Pengertian Dan Jenis Murka Serta Cara Mengatasinya
Wednesday, April 3, 2019
Add Comment
Pengertian Marah dan Jenisnya- Kemarahan, berasal dari kata murka (bahasa Inggris: wrath, anger; bahasa Latin: ira), yaitu suatu emosi yang secara fisik menjadikan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradrenalin . Rasa murka menjadi suatu perasaan yang mayoritas secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi sewaktu seseorang menciptakan pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan secara eksklusif bahaya dari pihak luar.
Ekspresi luar dari kemarahan sanggup ditemukan dalam bentuk raut muka, bahasa tubuh, respons psikologis, dan kadang kala tindakan aksi publik . Manusia dan binatang lain sebagai teladan sanggup mengeluarkan bunyi keras, upaya untuk tampak lebih besar secara fisik, memamerkan gigi mereka, atau melotot . Marah adalah suatu pola sikap yang dirancang untuk memperingatkan pengganggu untuk menghentikan sikap mengancam mereka. Kontak fisik jarang terjadi tanpa lisan kemarahan paling tidak oleh salah seorang partisipan. Meskipun sebagian besar pelaku menjelaskan bahwa rasa murka timbul sebab "apa yang telah terjadi pada mereka," hebat psikologi menawarkan bahwa orang yang murka sangat mungkin melaksanakan kesalahan sebab kemarahan menimbulkan kehilangan kemampuan pengendalian diri dan evaluasi objektif. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Kemarahan )
4 Jenis/Macam Sifat Marah pada Manusia
Setiap orang tentunya pernah marah, baik murka pada diri sendiri maupun kepada orang lain. Sifat murka dibagi menjadi 4 jenis sebagai berikut:
1. Cepat/mudah murka dan cepat sembuh
Apakah Anda pernah/tengah mempunyai keluarga atau sahabat yang praktis murka namun cepat sekali sembuhnya?, he he, jawabnya dalam hati saja ya sob?
Solusi
Jika sebagai Subjek/pelaku, cara menatasinya antara lain:
Cara mengatasi orang yang bersifat pemarah jenis ini memang cukup sulit, di mana si pemarah sudah dengan santainya lupa akan kemarahannya, akan tetapi di hati yang terkena murka masih membekas, sampai-sampai yang menjadi objek murka malah menjadi salah tingkah. Jurus jitunya ya ikuti saja gaya marahnya, jadi kalau beliau sudah terlihat tidak marah, maka kita berusaha lebih ramah kepadanya. Dengan demikian, si pemarah akan berpikir berulang kali kalau akan murka lagi kepada kita, sehingga yang dibutuhkan beliau sudah tak pernah murka lagi kepada kita.
2. Praktis murka dan usang sembuhnya
Waduh, repot juga ya kalau mengatasi orang yang praktis murka dan usang sembuhnya. Semoga saja Anda sudah tidak mempunyai keluarga/teman yang punya sifat murka jenis ini.
Solusi
Subjek:
3. Tidak praktis murka dan cepat sembuh
Nah, saya yakin Anda termasuk orang yang punya tipe ini. Tidak praktis murka dan dikala murka pun cepat sekali sembuhnya, ini sifat yang terpuji. Lebih terpuji lagi kalau tidak pernah marah?, he he kayaknya tidak ada lah ya orang yang tidak pernah marah.
Solusinya:
Tolong dong sob, tuliskan solusinya di kolom komentar,he he
4. Tidak praktis murka dan usang sembuhnya
Tolong juga nih, tambahkan keterangannya di kolom komentar ya sob?
Demikian Pengertian dan Jenis-Jenis Marah. Semoga kita bisa masuk dalam kategori ke-3. Aamiin.
Ekspresi luar dari kemarahan sanggup ditemukan dalam bentuk raut muka, bahasa tubuh, respons psikologis, dan kadang kala tindakan aksi publik . Manusia dan binatang lain sebagai teladan sanggup mengeluarkan bunyi keras, upaya untuk tampak lebih besar secara fisik, memamerkan gigi mereka, atau melotot . Marah adalah suatu pola sikap yang dirancang untuk memperingatkan pengganggu untuk menghentikan sikap mengancam mereka. Kontak fisik jarang terjadi tanpa lisan kemarahan paling tidak oleh salah seorang partisipan. Meskipun sebagian besar pelaku menjelaskan bahwa rasa murka timbul sebab "apa yang telah terjadi pada mereka," hebat psikologi menawarkan bahwa orang yang murka sangat mungkin melaksanakan kesalahan sebab kemarahan menimbulkan kehilangan kemampuan pengendalian diri dan evaluasi objektif. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Kemarahan )
4 Jenis/Macam Sifat Marah pada Manusia
Setiap orang tentunya pernah marah, baik murka pada diri sendiri maupun kepada orang lain. Sifat murka dibagi menjadi 4 jenis sebagai berikut:
1. Cepat/mudah murka dan cepat sembuh
Apakah Anda pernah/tengah mempunyai keluarga atau sahabat yang praktis murka namun cepat sekali sembuhnya?, he he, jawabnya dalam hati saja ya sob?
Solusi
Jika sebagai Subjek/pelaku, cara menatasinya antara lain:
- olah raga, makan, dan istirahat secara teratur
- rajin beribadah
- berprasangka baik kepada orang lain
Cara mengatasi orang yang bersifat pemarah jenis ini memang cukup sulit, di mana si pemarah sudah dengan santainya lupa akan kemarahannya, akan tetapi di hati yang terkena murka masih membekas, sampai-sampai yang menjadi objek murka malah menjadi salah tingkah. Jurus jitunya ya ikuti saja gaya marahnya, jadi kalau beliau sudah terlihat tidak marah, maka kita berusaha lebih ramah kepadanya. Dengan demikian, si pemarah akan berpikir berulang kali kalau akan murka lagi kepada kita, sehingga yang dibutuhkan beliau sudah tak pernah murka lagi kepada kita.
2. Praktis murka dan usang sembuhnya
Waduh, repot juga ya kalau mengatasi orang yang praktis murka dan usang sembuhnya. Semoga saja Anda sudah tidak mempunyai keluarga/teman yang punya sifat murka jenis ini.
Solusi
Subjek:
- hargai orang lain
- jaga perasaan beliau dengan perjuangan yang lebih
3. Tidak praktis murka dan cepat sembuh
Nah, saya yakin Anda termasuk orang yang punya tipe ini. Tidak praktis murka dan dikala murka pun cepat sekali sembuhnya, ini sifat yang terpuji. Lebih terpuji lagi kalau tidak pernah marah?, he he kayaknya tidak ada lah ya orang yang tidak pernah marah.
Solusinya:
Tolong dong sob, tuliskan solusinya di kolom komentar,he he
4. Tidak praktis murka dan usang sembuhnya
Tolong juga nih, tambahkan keterangannya di kolom komentar ya sob?
Demikian Pengertian dan Jenis-Jenis Marah. Semoga kita bisa masuk dalam kategori ke-3. Aamiin.
0 Response to "Pengertian Dan Jenis Murka Serta Cara Mengatasinya"
Post a Comment