Teori Berguru Gagne
Tuesday, March 26, 2019
Add Comment
Teori Belajar Gagne_Gagne seorang tokoh dalam psikologi pembelajaran mengungkapkan pendapatnya bahwa proses berguru dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan. Lingkungan individu seseorang membawa dampak yang sangat besar dalam proses belajar. Lingkungan individu seseorang mencakup lingkungan sosial, sekolah, geografis dan lingkungan rumah.
Menurut Gagne, konsep berguru bersifat kompleks sehingga tidak sanggup didefinisikan dengan mudah. Gagne beropini bahwa hasil berguru akan membawa perubahan dalam diri seseorang berupa perubahan minat, perilaku dan kemampuan. Perubahan-perubahan tersebut mempunyai sifat senantiasa tetap/statis walaupun hanya sementara.
A. Teori Belajar Gagne: Delapan Tipe Belajar
Gagne mengklasifikasikan konsep berguru ke dalam tiga elemen belajar. Tiga elemen berguru tersebut antara lain situasi stimulus, individu yang berguru dan responden yang melaksanakan agresi sebagai wujud jawaban dari stimulus. Gagne juga menjelaskan ihwal sistematika delapan tipe berguru untuk memudahkan kita memahami teori belajar. Berikut ini ulasannya:
1. Tipe berguru tanda (Signal learning)
Tipe ini mempunyai ciri khusus yakni semua respon/jawaban menurut pada sinyal/tanda.
2. Tipe berguru rangsang-reaksi (Stimulus-response learning)
Hampir ibarat tipe satu, namun tipe ini mempunyai perbedaan yakni proses munculnya respons disebabkan adanya dorongan yang timbul dari dalam disertai penguatan yang mengakibatkan seseorang bersedia secara berulang-ulang melaksanakan sesuatu.
3. Tipe berguru berangkai (Chaining Learning)
Tipe ini mengatakan rangkaian korelasi stimulus-respons dimana sebuah respons nantinya akan menjadi stimulus gres kemudian akan memunculkan suatu respons yang baru.
4. Tipe berguru asosiasi lisan (Verbal association learning)
Tipe ini berkaitan dengan pemakaian bahasa dengan pertolongan reaksi lisan bagi perangsang/stimulus.
5. Tipe berguru membedakan (Discrimination learning)
Tipe berguru ini menghasilkan sebuah kemampuan untuk membedakan objek-objek yang berada dalam suatu lingkungan fisik.
6. Tipe berguru konsep (Concept Learning)
Tipe berguru ini bertujuan untuk mendapatkan pengetian atau pemahaman ihwal suatu hal yang sangat mendasar.
7. Tipe berguru kaidah (RuleLearning)
Tipe berguru kaidah merupakan sebuah tipe berguru yang bisa menghasilkan sebuah kaidah berupa penggabungan konsep-konsep.
8. Tipe berguru pemecahan problem (Problem solving)
Tipe berguru ini bertujuan menghasilkan sebuah prinsip yang berperan dalam proses pemecahan suatu permasalahan.
B. Teori Belajar Gagne: Analisis Kejadian Belajar
Dalam sebuah analisis mengenai kejadian-kejadian belajar, Gagne mengusulkan adanya kejadian-kejadian berupa arahan bagi guru dalam proses penyajian suatu pelajaran pada siswa. Kejadian-kejadian arahan tersebut yaitu:
1. Melakukan Motivasi Secara Aktif
Kegiatan motivasi siswa secara aktif sangat penting dalam proses berguru sehingga bisa membangkitkan perhatian para siswa akan isi pelajaran.
2. Menginformasikan Tujuan-Tujuan Belajar
Hal ini berkaitan bersahabat dengan arahan pertama. Cara untuk memotivasi siswa secara aktif yaitu dengan menginformasikan pada meraka akan apa tujuan dari proses berguru tersebut. Dengan memahami tujuan proses berguru tersebut siswa akan gampang untuk melaksanakan pemusatan perhatian akan aspek-aspek yang sangat relevan dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan.
3. Mengarahkan Perhatian
Gagne menjelaskan mengenai dua bentuk perhatian. Bentuk perhatian pertama berperan dalam menciptakan siswa memoiliki kesiapan dikala mendapatkan stimulus-stimulus sedangkan bentuk keduanya dikenal dengan sebutan persepsi selektif. Proses mengarahkan perhatian ini akan membantu siswa dalam mendapatkan gosip kemudian diteruskan ke dalam memori mereka.
4. Merangsang Ingatan
Gagne beropini bahwa pertolongan kode dari gosip yang bersumber dari memori jangka pendek yang telah disimpan dalam memori jangka panjang merupakan pecahan yang paling kritis pada proses berguru seseorang. Guru sanggup berupaya membantu siswa-siswi dalam mengeluarkan atau mengingat pengetahuan yang telah disimpan dalam jangka waktu yang panjang tersebut dengan melaksanakan pengajuan pertanyaan-pertanyan pada siswa.
