Jangka Sorong ( Skala, Anatomi, Fungsi, Cara Penggunaan, Membaca Hasil, Dan Tips Penyimpanannya )
Monday, May 27, 2019
Add Comment
Skala, Anatomi, Fungsi, Cara Penggunaan, Membaca Hasil, dan Tips Penyimpanan Jangka Sorong_Dalam dunia alat ukur, jangka sorong dikenal sebagai alat dengan ketelitian paling tinggi. Jangka sorong merupakan alat ukur yang mempunyai ketelitian hingga seperseratur milimeter. Dengan memakai jangka sorong, ukuran suatu benda akan diketahui secara niscaya dan akurat.
Jangka sorong mempunyai dua bab yaitu, bab cekung dan cembung. Bagian cekung (bergerak) dipakai untuk mengukur diameter bab dalam pada suatu benda. Sedangkan bab cembung (diam) dipakai untuk mengukur panjang dari suatu benda.
A. Skala Jangka Sorong
Jangka sorong mempunyai dua skala yaitu, skala utama yang berada di bab rahang jangka dan skala vernier atau skala kecil. Skala utama mempunyai panjang 1 milimeter sedangkan skala vernier mempunyai panjang 9 milimeter di mana satu bab skala sama dengan 0.9 milimeter. Skala terkeci dari jangka sorong yaitu 0.1 milimeter. Dengan kata lain, jangka sorong sanggup dipakai untuk mengukur benda dengan kecil mencapai 0.1 meter.
B. Anatomi Jangka Sorong
Jangka sorong mempunyai bagian-bagian dengan fungsinya masing-masing, yaitu:
Sebagai sebuah alat ukur, jangka sorong mempunyai fungsi-fungsi khusus seperti:
1. Digunakan untuk mengukur suatu benda dari sisi luarnya dengan cara diapit.
2. Digunakan untuk mengukur kedalaman dari sebuah celah atau lubang pada benda.
3. Digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda.
4. Digunakan untuk mengukur diameter luar maupun dalam dari sebuah benda.
D. Cara Menggunakan Jangka Sorong
1. Mengukur diameter dalam
Pertama, geserlah sedikit jangka sorong ke bab kanan. Setelah itu, masukkan benda yang akan diukur hingga kedua rahang jangka sorong sanggup masuk ke dalam benda tersebut. Selanjutnya, geser kembali jangka sorong ke kanan hingga menyentuh bab sisi dari benda yang diukur.
2. Mengukur diameter luar
Pertama, geserlah jangka sorong ke arah kanan kemudian masukkan benda yang akan diukur pada celah yang ada. Setelah itu, geser kembali jangka sorong ke kiri sehingga benda yang diukur terjepit pada dua rahang jangka sorong.
3. Mengukur kedalaman
Pertama, letakkan benda dengan posisi tegak atau berdiri. Selanjutnya, letakkan ujung jangka sorong di atas permukaan benda atau tabung yang akan diukur. Kemudian, geserlah rahang jangka sorong menuju dasar benda atau ke arah bawah. Lihatlah hasil pengukurannya.
E. Cara Membaca Hasil dari Jangka Sorong
Setelah melaksanakan tahap pengukuran, langka selanjutnya yaitu mendeskripsikan atau membaca hasil yang tertera. Begini caranya:
1. Pertama perhatikanlah skala utama. Lihatlah angka yang lurus dengan angka 0 (skala vernier). Jika tidak ada angka yang lurus, maka ambillah angka terdekat dengan 0.
2. Setelah mengetahui skala utama, perhatikanlah skala vernier. Lihatlah angka yang berhimpiitan dengan garis pada skala utama.
3. Langkah terakhir, jumlahkanlah angka pada skala utama dengan angkan pada skala vernier.
F. Cara Penyimpanan Jangka Sorong
Supaya tidak simpel rusak dan berkarat, jangka sorong harus selalu dibersihkan dari debu. Kedua, simpanlah di daerah yang tidak pribadi terpapar oleh sinar matahari. Ketiga, berilah minyak pelumas setelah pemakaian biar pergeseran bab jangka tidak tersendat.
Itulah ia informasi seputar jangka sorong mulai dari pengertian, skala, anatomi, fungsi, cara menggunakan, cara membaca hasil, hingga tips untuk menyimpan jangka sorong biar cepat rusak. Kini, Anda sanggup memakai alat ukur ini dengan benar dan sesuai prosedur.
