5 Peranan Penting Mahasiswa Dalam Membangun Negara Dan Bangsa Indonesia
Tuesday, May 21, 2019
Add Comment
Peranan Mahasiswa dalam Pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia_Mahasiswa merupakan salah satu kaum intelektual yang bisa membawa perubahan bagi Bangsa dan Negara. Dengan berbekal ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pendidikan, hendaknya sebagai mahasiswa sanggup berperan aktif dalam kemajuan bangsa dan Negara Indonesia ini. Mahasiswa sanggup berperan kasatmata melalui agresi dan karyanya dalam banyak sekali bidang, salah satunya dalam pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia itu sendiri.
Nah, terkait hal tersebut berikut ini beberapa peranan mahasiswa dalam membangunan Negara dan Bangsa Indonesia.
1. Mahasiswa Berperan sebagai Agen Perubahan (Agent of Change)
Peranan mahasiswa yang pertama yakni sebagai distributor perubahan bagi Negara dan bangsanya sendiri. Saat ini, Bangsa Indonesia masih dalam status Negara berkembang, dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Bahkan dari segi ekonomi, banyak rakyat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.
Kesenjangan ekonomi dalam masyarakat masih sangat terlihat, yang kaya semakin terlihat kaya, dan yang miskin semakin terpuruk dalam kemiskinan.
Tidak hanya dalam bidang ekonomi saja, dalam bidang politik pun masih banyak terjadi kecurangan.
Beberapa pejabat masih ada yang melaksanakan tindakan memintingkan diri sendiri demi mendapat kekayaan atau mempertahankan jabatannya, contohnya dengan melaksanakan korupsi.
Kasus KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) tidak sanggup dibiarkan begitu saja, kalau Anda tidak ingin bangsa dan Negara Indonesia semakin terpuruk.
Dengan melihat kondisi yang demikian, Anda sebagai mahasiswa tentunya tidak hanya membisu saja.
Mahasiswa sebagai distributor perubahan harus bisa melaksanakan perubahan bagi Negara dan Bangsa.
Apa yang sanggup dilakukan mahasiswa dalam kiprahnya sebagai distributor perubahan? Perubahan yang dilakukan mahasiswa tidak harus dalam skala besar.
Mahasiswa sanggup melaksanakan perubahan dari hal-hal kecil, sebagai rujukan dengan bersikap jujur dan menyebarkan keterampilan yang dimiliki.
Sikap jujur yang ditanamkan semenjak dini, akan membentuk kebiasaan kejujuran pula ketika remaja nanti.
Jika Anda sebagai mahasiswa sudah bersikap jujur, maka kelak Anda bisa menjadi seorang pemimpin politik yang berlaku jujur.
Selain kejujuran, Mahasiswa hendaknya bisa menyebarkan keterampilan yang mereka miliki dan membuat lapangan kerja sendiri.
Jika semua mahasiswa bisa menciptkan lapangan kerja sendiri, maka akan membantu para pengangguran dalam memperoleh pekerjaan.
Apabila lapangan pekerjaan merata, maka tingkat pengangguran akan menurun, dan kemiskinan pun sanggup diatasi.
2. Mahasiswa Berperan sebagai Pengganti Generasi Terdahulu (Iron Stock)
Mahasiswa berperan sebagai generasi pengganti dari generasi sebelumnya. Oleh alasannya yakni itu, sebagai seorang mahasiswa harus mempunyai pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan pengalaman sebagai bekal dalam pembangunan bangsa dan Negara.
Para pendekar sebagai generasi terdahulu mempunyai sikap dan mental yang berpengaruh dalam membeli Bangsa dan Negara.
Kini saatnya Anda sebagai mahasiswa tidak kalah dengan usaha yang diraih para pahlawan. Anda harus bisa membuat atau menunjukkan donasi kasatmata bagi bangsa dan Negara dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang Anda miliki.