Nah, demikianlah ulasan ihwal teori berguru gagne. Semoga bermanfaat.
Menurut Gagne, konsep berguru bersifat kompleks sehingga tidak sanggup didefinisikan dengan mudah. Gagne beropini bahwa hasil berguru akan membawa perubahan dalam diri seseorang berupa perubahan minat, perilaku dan kemampuan. Perubahan-perubahan tersebut mempunyai sifat senantiasa tetap/statis walaupun hanya sementara.
A. Teori Belajar Gagne: Delapan Tipe Belajar
Gagne mengklasifikasikan konsep berguru ke dalam tiga elemen belajar. Tiga elemen berguru tersebut antara lain situasi stimulus, individu yang berguru dan responden yang melaksanakan agresi sebagai wujud jawaban dari stimulus. Gagne juga menjelaskan ihwal sistematika delapan tipe berguru untuk memudahkan kita memahami teori belajar. Berikut ini ulasannya:
1. Tipe berguru tanda (Signal learning)
Tipe ini mempunyai ciri khusus yakni semua respon/jawaban menurut pada sinyal/tanda.
2. Tipe berguru rangsang-reaksi (Stimulus-response learning)
Hampir ibarat tipe satu, namun tipe ini mempunyai perbedaan yakni proses munculnya respons disebabkan adanya dorongan yang timbul dari dalam disertai penguatan yang mengakibatkan seseorang bersedia secara berulang-ulang melaksanakan sesuatu.
3. Tipe berguru berangkai (Chaining Learning)
Tipe ini mengatakan rangkaian korelasi stimulus-respons dimana sebuah respons nantinya akan menjadi stimulus gres kemudian akan memunculkan suatu respons yang baru.
4. Tipe berguru asosiasi lisan (Verbal association learning)
Tipe ini berkaitan dengan pemakaian bahasa dengan pertolongan reaksi lisan bagi perangsang/stimulus.
5. Tipe berguru membedakan (Discrimination learning)
Tipe berguru ini menghasilkan sebuah kemampuan untuk membedakan objek-objek yang berada dalam suatu lingkungan fisik.
6. Tipe berguru konsep (Concept Learning)
Tipe berguru ini bertujuan untuk mendapatkan pengetian atau pemahaman ihwal suatu hal yang sangat mendasar.
7. Tipe berguru kaidah (RuleLearning)
Tipe berguru kaidah merupakan sebuah tipe berguru yang bisa menghasilkan sebuah kaidah berupa penggabungan konsep-konsep.
8. Tipe berguru pemecahan problem (Problem solving)
Tipe berguru ini bertujuan menghasilkan sebuah prinsip yang berperan dalam proses pemecahan suatu permasalahan.
B. Teori Belajar Gagne: Analisis Kejadian Belajar
Dalam sebuah analisis mengenai kejadian-kejadian belajar, Gagne mengusulkan adanya kejadian-kejadian berupa arahan bagi guru dalam proses penyajian suatu pelajaran pada siswa. Kejadian-kejadian arahan tersebut yaitu:
1. Melakukan Motivasi Secara Aktif
Kegiatan motivasi siswa secara aktif sangat penting dalam proses berguru sehingga bisa membangkitkan perhatian para siswa akan isi pelajaran.
2. Menginformasikan Tujuan-Tujuan Belajar
Hal ini berkaitan bersahabat dengan arahan pertama. Cara untuk memotivasi siswa secara aktif yaitu dengan menginformasikan pada meraka akan apa tujuan dari proses berguru tersebut. Dengan memahami tujuan proses berguru tersebut siswa akan gampang untuk melaksanakan pemusatan perhatian akan aspek-aspek yang sangat relevan dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan.
3. Mengarahkan Perhatian
Gagne menjelaskan mengenai dua bentuk perhatian. Bentuk perhatian pertama berperan dalam menciptakan siswa memoiliki kesiapan dikala mendapatkan stimulus-stimulus sedangkan bentuk keduanya dikenal dengan sebutan persepsi selektif. Proses mengarahkan perhatian ini akan membantu siswa dalam mendapatkan gosip kemudian diteruskan ke dalam memori mereka.
4. Merangsang Ingatan
Gagne beropini bahwa pertolongan kode dari gosip yang bersumber dari memori jangka pendek yang telah disimpan dalam memori jangka panjang merupakan pecahan yang paling kritis pada proses berguru seseorang. Guru sanggup berupaya membantu siswa-siswi dalam mengeluarkan atau mengingat pengetahuan yang telah disimpan dalam jangka waktu yang panjang tersebut dengan melaksanakan pengajuan pertanyaan-pertanyan pada siswa.
Nah, demikianlah ulasan ihwal teori berguru gagne. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Teori Berguru Gagne"
Post a Comment