Jangka sorong mempunyai dua bab yaitu, bab cekung dan cembung. Bagian cekung (bergerak) dipakai untuk mengukur diameter bab dalam pada suatu benda. Sedangkan bab cembung (diam) dipakai untuk mengukur panjang dari suatu benda.
A. Skala Jangka Sorong
Jangka sorong mempunyai dua skala yaitu, skala utama yang berada di bab rahang jangka dan skala vernier atau skala kecil. Skala utama mempunyai panjang 1 milimeter sedangkan skala vernier mempunyai panjang 9 milimeter di mana satu bab skala sama dengan 0.9 milimeter. Skala terkeci dari jangka sorong yaitu 0.1 milimeter. Dengan kata lain, jangka sorong sanggup dipakai untuk mengukur benda dengan kecil mencapai 0.1 meter.
B. Anatomi Jangka Sorong
Jangka sorong mempunyai bagian-bagian dengan fungsinya masing-masing, yaitu:
- Rahang dalam : bab yang dipakai untuk mengukur dimensi bab dalam.
- Rahang luar: bab yang dipakai untuk mengukur dimensi bab luar.
- Baut pengunci: bab yang dipakai untuk mengunci rahang.
- Imperial scale: skala dalam satuan inchi.
- Metric Scale: skala dalam satuan milimeter.
- Depth Measuting Blade: bab yang dipakai untuk mengukur kedalaman.
Sebagai sebuah alat ukur, jangka sorong mempunyai fungsi-fungsi khusus seperti:
1. Digunakan untuk mengukur suatu benda dari sisi luarnya dengan cara diapit.
2. Digunakan untuk mengukur kedalaman dari sebuah celah atau lubang pada benda.
3. Digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda.
4. Digunakan untuk mengukur diameter luar maupun dalam dari sebuah benda.
D. Cara Menggunakan Jangka Sorong
1. Mengukur diameter dalam
Pertama, geserlah sedikit jangka sorong ke bab kanan. Setelah itu, masukkan benda yang akan diukur hingga kedua rahang jangka sorong sanggup masuk ke dalam benda tersebut. Selanjutnya, geser kembali jangka sorong ke kanan hingga menyentuh bab sisi dari benda yang diukur.
2. Mengukur diameter luar
Pertama, geserlah jangka sorong ke arah kanan kemudian masukkan benda yang akan diukur pada celah yang ada. Setelah itu, geser kembali jangka sorong ke kiri sehingga benda yang diukur terjepit pada dua rahang jangka sorong.
3. Mengukur kedalaman
Pertama, letakkan benda dengan posisi tegak atau berdiri. Selanjutnya, letakkan ujung jangka sorong di atas permukaan benda atau tabung yang akan diukur. Kemudian, geserlah rahang jangka sorong menuju dasar benda atau ke arah bawah. Lihatlah hasil pengukurannya.
E. Cara Membaca Hasil dari Jangka Sorong
Setelah melaksanakan tahap pengukuran, langka selanjutnya yaitu mendeskripsikan atau membaca hasil yang tertera. Begini caranya:
1. Pertama perhatikanlah skala utama. Lihatlah angka yang lurus dengan angka 0 (skala vernier). Jika tidak ada angka yang lurus, maka ambillah angka terdekat dengan 0.
2. Setelah mengetahui skala utama, perhatikanlah skala vernier. Lihatlah angka yang berhimpiitan dengan garis pada skala utama.
3. Langkah terakhir, jumlahkanlah angka pada skala utama dengan angkan pada skala vernier.
F. Cara Penyimpanan Jangka Sorong
Supaya tidak simpel rusak dan berkarat, jangka sorong harus selalu dibersihkan dari debu. Kedua, simpanlah di daerah yang tidak pribadi terpapar oleh sinar matahari. Ketiga, berilah minyak pelumas setelah pemakaian biar pergeseran bab jangka tidak tersendat.
Itulah ia informasi seputar jangka sorong mulai dari pengertian, skala, anatomi, fungsi, cara menggunakan, cara membaca hasil, hingga tips untuk menyimpan jangka sorong biar cepat rusak. Kini, Anda sanggup memakai alat ukur ini dengan benar dan sesuai prosedur.
0 Response to "Jangka Sorong ( Skala, Anatomi, Fungsi, Cara Penggunaan, Membaca Hasil, Dan Tips Penyimpanannya )"
Post a Comment