Salah satu penyebab kemajuan dan kemerosotan bangsa dan Negara yakni lantaran pemudanya. Mahasiswa sebagai perjaka sekaligus generasi pengganti harus bisa membuat sebuah karya yang membanggakan bangsa Indonesia.
3. Mahasiswa Berperan sebagai Kontrol Sosial (Social Control)
Peranan mahasiswa sebagai konrol sosial menjadi salah satu point terpenting. Karena, selain aktif dalam lingkungan kampus, mahasiswa juga turut andil dalam lingkungan masyarakat.
Mahasiswa turut berperan aktif dalam melaksanakan kontrol sosial terhadap fenomena penyimpangan yang terjadi di masyarakat.
Mahasiswa juga sanggup mengontrol kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan Undang-Undang sehingga mengakibatkan kerugian pada masyarakat luas.
Apa yang bisa dilakukan mahasiswa? Jika mahasiswa menemukan hal-hal yang menyimpang, baik dalam masyarakat maupun pemerintah, Mahasiswa sanggup melapor kepada pihak yang berwenang atau melaksanakan agresi demontrasi damai.
Tentunya agresi demontrasi yang harus dilakukan mahasiswa yaitu demontrasi yang sesuai dengan norma yang berlaku dan sesuai dengan kepentingan yang ingin diutarakan.
Ciptakan demo yang tertib dan tenang semoga tidak mengakibatkan kerugian bagi semua pihak.
Mahasiswa juga harus berani melapor kepada pihak berwenang apabila melihat atau menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh petinggi Negara.
4. Mahasiswa Berperan sebagai Teladan Berperilaku
Peranan Mahasiswa selanjutnya dalam pembangunan Negara dan bangsa yakni sebagai teladan dalam berperilaku.
Urusan pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia, tidak lepas dari sikap dan sikap setiap individu.
Oleh alasannya yakni itu, Anda sebagai mahasiswa yang dibekali dengan ilmu pengetahuan harus bisa mempunyai sikap dan sikap yang baik pula.
Mahasiswa dituntut mempunyai sikap yang baik lantaran mahasiswa terjun dan berperan eksklusif sebagai teladan bagi masyarakat.
Mahasiswa akan menjadi sorotan di mata masyarakat, oleh alasannya yakni itu penting bagi mahasiswa untuk membiasakan diri berperilaku baik di lingkungan masyarakat.
Perilaku kasatmata mahasiswa ini akan membawa perubahan bagi masyarakat, bangsa, dan Negara.
Jika mahasiswa menunjukkan rujukan sikap positif, maka masyarakat pun akan menjiplak sikap kasatmata yang dilakukan mahasiswa.
Jika Mahasiswa dan masyarakat bersinergi untuk melaksanakan hal-hal yang positif, maka secara sedikit demi sedikit Indonesia akan menjadi Negara yang maju.
Mahasiswa juga sanggup berperan aktif dalam meningkatkan sikap moral masyarakat melalui acara kemanusian maupun keagamaan.
5. Mahasiswa Berperan sebagai Penyaring Informasi di Era Modern (Filter)
Dalam pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia di kurun modern ini tentu tidak lepas dari dunia teknologi.
Kemajuan teknologi yang semakin pesat, membuat penyebaran gosip pun semakin cepat.
Disinilah tugas mahasiswa untuk menyaring informasi-informasi yang didapatkan sebelum membagikannya kepada masyarakat.
Mahasiswa harus teliti dalam menyaring gosip yang kasatmata dan negative bagi masyarakat luas.
Jika Anda menemukan sebuah gosip baik di media cetak maupun online, maka Anda harus segera menghentikannya, sebelum dampak negatif yang ditimbulkan semakin luas.
Begitu pula sebaliknya, kalau Anda menemukan gosip yang kasatmata dan sanggup dipertanggungjawabkan, maka segera bagikan kepada masyarakat, semoga masyarakat memperoleh manfaatnya.
