak dalam tubuh mejadi lebih berat. Tidak hanya itu, namun konsumsi lemak berlebih, juga sanggup menciptakan perputaran lemak pada beberapa pos organ tidak sanggup bekerja secara maksimal.
B. Akibat tubuh kelebihan lemak
Lemak banyak ditemukan pada jenis kuliner cepat saji yang sekarang beredar dalam banyak sekali rupa dan rasa. Kelebihan lemak dalam tubuh sanggup memicu datangnya penyakit sehingga harus dihindari. Berikut ini merupakan efek jelek terlalu banyak mengonsumsi lemak.
1. Obesitas
Salah satu gangguan kesehatan yang timbul ketika Anda terlalu banyak mengonsumi lemak yakni obesitas. Lemak yang berada di dalam tubuh nyatanya tidak semua sanggup dikeluarkan dalam bentuk energi dan malah tertimbun. Semakin banyak lemak yang tertimbun, maka tubuh juga akan semakin gemuk dan balasannya mengarah ke obesitas.
2. Kanker
Mereka yang gemar mengonsumsi kuliner dengan banyak kandungan lemak di dalamnya, menciptakan resiko terkena kanker semakin besar. Kurangnya asupan serat dalam tubuh dan lebih banyak konsumsi lemak, menciptakan sel kanker sanggup mampu dengan cepat tumbuh dan menyebar.
Beberapa organ dalam yang sering terkena efek dari serangan kanker yakni belahan usus besar, kandung empedu, ginjal serta pada belahan reproduksi.
3. Gangguan sembelit
Terlalu banyak mengonsumsi lemak, sanggup menciptakan sistem kerja organ dalam tubuh mengalami gangguan. Akibatnya, sistem kerja organ pencernaan akan mengalami penurunan.
Lemak yang dikonsumsi dalam jumlah banyak, menciptakan organ lambung tidak sanggup sepenuhnya kosong. Alhasil gangguan sembelit akan semakin sering terjadi.
C. Akibat tubuh kelebihan protein
Protein banyak ditemukan pada jenis lauk pauk yang kita konsumsi sehari- hari. Protein yang dikonsumsi secara berlebih, sanggup membawa efek jelek bagi kesehatan. Berikut ini merupakan efek jelek konsumsi protein berlebih yang harus dihindari.
1. Berat tubuh meningkat
Saat mengonsumsi protein dengan jumlah yang seimbang, tubuh akan tetap sehat namun ketika berlebihan, maka berat tubuh tubuhlah yang akan Anda dapatkan. Batasi konsumsi protein Anda sehari- hari dan sesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
2. Merusak kinerja hati dan otot
Mereka yang gemar mengonsumsi protein secara berlebih sanggup membahayakan kinerja hati, organ otak serta sistem syaraf. Konsumsi protein juga berakibat pada terjadinya penumpukan racun dalam tubuh. Jika dibiarkan, maka kinerja hati dan otak menjadi tidak lagi seimbang.
Beragam jenis penyakit siap menjangkiti anda, bila gemar mengonsumsi kuliner dengan kandungan yang tidak seimbang. Dari itu jagalah diri Anda, jangan hingga kelebihan karbohidrat, lemak, dan protein. Semoga Anda selalu sehat.
0 Response to "Apa Yang Terjadi Jikalau Kita Kelebihan Karbohidrat, Lemak, Dan Protein?"
Post a Comment