Itulah kelima peranan mahasiswa dalam pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia yang harus dilakukan, khususnya Anda sebagai mahasiswa. Dengan menjalankan peranannya tersebut, artinya mahasiswa telah menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Mahasiswa hendaknya tidak hanya menuntut nilai IPK saja, namun harus bisa berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan Negara itu sendiri, melalui kontribusinya dalam masyarakat.
Artikel terkait: Pentingnya Berorganisasi bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa Berperan sebagai Agen Perubahan (Agent of Change)
Peranan mahasiswa yang pertama yakni sebagai distributor perubahan bagi Negara dan bangsanya sendiri. Saat ini, Bangsa Indonesia masih dalam status Negara berkembang, dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Bahkan dari segi ekonomi, banyak rakyat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.
Kesenjangan ekonomi dalam masyarakat masih sangat terlihat, yang kaya semakin terlihat kaya, dan yang miskin semakin terpuruk dalam kemiskinan.
Tidak hanya dalam bidang ekonomi saja, dalam bidang politik pun masih banyak terjadi kecurangan.
Beberapa pejabat masih ada yang melaksanakan tindakan memintingkan diri sendiri demi mendapat kekayaan atau mempertahankan jabatannya, contohnya dengan melaksanakan korupsi.
Kasus KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) tidak sanggup dibiarkan begitu saja, kalau Anda tidak ingin bangsa dan Negara Indonesia semakin terpuruk.
Dengan melihat kondisi yang demikian, Anda sebagai mahasiswa tentunya tidak hanya membisu saja.
Mahasiswa sebagai distributor perubahan harus bisa melaksanakan perubahan bagi Negara dan Bangsa.
Apa yang sanggup dilakukan mahasiswa dalam kiprahnya sebagai distributor perubahan? Perubahan yang dilakukan mahasiswa tidak harus dalam skala besar.
Mahasiswa sanggup melaksanakan perubahan dari hal-hal kecil, sebagai rujukan dengan bersikap jujur dan menyebarkan keterampilan yang dimiliki.
Sikap jujur yang ditanamkan semenjak dini, akan membentuk kebiasaan kejujuran pula ketika remaja nanti.
Jika Anda sebagai mahasiswa sudah bersikap jujur, maka kelak Anda bisa menjadi seorang pemimpin politik yang berlaku jujur.
Selain kejujuran, Mahasiswa hendaknya bisa menyebarkan keterampilan yang mereka miliki dan membuat lapangan kerja sendiri.
Jika semua mahasiswa bisa menciptkan lapangan kerja sendiri, maka akan membantu para pengangguran dalam memperoleh pekerjaan.
Apabila lapangan pekerjaan merata, maka tingkat pengangguran akan menurun, dan kemiskinan pun sanggup diatasi.
2. Mahasiswa Berperan sebagai Pengganti Generasi Terdahulu (Iron Stock)
Mahasiswa berperan sebagai generasi pengganti dari generasi sebelumnya. Oleh alasannya yakni itu, sebagai seorang mahasiswa harus mempunyai pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan pengalaman sebagai bekal dalam pembangunan bangsa dan Negara.
Para pendekar sebagai generasi terdahulu mempunyai sikap dan mental yang berpengaruh dalam membeli Bangsa dan Negara.
Kini saatnya Anda sebagai mahasiswa tidak kalah dengan usaha yang diraih para pahlawan. Anda harus bisa membuat atau menunjukkan donasi kasatmata bagi bangsa dan Negara dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang Anda miliki.
Salah satu penyebab kemajuan dan kemerosotan bangsa dan Negara yakni lantaran pemudanya. Mahasiswa sebagai perjaka sekaligus generasi pengganti harus bisa membuat sebuah karya yang membanggakan bangsa Indonesia.
3. Mahasiswa Berperan sebagai Kontrol Sosial (Social Control)
Peranan mahasiswa sebagai konrol sosial menjadi salah satu point terpenting. Karena, selain aktif dalam lingkungan kampus, mahasiswa juga turut andil dalam lingkungan masyarakat.
Mahasiswa turut berperan aktif dalam melaksanakan kontrol sosial terhadap fenomena penyimpangan yang terjadi di masyarakat.
Mahasiswa juga sanggup mengontrol kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan Undang-Undang sehingga mengakibatkan kerugian pada masyarakat luas.
Apa yang bisa dilakukan mahasiswa? Jika mahasiswa menemukan hal-hal yang menyimpang, baik dalam masyarakat maupun pemerintah, Mahasiswa sanggup melapor kepada pihak yang berwenang atau melaksanakan agresi demontrasi damai.
Tentunya agresi demontrasi yang harus dilakukan mahasiswa yaitu demontrasi yang sesuai dengan norma yang berlaku dan sesuai dengan kepentingan yang ingin diutarakan.
Ciptakan demo yang tertib dan tenang semoga tidak mengakibatkan kerugian bagi semua pihak.
Mahasiswa juga harus berani melapor kepada pihak berwenang apabila melihat atau menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh petinggi Negara.
4. Mahasiswa Berperan sebagai Teladan Berperilaku
Peranan Mahasiswa selanjutnya dalam pembangunan Negara dan bangsa yakni sebagai teladan dalam berperilaku.
Urusan pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia, tidak lepas dari sikap dan sikap setiap individu.
Oleh alasannya yakni itu, Anda sebagai mahasiswa yang dibekali dengan ilmu pengetahuan harus bisa mempunyai sikap dan sikap yang baik pula.
Mahasiswa dituntut mempunyai sikap yang baik lantaran mahasiswa terjun dan berperan eksklusif sebagai teladan bagi masyarakat.
Mahasiswa akan menjadi sorotan di mata masyarakat, oleh alasannya yakni itu penting bagi mahasiswa untuk membiasakan diri berperilaku baik di lingkungan masyarakat.
Perilaku kasatmata mahasiswa ini akan membawa perubahan bagi masyarakat, bangsa, dan Negara.
Jika mahasiswa menunjukkan rujukan sikap positif, maka masyarakat pun akan menjiplak sikap kasatmata yang dilakukan mahasiswa.
Jika Mahasiswa dan masyarakat bersinergi untuk melaksanakan hal-hal yang positif, maka secara sedikit demi sedikit Indonesia akan menjadi Negara yang maju.
Mahasiswa juga sanggup berperan aktif dalam meningkatkan sikap moral masyarakat melalui acara kemanusian maupun keagamaan.
5. Mahasiswa Berperan sebagai Penyaring Informasi di Era Modern (Filter)
Dalam pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia di kurun modern ini tentu tidak lepas dari dunia teknologi.
Kemajuan teknologi yang semakin pesat, membuat penyebaran gosip pun semakin cepat.
Disinilah tugas mahasiswa untuk menyaring informasi-informasi yang didapatkan sebelum membagikannya kepada masyarakat.
Mahasiswa harus teliti dalam menyaring gosip yang kasatmata dan negative bagi masyarakat luas.
Jika Anda menemukan sebuah gosip baik di media cetak maupun online, maka Anda harus segera menghentikannya, sebelum dampak negatif yang ditimbulkan semakin luas.
Begitu pula sebaliknya, kalau Anda menemukan gosip yang kasatmata dan sanggup dipertanggungjawabkan, maka segera bagikan kepada masyarakat, semoga masyarakat memperoleh manfaatnya.
Itulah kelima peranan mahasiswa dalam pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia yang harus dilakukan, khususnya Anda sebagai mahasiswa. Dengan menjalankan peranannya tersebut, artinya mahasiswa telah menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Mahasiswa hendaknya tidak hanya menuntut nilai IPK saja, namun harus bisa berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan Negara itu sendiri, melalui kontribusinya dalam masyarakat.
Artikel terkait: Pentingnya Berorganisasi bagi Mahasiswa
0 Response to "5 Peranan Penting Mahasiswa Dalam Membangun Negara Dan Bangsa Indonesia"
Post a Comment